Sabtu, 31 Juli 2021

PROSES DIDIKAN TUHAN

 

PROSES DIDIKAN TUHAN



Oleh : Ps. Joseph Hendrik Gomulya. M. Th

 


Proses didikan Tuhan dalam hidup kita itu sangatlah penting, proses didikan Tuhan itu sangat mahal harganya tetapi jika kita tidak mencintai didikan-Nya maka kita akan membayar lebih mahal lagi untuk kebodohan kita. Ingatlah, tidak ada pengetahuan atau pengenalan akan Tuhan tanpa adanya pengajaran atau pendidikan dari Tuhan. 

 

Pertanyaannya bagaimana cara Tuhan mendidik kita? Bagaimana kita dapat berhubungan dan mengenal Tuhan? Dengan membaca Alkitab, Ketekunan membaca Alkitab yang berisi Firman Tuhan adalah Kebenaran Tuhan akan menjadikan kita umat yang akan mengenal Tuhan secara pribadi. Dan Kebenaran itu akan bekerja di dalam hati kita melalui Roh Kudus yang sudah di Anugrahkan Tuhan kepada kita. 

 

Kesalahan banyak orang tua adalah mereka terlalu memanjakan anaknya, tidak pernah membawa mereka untuk memiliki pengenalan aka Tuhan, sehingga ketika anaknya terjun sendiri kedunia itu membuat anak tersebut tidak kuat.
Ketika sedari kecil mereka tidak belajar mandiri, maka mereka tidak akan mampu sendiri, berjalan sendiri setelah mereka dewasa. Sedari kecil ajar anakmu untuk belajar mandiri, untuk bisa melakukan segala sesuatu sendiri. Harus berdiri dengan kedua kaki sendiri dan bersandar sungguh-sungguh kepada Tuhan. Masa depanmu ada ditangan Tuhan tetapi juga tergantung dirimu sendiri, apakah engkau mau bergaul intim, mengenal-Nya secara pribadi dan membiarkan dirimu masuk dalam didikan-Nya.

 

Engkau harus mengetahui bagaimana meletakkan korban di dalam hidupmu dan melalui Pelayanan, itulah yang membuat engkau bisa menjadi dewasa. Dalam hidupmu pelayanan selalu ada resiko, harus berani ambil resiko, harus berani bermimpi besar karena itu yang bisa membuatmu lebih berani dan lebih kuat. Jadi jangan Manja, kenali Tuhanmu, rajin membaca firman-Nya, belajar percaya dan bergantung pada Tuhan.

 

(Lukas 5:36 TB)
Ia mengatakan juga suatu perumpamaan kepada mereka: "Tidak seorang pun mengoyakkan secarik kain dari baju yang baru untuk menambalkannya pada baju yang tua. Jika demikian, yang baru itu juga akan koyak dan pada yang tua itu tidak akan cocok kain penambal yang dikoyakkan dari yang baru itu.

 

Baju yang baru tidak bisa di pakai dan di gunting untuk menambalkan baju yang tua. Kain yang tua itu apabila sudah dipakai, sudah melewati proses, cuci, strika, pakai, berulang-ulang maka kain itu akan mengalami proses penyusutan. Kain itu akan menyesuaikan cuaca, keadaan, sudah berapa lama kain itu dipakai.

 

Yang di maksud dengan kain yang baru adalah orang yang tidak mau di proses hidupnya, berbeda dengan kain yang tua yang sudah sudah melewati proses didalam hidupnya, engkau harus mengetahui bahwa kain yang tua itu lebih berharga dari kain yang baru itu.

 

Pola hidup kita, karakter hidup kita, perilaku kita itu menempel kepada orang yang melihat dan itu menjadi berkat bagi yang melihat.  Anak kita bukan butuh uang, tetapi mereka butuh kasih sayang, butuh di ajar, melihat apa yang di ajarkan orang tuanya.

 

Siapkan dirimu untuk mau belajar, untuk mau di proses, semakin cepat engkau mau mengenal Kristus, maka makin cepat engkau di proses dan di promosi oleh Tuhan. Belajar jujur pada dirimu, Belajar menerima keadaanmu. Belajar untuk menerima proses itu sehingga engkau akan dipakai. Karakter itu tidak datang sehari, engkau harus belajar menjadi seperti karakter Kristus.

 

Proses Tuhan di hidupmu dapat terlihat dari perubahan karaktermu, dari belajar mengenal tentang bagaimana hidup yang benar dan hidup Kudus dihadapan Tuhan. Apa tujuannya?  Agar hidupmu bisa menempel pada Tuhan dan jadi berkat bagi orang yang melihat.

 

Saat orang tidak mau hidupnya di proses Tuhan maka itu akan mengoyakkan hidup orang lain, karena dia tidak menempel kepada Tuhan dan itu bisa merusakkan orang lain. Seorang pelayan Tuhan ketika dia tidak mau di proses maka dia tidak akan menjadi berkat bagi orang lain tetapi justru menjadi batu sandungan bagi yang lain.

 

Jadi sangat penting untuk kita bisa melewati proses didikan Tuhan itu sampai hidup kita menempel kepada Tuhan. Seringkali perbuatan kita membuat kain itu terkoyak dan tidak memberkati orang, oleh sebab itu bawa dirimu terus menempel pada Tuhan sehingga engkau dapat memenangkan jiwa-jiwa, ikuti proses Tuhan supaya engkau bisa menempel terus kepada Tuhan.

 

 

Amen, Tuhan Yesus Memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MENGENAL ISI HATI BAPA (Bagian Pertama)

  MENGENAL ISI HATI BAPA (Bagian Pertama) Sabtu, 04 Februari 2023 Ps Joseph Hendrik Gomulya           Sejak awal manusia diciptakan Allah ...