PROSES DIDIKAN TUHAN
Oleh
: Ps. Joseph Hendrik Gomulya. M. Th
Proses didikan Tuhan
dalam hidup kita itu sangatlah penting, proses didikan Tuhan itu sangat mahal
harganya tetapi jika kita tidak mencintai didikan-Nya maka kita akan membayar lebih
mahal lagi untuk kebodohan kita. Ingatlah, tidak ada pengetahuan atau
pengenalan akan Tuhan tanpa adanya pengajaran atau pendidikan dari Tuhan.
Pertanyaannya bagaimana
cara Tuhan mendidik kita? Bagaimana kita dapat berhubungan dan mengenal Tuhan?
Dengan membaca Alkitab, Ketekunan membaca Alkitab yang berisi Firman Tuhan
adalah Kebenaran Tuhan akan menjadikan kita umat yang akan mengenal Tuhan
secara pribadi. Dan Kebenaran itu akan bekerja di dalam hati kita melalui Roh
Kudus yang sudah di Anugrahkan Tuhan kepada kita.
Kesalahan banyak orang
tua adalah mereka terlalu memanjakan anaknya, tidak pernah membawa mereka untuk
memiliki pengenalan aka Tuhan, sehingga ketika anaknya terjun sendiri kedunia
itu membuat anak tersebut tidak kuat.
Ketika sedari kecil mereka tidak belajar mandiri, maka mereka tidak akan mampu
sendiri, berjalan sendiri setelah mereka dewasa. Sedari kecil ajar anakmu untuk
belajar mandiri, untuk bisa melakukan segala sesuatu sendiri. Harus berdiri
dengan kedua kaki sendiri dan bersandar sungguh-sungguh kepada Tuhan. Masa
depanmu ada ditangan Tuhan tetapi juga tergantung dirimu sendiri, apakah engkau
mau bergaul intim, mengenal-Nya secara pribadi dan membiarkan dirimu masuk
dalam didikan-Nya.
Engkau harus mengetahui
bagaimana meletakkan korban di dalam hidupmu dan melalui Pelayanan, itulah yang
membuat engkau bisa menjadi dewasa. Dalam hidupmu pelayanan selalu ada resiko,
harus berani ambil resiko, harus berani bermimpi besar karena itu yang bisa
membuatmu lebih berani dan lebih kuat. Jadi jangan Manja, kenali Tuhanmu, rajin
membaca firman-Nya, belajar percaya dan bergantung pada Tuhan.
(Lukas
5:36 TB)
Ia mengatakan juga suatu perumpamaan
kepada mereka: "Tidak seorang pun mengoyakkan secarik kain dari baju yang
baru untuk menambalkannya pada baju yang tua. Jika demikian, yang baru itu juga
akan koyak dan pada yang tua itu tidak akan cocok kain penambal yang dikoyakkan
dari yang baru itu.
Baju yang baru tidak
bisa di pakai dan di gunting untuk menambalkan baju yang tua. Kain yang tua itu
apabila sudah dipakai, sudah melewati proses, cuci, strika, pakai,
berulang-ulang maka kain itu akan mengalami proses penyusutan. Kain itu akan menyesuaikan
cuaca, keadaan, sudah berapa lama kain itu dipakai.
Yang di maksud dengan kain
yang baru adalah orang yang tidak mau di proses hidupnya, berbeda dengan kain
yang tua yang sudah sudah melewati proses didalam hidupnya, engkau harus mengetahui
bahwa kain yang tua itu lebih berharga dari kain yang baru itu.
Pola hidup kita,
karakter hidup kita, perilaku kita itu menempel kepada orang yang melihat dan
itu menjadi berkat bagi yang melihat. Anak
kita bukan butuh uang, tetapi mereka butuh kasih sayang, butuh di ajar, melihat
apa yang di ajarkan orang tuanya.
Siapkan dirimu untuk
mau belajar, untuk mau di proses, semakin cepat engkau mau mengenal Kristus,
maka makin cepat engkau di proses dan di promosi oleh Tuhan. Belajar jujur pada
dirimu, Belajar menerima keadaanmu. Belajar untuk menerima proses itu sehingga
engkau akan dipakai. Karakter itu tidak datang sehari, engkau harus belajar
menjadi seperti karakter Kristus.
Proses Tuhan di hidupmu
dapat terlihat dari perubahan karaktermu, dari belajar mengenal tentang
bagaimana hidup yang benar dan hidup Kudus dihadapan Tuhan. Apa
tujuannya? Agar hidupmu bisa menempel pada Tuhan dan jadi berkat bagi
orang yang melihat.
Saat orang tidak mau hidupnya
di proses Tuhan maka itu akan mengoyakkan hidup orang lain, karena dia tidak
menempel kepada Tuhan dan itu bisa merusakkan orang lain. Seorang pelayan Tuhan
ketika dia tidak mau di proses maka dia tidak akan menjadi berkat bagi orang
lain tetapi justru menjadi batu sandungan bagi yang lain.
Jadi sangat penting
untuk kita bisa melewati proses didikan Tuhan itu sampai hidup kita menempel
kepada Tuhan. Seringkali perbuatan kita membuat kain itu terkoyak dan tidak
memberkati orang, oleh sebab itu bawa dirimu terus menempel pada Tuhan sehingga
engkau dapat memenangkan jiwa-jiwa, ikuti proses Tuhan supaya engkau bisa
menempel terus kepada Tuhan.
Amen, Tuhan Yesus
Memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar