Jumat, 30 Desember 2016

5 GADIS BODOH - 5 GADIS BIJAKSANA

TravellerS Phinisi, Holy Glory Church (HGC)

(29/12/2016, Doa Pagi)

By Ps Joseph Hendrik Gomulya.

Pada kedatangan-Nya yang kedua kali Tuhan berjanji akan memberikan kemuliaan-Nya yang lebih besar lagi, pekerjaan Roh-Nya akan lebih lagi. Tetapi  adakah didapati anak-anak-Nya yang siap untuk diangkat, sehingga hari-hari ini kita perlu memiliki kerinduan untuk mengejar Tuhan lebih lagi mempersiapan diri kita untuk diangkat Tuhan.

(Matius 25:1-13 TB)

Kita akan merenungkan di ayat 12 dan 13 disitu terdapat perkataaan Tuhan Yesus "sesungguhnya aku tidak mengenal kamu" dan "Berjaga-jagalah"

"Tetapi ia menjawab: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya aku tidak mengenal kamu. Karena itu, berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu akan hari maupun akan saatnya.” (Matius 25:12-13 TB)

Ini adalah sebuah warning dimana ternyata ada sekelompok gadis (5 gadis bodoh) yang sudah menantikan dan menunggu tetapi kemudian tertidur dan tidak mempunyai persiapan minyak. 5 orang gadis bodoh ini adalah orang -orang percaya yang memiliki Firman tetapi Firman itu hanya sebatas LOGOS atau Firman yang tidak dihidupi, mendengar Firman tetapi tidak dilakukan dalam kehidupan sehari-hati sesuai dengan Firman Tuhan, tetapi Firman itu dilakukan hanya menurut kehendak dan keinginannya.

Yang dimaksud dengan PELITA adalah FIRMAN TUHAN.

Apa yang membuat Tuhan tidak mengenal mereka? Ternyata untuk dapat masuk kedalam Kerajaan Sorga adalah melalui hubungan yang intim, anda mengenal Tuhan dan Tuhan pun mesti mengenal anda contohnya ketika anda mengenal seseorang karena dia adalah seorang public figur tetapi orang ini tidak mengenal anda, jadi anda tidak akan mungkin bisa masuk kedalam rumahnya.

Sikap dari kita berjaga-jaga adalah ketika kita tidak pernah berhenti untuk mengenal dan berjalan dengan Tuhan. Seperti yang dahulu dialami oleh Ps Benny Hinn ketika mengalami sakit dan Tuhan menjumpainya. Ps Benny Hinn akhirnya menyadari bahwa dirinya tidak masuk dalam hitungan Tuhan ketika pengenalan akan Tuhan itu telah hilang dari hidupnya walaupun pelayanan, urapan dan mujizat Tuhan masih bekerja melalui hidupnya. Ketika Tuhan memberikan kesempatan kepadanya untuk hidup kembali, sejak itulah Benny Hinn menyadari bahwa hidupnya mesti berjalan dengan Tuhan.

Mengenal Tuhan secara pribadi seperti dua orang yang berjalan sepakat dan memberikan hidupnya sepenuhnya kepada Tuhan. Jadi apabila hidup kita sepakat dengan Tuhan maka kita akan berjalan bersama-sama dengan-Nya, Semua mujizat dan pelayanan besar  itu bukan jaminan kita mempunyai pengenalan akan Tuhan. Disaat anda berhenti mengenal Tuhan, berhenti untuk mencari Tuhan, berhenti untuk mengejar Tuhan disaat itulah anda justru berhenti untuk berjalan bersama Tuhan dan berhenti untuk berjaga-jaga. Jadi sikap dari kita berjaga-jaga adalah kita berjalan terus dengan Tuhan, terus berjalan mengenal Tuhan dan Tuhan akan memberikan progress secara terus menerus dan membawa setiap kita untuk terus mengenalnya.

Orang yang dulunya mempunyai pengenalan akan Tuhan dan hidupnya selalu berjalan bersama Tuhan akan mengetahui kapan dirinya berhenti mengenal Tuhan seperti yang dialami boleh Ps Benny Hinn ketika tanda dari Hadirat-Nya tidak bisa dirasakan lagi dalam hidupnya. Perenungan ini tidak membuat kita menjadi Kristen yang biasa tetapi justru membuat kita menyadari bahwa begitu berbahayanya ketika hidup kita berhenti mengenal dan berjalan bersama Tuhan. Hati kita yang sungguh-sungguh ingin terus mengenal Tuhan maka itu yang menjadi kesaksian dalam roh kita sehingga perjalanan bersama Tuhan itu bisa kita rasakan dan alami.

Apabila kita berbicara tentang Value atau nilai dimana yang menentukan Value atau nilai kita dihadapan Tuhan adalah diri kita sendiri. Jadi apabila kita berbicara tentang Value didalam pelita yang dimiliki 5 gadis bodoh dan 5 gadis bijaksana dimana dikatakan mereka semuanya membawa pelita tetapi dikatakan ada 5 gadis bijaksana yang membawa persediaan minyak cadangan sedangkan 5 gadis bodoh lainnya tidak. Persediaan minyak cadangan itu adalah Value dimana 5 gadis yang bijaksana itu memiliki keinginan untuk api pelitanya terus menyala dan tidak padam. Yang membuat api pelita mereka semuanya bisa padam adalah ketika mereka mengantuk dan tertidur, jadi berhati-hatilah sewaktu kita menantikan Tuhan dimana dikatakan 5 gadis bodoh tadi membawa pelita tetapi tidak membawa minyak cadangannya dan bukannya pergi untuk mencari dan menyiapkan minyak cadangan itu tetapi justru mengantuk dan ikut tertidur. Jadi ini berbicara tentang orang yang spiritnya masih kekanak-kanakan dan sekaligus berbicara tentang orang yang sebenarnya tidak siap.

Sewaktu anda berjaga-jaga atau menantikan Tuhan dan yang muncul itu rasa kantuk, itu adalah gambaran ketika kedagingan mulai menguasai roh anda. Ketika pelayanan mengikuti kedagingan yang muncul pastinya adalah kemalasan, sikap acuh tak acuh, rasa kantuk dan akhirnya tertidur. jadi mari bereskan dan matikan kedagingan itu karena tidak mungkin pelitanya akan terus menyala ketika orangnya tertidur, sikap yang acuh tak acuh membuat orang menjadi malas untuk menyiapkan minyak cadangan. Seandainya 5 gadis bodoh tadi tidak mengantuk dan tertidur maka kemungkinan mereka akan sadar bahwa mereka tidak membawa minyak cadangan sedangkan yang lain membawanya dan seandainya roh mereka tajam maka mereka akan pergi membeli minyak jauh sebelumnya dan bukannya ikut tertidur.

Jadi kita mesti berhati-hati menentukan Value itu karena kita sendiri yang menentukan Value itu. Ketika kita mempunyai Value dihadapan Tuhan, maka Value kita akan menentukan siapa dan seperti apa Tuhan melihat kita, seberapa kita menginginkan itulah Value kita.

5 gadis bijaksana yang terus berjaga-jaga, terus ingin mengenal Tuhan, terus menyediakan minyak, terus bergaul dengan Tuhan sehingga ketika Tuhan datang mereka tidak akan kehabisan minyak dan pelita mereka terus menyala. Pelita akan mati dan padam sewaktu tidak ada minyak, tetapi sebenarnya sebelum kehabisan minyak mereka bisa pergi membelinya tetapi yang menjadi masalah adalah mereka kehabisan  minyak ditengah-tengah mereka sedang mengantuk dan tertidur.

Pelita atau pengenalan kita akan Tuhan itu harus terus menyala di hidup setiap kita, api dari pelita itu akan terus menyala dengan kita bergaul karib dengan membaca dan merenungkan Firman-Nya siang dan malam, setiap rhema yang kita dapatkan itu yang menjadi minyak yang selalu tersedia di hidup kita dan setiap Firman-Nya menjadi pelita bagi hidup setiap kita.

5 gadis yang bodoh ini sebenarnya juga adalah anak-anak Tuhan karena mereka juga memiliki pelita atau Firman tetapi mereka tidak mempunyai cukup minyak. Minyak ini berbicara tentang Roh Kudus dan cara untuk supaya minyak atau pengurapan Tuhan ini selalu tersedia atas hidup kita adalah dengan membeli dan membayarnya dan bukan ketika membutuhkannya baru kita mau membayar dan membelinya. Ketika hidup kita setiap hari membayarnya itu seperti kita sedang menyediakan minyak didalam buli-buli, apabila harganya murah maka minyak yang kita dapatkan juga sedikit tetapi apabila harganya mahal maka akan dapat yang lebih baik.

Ada banyak orang yang ingin berjalan bersama Tuhan atau ingin hidupnya diselamatkan tetapi tidak mau berjalan dengan Tuhan, tidak mau membayar harga. Mari berdoa Tuhan mendapati hidup kita jangan hanya sekedar pelita yang menyala tetapi Tuhan mendapati hidup kita sungguh-sungguh menjadi orang yang berjaga-jaga dengan selalu menyiapkan minyak kedalam buli-buli. Jadi jangan pernah berhenti untuk membayar harga, jangan pernah berhenti untuk mengenal dan berjalan dengan Tuhan, jangan pernah membiarkan pelita anda padam karena tidak ada minyak tetapi biarkan pelita itu terus menyala dan kita terus mempunyai persediaan minyak yang banyak. Jangan pernah berhenti untuk kemudian menjadi malas, mengantuk dan roh kita tertidur kemudian kita tidak lagi berjaga-jaga, tidak lagi menginginkan Tuhan dan tidak  mempunyai Passion lagi kepada Tuhan. Ketika anda berjaga-jaga itu adalah waktu dimana minyak itu anda terus terisi, ketika anda berjaga-jaga itu adalah waktu dimana harga itu dibayar dan membuat pelita itu terus menyala. Kemurnian hati itu yang akan memberi kemajuan di hidup kita dimana hidup kita tidak memberi efek negatif kepada orang lain. Manusia selalu hidup didalam kelompok, dimana kesepuluh gadis tersebut ternyata mereka terbagi dalam dua kelompok, yang bodoh dan yang bijaksana sehingga sangat penting untuk berada didalam kelompok yang benar, pilihan yang benar akan membuat kita menjadi orang yang bijaksana.

Seandainya diantara 5 gadis yang bodoh itu didalamnya ada 1 yang bijaksana maka pastinya 1 gadis yang bijaksana itu akan mengingatkan dan menjadi contoh bagi yang lainnya untuk tidak tidur dan pergi membeli minyak. Jadi hati-hati dengan Value atau nilai yang anda tentukan dihadapan Tuhan karena Value itulah yang Tuhan lihat. Seperti Tuhan tidak melihat Value atau nilai pada 5  gadis yang bodoh dari sikapnya yang acuh tak acuh sehingga ketika sang mempelai datang diwaktu yang tidak disangka-sangka, diwaktu dimana seharusnya mereka berjaga-jaga mereka justru tertidur sebagai akibat pelita mereka yang padam. Hanya orang yang mempunyai value yang mampu berjaga-jaga dengan menyiapkan minyak cadangan dalam buli-buli karena Tuhan menginginkan setiap kita ketika Dia datang kita sedang bekerja dan berjaga-jaga. Sewaktu hidup anda sedang dalam proses dengan terus mengejar dan menginginkan Tuhan dan membayar setiap harga dari setiap hal yang anda letakkan itu seperti anda sedang mengisi buli-buli itu penuh terisi minyak.

Ketika hidup anda hanya bergantung kepada Tuhan dan hidup hanya oleh Kasih Karunia-Nya dengan kerelaan untuk Tuhan terus ubahkan hari demi hari dan membayar harga dari apa yang harus diletakkannya, itu yang membuat anda menyiapkan minyak itu dan membuat anda mampu untuk berjaga-jaga. Pengenalan akan Tuhan yang didasari oleh Kasih Karunia-Nya yang begitu besar dalam hidup anda, hidup anda sebenarnya tidak layak dan masuk hitungan maka sikap anda akan benar-benar menghargai pelayanan dan menghargai hubungan dengan Tuhan dengan melakukan apa pun yang Tuhan inginkan dan bukan yang lain dengan bekerja lebih keras dan ada harga yang anda bayar dari setiap proses yang dilalui. Jadi hidup dalam Kasih Karunia bukan berarti hidup seperti apa kemauan daging kita, Kasih Karunia-Nya itulah yang membuat kita mau membayar harga. Bandingkan dengan orang yang tidak mengerti tentang Kasih Karunia Tuhan, orang akan melayani dengan sikap acuh tak acuh atau cuek, dan sekedarnya saja. Datang menantikan mempelai cukup hanya dengan membawa pelita tanpa membawa persediaan minyak karena tidak mempunyai passion dari sikapnya yang acuh tak acuh, dan kemudian yang muncul adalah kemalasan sehingga ketika pelita itu padam menjadi mengantuk dan akhirnya tertidur dan baru menyadari tidak mempunyai persedian minyak.

Orang yang mengerti Kasih Karunia Tuhan itu yang akan membuatnya bisa berjaga-jaga karena mengetahui Kasih Karunia Tuhan atas hidupnya. Orang yang mengerti benar Kasih Karunia Tuhan akan menjaga Kasih Karunia itu dan hidup terus dalam Kasih Karunia itu. Orang yang mengerti akan Kasih Karunia tidak akan pernah membiarkan hidupnya diluar KRISTUS, hidup didalam KRISTUS adalah hidup kita diubahkan hari demi hari dan orang lain melihat TERANG KRISTUS didalam hidup kita.

Gadis yang bodoh dan gadis yang bijaksana adalah 2 contoh dimana ada 2 kelompok yang awalnya mempunyai tujuan yang sama yaitu menantikan mempelai dan keduanya membawa pelita. Tetapi ada sikap yang berbeda diantara kedua kelompok yaitu ada 5  gadis bijaksana yang membawa minyak cadangan didalam buli-buli sedangkan 5  gadis bodoh lainnya tidak. Kelompok yang bodoh itu kemudian mengantuk dan tertidur sedangkan kelompok yang lain tetap berjaga-jaga dan menantikan mempelai datang. Di hidup setiap kita ada 2 pilihan untuk memilih yang mana dalam segala hal, pilihan kita menentukan Value atau nilai kita seperti apa. Sewaktu kita melihat orang lain membawa pelita dan tidak menyiapkan minyak cadangan kita memilih membawa pelita dan minyak cadangan dalam buli-buli yang didapatkan dengan membeli atau ada harga yang dibayarkan dan itu tidak didapatkan dengan gratis atau meminta dari orang lain. Sewaktu kita membawa pelita dan minyak cadangan dalam buli-buli itu berbicara tentang tempat atau wadah hidup kita. Tuhan juga menginginkan pelita kita memberi pengaruh kepada orang lain atau dalam keluarga kita sehingga cahaya dari pelita hidup kita bisa memberi dampak kepada orang disekeliling kita, ketika keluarga kita sedang down atau jatuh kita harus bisa menariknya dan jangan justru kita yang ditarik karena proses yang keluarga kita alami itu cara untuk menjadikan dia belajar untuk membeli minyak dari proses dia alami.

5 berbicara tentang anugerah, dimana anugerah Tuhan sebenarnya cukup buat setiap kita tetapi ada anugerah dan Kasih Karunia yang tidak disikapi dan dihidupi dengan baik. Ketika kita bisa mematikan setiap kedagingan dan membayar harga, itu yang akan mengisi buli-buli dengan minyak itu sampai penuh. Ketika kita mengenal Tuhan ada selalu harga yang harus dibayar yaitu ada kedagingan kita yang mesti dimatikan dan dibuang dari hidup kita. Tetapi kita melihat ini bagian dari Kasih Karunia Tuhan dimana daging kita mesti dipotong agar kita tidak menjadi sombong.

Amin...

 



Written by Untung Bongga Karua

Selasa, 27 Desember 2016

GLORIOUS TIME (MENGANDUNG VISI DARI TUHAN)

TravellerS Phinisi, Holy Glory Church (HGC) Malembut

(18/12/2016)

Ps. Joseph Hendrik Gomulya.

Tahun ini Tuhan memberikan kepada kita di Bahtera tema Glorious Time, tahun kemuliaan Tuhan, waktu untuk anak-anak Tuhan dinyatakan sehingga untuk itu setiap kita harus bisa mempersiapkan diri untuk bekerja dengan iman yang timbul dari mendengarkan setiap Firman Tuhan yang berlaku sewaktu kita mengerti dan percaya setiap pewahyuan Tuhan.

Sewaktu kita berkata sorga menyentuh bumi, hal yang terjadi ketika Yesus lahir ke bumi, sewaktu anda dan saya mengaplikasikan kehendak sorga dan kehidupan yang ada di sorga dinyatakan kepada setiap kita anak-anak-Nya dan orang melihat sungguh-sungguh kemuliaan Tuhan yang berbeda dengan kemuliaan yang ada di bumi.

Berbicara tentang berkat Tuhan itu sangat kecil sekali dibandingkan dengan kemuliaan Tuhan. kemudian bagaimana untuk mengalami itu, apakah sebagai orang kristen maka secara otomatis mengalami kemuliaan Tuhan?

Ketika Yesus bisa datang ke bumi dalam kemuliaan-Nya maka tidak ada seorang pun yang bisa tahan untuk berdiri tetapi ketika kemuliaan Tuhan itu kemudian dimasukkan kedalam hidup Maria, kedalam tubuh manusia Maria dan kemuliaan Bapa itu tidak berkurang sedikitpun dalam tubuh Yesus sebagai manusia. Kemudian akan timbul pertanyaan kenapa Tuhan Yesus tidak memilih untuk datang ke bumi secara tiba-tiba saja? Kenapa Tuhan memilih membuat kisah kedatangan-Nya ke bumi melalui sebuah kisah yang sering kita baca dalam kisah natal? Kenapa Maria yang Tuhan pakai untuk mengandung dari Roh Kudus dan bukan yang lain? Setiap kita yaitu anda dan saya dipersiapkan Tuhan untuk masuk kedalam kemuliaan Tuhan.

Tema ini benar-benar powerful dan ini adalah kerinduan Tuhan yang terkoneksi dengan kemuliaan gereja-Nya. Ketika Tuhan memberi sesuatu itu pasti ada maksudnya dan mari kita bisa melihat ini sehingga kita sungguh-sungguh menghidupi, menerima dan hidup dalam kemuliaan Tuhan.

"Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri. Karena Yusuf suaminya, seorang yang tulus hati dan tidak mau mencemarkan nama isterinya di muka umum, ia bermaksud menceraikannya dengan diam-diam. Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: “Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus. Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka.” Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi: “Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel” -- yang berarti: Allah menyertai kita. Sesudah bangun dari tidurnya, Yusuf berbuat seperti yang diperintahkan malaikat Tuhan itu kepadanya. Ia mengambil Maria sebagai isterinya, tetapi tidak bersetubuh dengan dia sampai ia melahirkan anaknya laki-laki dan Yusuf menamakan Dia Yesus." (Matius 1:18-25 TB)

Dari ayat diatas ada 3 kali Tuhan menulis kata mengandung atau kandungan ayat 18ayat 20,  dan ayat 23 bahkan di ayat 18 dikatakan mengandung dari Roh Kudus. Sewaktu Orang  mengandung dari Roh Kudus pasti akan mengetahui bahwa suatu waktu dia akan melahirkan suatu yang ilahi atau rohani sama seperti seorang wanita yang sedang mengandung anak akan mengetahui bahwa dirinya nanti akan melahirkan seorang anak. Sewaktu Maria mendengar pernyataan itu Maria meresponinya dengan berkata dalam Lukas 1:38 “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu." jadi disini Maria sebenarnya bisa memilih apakah mau memilih untuk mengandung dari dari Roh Kudus atau menolaknya setelah menerima pernyataan itu. Ada banyak orang yang tidak percaya akan kemuliaan Tuhan, tidak percaya akan waktu dimana mereka akan mengalami kemuliaan Tuhan itu. Kepala atau pikiran kita memang tidak singkron atau tidak mampu menangkap kemuliaan-Nya tetapi iman anda percaya akan Firman Tuhan sehingga kemudian anda bisa merasakan dan mengalami kemuliaan Tuhan itu.

Dalam Lukas 1:27 ditulis bahwa Maria adalah seorang perawan. "kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang bernama Yusuf dari keluarga Daud; nama perawan itu Maria." Apabila anda ingin mengandung benih Ilahi di roh anda maka pastikan Tuhan melihat anda seperti seorang perawan yang dalam bahasa inggris kata perawan ini berarti pure atau murni. Tuhan sedang mencari di tengah-tengah dunia yang jahat ini, didunia yang orang-orangnya selalu mementingkan ego atau kepentingannya sendiri sehingga sudah pasti bukan Tuhan yang menjadi utama dalam hidupnya. Saat ini tidak banyak orang yang seperti Maria yang memiliki hati yang pure atau murni. Apabila anda menginginkan kandungan roh anda dibuahi maka anda harus selalu meminta Tuhan untuk mentahirkan hati anda untuk Tuhan dapati hati anda selalu murni dihadapan-Nya.

Sangat banyak orang ketika ingin melayani Tuhan atau ketika ingin dekat dengan Tuhan terkadang karena ada motivasi yang lain yaitu hanya untuk supaya diberkati dan diurapi yang memang itu sesuatu yang rohani dan kelihatannya baik, tetapi di level untuk mengandung benih Ilahi itu tidak diperbolehkan karena itu harus murni. Sebagai anak-anak Allah kita tidak lagi berada di level yang biasa, yang melayani bukan hanya untuk diberkati dan diurapi. Janji Tuhan dalam Firman-Nya memang berkata kita akan diberkati ketika kita melayani Tuhan dan menuai lipat kali ganda tetapi itu bukan hak kita karena Tuhan yang menumbuhkannya. Ketika diberkati dan diurapi itu yang menjadi motivasi anda di level mengandung ada waktu dimana ketika awal-awal anda bertobat berkat Tuhan akan mengikuti tetapi sewaktu anda dewasa, sewaktu hati anda semakin dimurnikan ketika anda melayani Tuhan dan menginginkan sesuatu maka keinginan itu akan semakin menjauh dari anda tetapi justru ketika tidak menginginkan itu lagi Tuhan malah memberikannya. Ini adalah tanda bahwa anda dibawa Tuhan untuk naik level, Tuhan sedang memurnikan yang didalam anda dan tidak menginginkan yang lain selain Tuhan.

Ketika setiap orang memperkatakan perkataan yang sama "tidak menginginkan yang lain selain Tuhan" tetapi Tuhan bisa membacanya berbeda. Bahkan ada orang yang bisa sampai menangis karena harus meninggalkan semua yang baik dan memilih untuk bersama Tuhan. Contoh yang sama dalam penyembahan, ketika menyanyikan lagu yang sama ada orang yang penyembahannya bisa menyentuh hati Tuhan karena penyembahannnya berbicara tentang hidupnya dan bukan hanya sebatas kata-kata yang bagus dan indah. Mari meminta untuk Tuhan terus memurnikan, ketika Tuhan belum menjawab doa kita dan kemudian ada permasalahan atau hal lain yang muncul kita tetap mengejar dan menginginkan Tuhan, tidak ada yang lain. Terkadang dalam proses pemurnian, orang yang sangat begitu kita harapkan justru mengecewakan, ini adalah bagian dari cara Tuhan memurnikan hati kita. Tuhan mempunyai banyak cara untuk memurnikan hati kita, tujuannya adalah supaya Dia menaruh benih Ilahi yaitu Roh Kudus didalam hidup kita. Roh Kudus akan memberi benih yaitu kehendak dan visi BAPA dan orang yang mempunyai visi atau mengandung dari Tuhan maka hidupnya akan bergairah. Ibu-ibu yang sedang mengandung mengetahui bagaimana melahirkan, orang yang mengandung mengetahui bahwa proses yang sedang dijalaninya itu butuh proses dan waktu, ada suatu keadaan yang tidak biasa bahkan seorang ibu yang sedang mengandung  mengetahui bagaimana menanti-nantikan dan bagaimana sakitnya ketika melahirkan tetapi dibalik itu ada sukacita.

Mengandung adalah sebuah proses dimana dua pribadi menjadi satu, pribadi Roh Allah dan pribadi Maria itu menjadi satu. Apakah Tuhan bisa menaruh benih Ilahi, kandungan dari Roh Kudus dan menaruh visi didalam roh anda dimana ini membutuhkan waktu untuk anda dengan Tuhan bersatu dalam sebuah hubungan keintiman (privasi) yang orang lain tidak ketahui. Proses untuk Maria dimurnikan bertahun-tahun untuk mempersiapkan dirinya untuk menjadi seorang yang murni hatinya untuk Tuhan menaruh kandungan Ilahi itu. Maria bukan wanita sembarangan, Dia mengetahui bagaimana kasih karunia Tuhan dan menjadi dewasa dalam kasih karunia itu.

Ada dua sisi kasih karunia dimana orang seringkali menganggap bahwa melalui kasih karunia Tuhan, orang bisa kembali berbuat dosa dan Tuhan akan mengampuni dirinya dan hatinya berbalik kembali kepada Tuhan dan merasakan kasih karunia Tuhan akan pengampunan dan perubahan hidup dari hari ke hari. Tetapi ada satu kasih karunia dimana pribadi  Tuhan yang Tuhan mampukan untuk dia mau sepadan dengan Tuhan ia menjadi dewasa. Ketika orang melakukan sesuatu dengan sembarangan, dia selalu menghitung. Ketika perempuan lain menajiskan diri dengan laki-laki lain, dia mengetahui bagaimana menjaga dan mengukur agar jangan sampai itu masuk, jangan untuk sampai menajiskan diri tetapi justru menjaga benar hatinya, ini adalah kasih karunia dalam bentuk yang lain.

Segala sesuatu ada hitungannya dari Tuhan, apabila anda mengetahui bagaimana anda menjaga diri anda, anda memilih mengikuti apa yang di hati Tuhan, kasih karunia-Nya yang akan membantu anda. Ada banyak pelayan Tuhan, melayani harus jatuh bangun karena tidak memilih untuk menjadi dewasa dalam kasih karunia-Nya dengan menghitung dan menjaga hati Tuhan, kemurnian itu.

Yusuf setelah menikah sebenarnya bisa tidur dengan Maria, tetapi Yusuf menghormati dan mengasihi Tuhan dengan tulus hati. Tulus hati berarti tidak ada yang lain, tidak ada motivasi yang lain hanya Tuhan. Jadi apabila anda ingin mengandung dan melahirkan, jagalah hati anda untuk selalu tulus. Ketika anda tulus sepertinya adalah sebuah kebodohan, seperti Yusuf yang sepertinya bodoh ketika harus menikahi Maria yang hamil yang bukan darinya. Sewaktu anda mengandung dari Tuhan, itu memang bodoh bagi dunia tetapi pilihlah untuk tulus sekalipun semua orang tidak mengerti karena anda mengetahui hati anda kepada siapa. Banyak orang didalam pelayanan di gereja tidak membuahkan hasil karena tidak mengetahui bagaimana mengandung dan justru mandul karena tidak pernah belajar untuk bersekutu dengan Tuhan, tetapi sebelum bersekutu dengan Tuhan anda harus menyiapkan hati anda karena sewaktu Roh Kudus membuahi itu tergantung Roh Kaneh-anehdalam proses menuju ke situ hati anda harus dimurnikan.

Sangat banyak orang yang masih kekanak-kanakan, selalu menggurutu dan motivasi hatinya yang aneh-aneh sehingga tidak pernah bisa mengandung. Ketika anda tidak punya apa-apa, tetapi anda tetap taat melayani dengan murni dan tulus, anda menjalani proses itu untuk dimurnikan dengan Tuhan, sekalipun itu kelihatannya bodoh. Sewaktu anda tulus dengan Tuhan maka anda akan merasa berbeda karena ketika anda tidak belajar untuk tulus maka anda akan menjadi orang kristen yang selalu sulit karena proses didikan Tuhan sebenarnya adalah untuk membuat anda belajar tulus dan murni dengan Tuhan.

Ketika hidup anda dipakai Tuhan apakah anda mau melayani atau taat melakukan apa yang Tuhan inginkan dengan passion sekalipun anda harus berjalan kaki, tidur ditempat yang tidak layak, atau anda memilih melayani orang-orang yang orang lain hindari seperti melayani orang miskin ditempat kumuh, melayani orang-orang dipenjara dan melayani orang-orang yang tertular HIV AIDS atau anda tetap memilih melayani sekalipun tidak ada persembahan yang diharapkan dan anda melakukan semua itu dengan tulus dan persiapan yang anda lakukan masih sama seperti dahulu. Kalau anda ingin mengandung yang besar anda harus belajar karena sesuatu yang besar ketika benih itu ditaruh harus murni dan tulus dimana yang selalu menjadi penghambat bukan orang lain tetapi keegoisan dan kepintaran diri kita sendiri yang membuat kita tidak bisa mengandung dan mengikut Tuhan. Kalau anda tidak belajar untuk bergantung atau tulus dengan Tuhan dan tidak bergantung kepada orang lain termasuk tidak mengutang kepada orang lain ketika tidak punya apa-apa, maka anda tidak akan pernah bisa mengandung benih yang besar, kemuliaan yang jauh lebih besar dan membawa kita ke pulau demi pulau sampai ke bangsa-bangsa.

Ketika gereja ini dibawa Tuhan ke pulau demi pulau bahkan kelak ke bangsa-bangsa, bisakah kita tetap percaya ketika dananya tidak ada dan tetap bergerak maju tanpa bergantung kepada donatur-donatur. Didikan Tuhan membuat kandungan anda itu tulus kepada-Nya, kasih Tuhan kepada setiap orang tetapi yang menjadi masalah adalah persiapan hidup kita, kedewasaan seseorang untuk mengandung benih ilahi karena tidak mungkin seorang anak-anak atau orang yang masih kekanak-kanakan bisa mengandung benih yang Ilahi. Hati kita bisa sangat menipu diri kita sendiri apabila hati kita tidak belajar untuk jujur dan murni dengan Tuhan untuk selalu belajar taat mulai dari hal yang terkecil, yang menguji hati kita maka kita bisa mengetahui bagaimana memurnikan hati kita. Kalau anda tidak mengambil waktu untuk berdiam ataukah mulai belajar mengenal isi hati Tuhan, kalau anda mempunyai hubungan yang intim dengan Tuhan kalau ada sesuatu yang tidak pas dihati Tuhan mungkin bagi orang lain itu tidak masalah tetapi kalau ada sesuatu yang tidak pas, anda bisa merasakan ada sesuatu yang janggal yang tidak sesuai dengan isi hati dan keinginan Tuhan, merasakan perasaan Roh Allah ketika melenceng dari ketetapan yang Dia inginkan.

Ketika kita melatih diri dan terus memurnikan hati kita, terus membuat hati kita tulus dengan Tuhan disaat sebenarnya  kita tidak mampu, tetapi disaat kita justru semakin mengejar Tuhan. Untuk masuk Glorious Time adalah kita tidak memasukinya dengan sifat kekanak-kanakan tetapi dengan kedewasaan dan sikap hati kita benar yang adalah kerinduan Tuhan. Mari meminta dan teriak kepada Tuhan, meminta anugerah, percepatan untuk Tuhan murnikan kandungan roh kita untuk masuk kedalam Glorious Time. Kalau Tuhan menaruh benih Ilahi maka rumah belajar yang awalnya hanya sedikit bisa menjadi ratusan dan ribuan diseluruh indonesia, kalau Tuhan menaruh benih ilahi maka anda dan saya akan Tuhan pakai untuk berkhotbah diseluruh indonesia bahkan bangsa-bangsa, ketika Tuhan menaruh benih Ilahi maka anda yang seorang pengusaha akan memiliki bermacam-macam usaha  yang meledak. Ketika anda masuk Glorious Time berarti ada sesuatu yang Ilahi.

Seringkali Tuhan menyuruh melakukan sesuatu seperti dengan menabur bukan disaat kita mampu atau disaat kita punya atau memiliki segalanya tetapi disaat kita tidak punya. Sewaktu anda sepakat dengan Tuhan melakukan apa yang diinginkannya jangan biasakan untuk anda melakukan itu semua dengan sebuah alasan tetapi belajar sepakat untuk melangkah dengan Tuhan dan percaya. Kalau hidup anda sendiri saja tidak belajar untuk melangkah dengan iman, bagaimana anda bisa membawa banyak orang kepada Tuhan. Proses yang lalu adalah proses untuk membuat anda murni dan hati anda bisa percaya serta radikal dengan Tuhan.

"Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: “Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus." (Matius 18:20 TB) 

Apabila anda mengetahui bahwa kandungan benih yang anda terima itu dari Tuhan, anda tidak akan takut. Ketidakmengertian, ketidaktauan membuat Yusuf takut tetapi setelah mengetahui bahwa kandungan itu dari Roh Kudus, visi yang dari Tuhan maka anda tidak akan takut. Kandungan yang dari roh selalu iblis ingin cemarkan dengan yang dari daging. Pekerjaan rohani harus dikerjakan secara rohani, tantangan yang paling besar adalah selalu kita menginginkan kemanusian kita yang ambil bagian dalam menolong Tuhan, ambil bagian untuk menggenapi rencana-Nya. Tetapi Yusuf mengetahui dengan benar bahwa ini bukan bagiannya sehingga dia tidak menyentuh Maria. Sewaktu Tuhan memberi kandungan dalam roh anda, anda harus menjaga dan memastikan anda tidak menambahi atau menaruh benih yang lain.

Kalau hanya sekedar untuk mengumpulkan banyak orang dengan cara manusia, dengan cara duniawi dan memakai kekuatan sendiri itu sangat mudah tetapi itu bukan dari Tuhan karena yang kita inginkan adalah pekerjaan Roh-Nya yang bekerja ditengah-tengah kita.

"Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka.” Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi" (Matius 1:21-22 TB)

Ada banyak nubuatan di akhir jaman dimana Tuhan sedang menantikan siapa yang akan menggenapi, siapa yang akan Dia nyatakan sebagai penggenapan dari nubuatan di akhir jaman itu. Kerinduan Tuhan dari setiap kita adalah berbicara tentang penggenapan janji dan nubuatan Tuhan di akhir jaman ini. Anda dan saya adalah cerita dari penggenapan Firman Tuhan yang disampaikan oleh nabi-nabi yang terdahulu. Tuhan sedang mencari dan ingin menaruh di hidup setiap kita sewaktu memilih untuk menjadi berbeda dan mengkhususkan diri, memurnikan diri untuk menjadi penggenapan dari setiap Firman Tuhan yang dahulu disampaikan melalui nabi-nabi-Nya.

"Dan mereka semua tidak memperoleh apa yang dijanjikan itu, sekalipun iman mereka telah memberikan kepada mereka suatu kesaksian yang baik. Sebab Allah telah menyediakan sesuatu yang lebih baik bagi kita; tanpa kita mereka tidak dapat sampai kepada kesempurnaan." (Ibrani 11:39-40 TB)

Yesus datang untuk menyelamatkan dunia setelah itu murid-murid yang meneruskannya. Sewaktu Yesus berada didunia, itu belum tergenapi bahkan murid-murid-Nya pun belum menggenapinya. Tuhan menginginkan melalui setiap kita ada banyak nubuatan, ada banyak rencana Tuhan dimana tanpa kita mereka tidak dapat sampai kepada kesempurnaan. Anda dan saya yang berada di penghujung akhir jaman ini memiliki kerinduan untuk Tuhan menjadikan hidup kita untuk menggenapi kesempurnaan-Nya atas rencana-Nya atas bumi ini.

Maria memiliki kerinduan untuk tidak lagi hidup untuk diri sendiri, untuk kesenangannya sendiri tetapi hidup untuk membawa tujuan Tuhan. Tidak mungkin orang yang berada didalam Tuhan tidak mengalami damai sejahtera, sukacita dan suasana sorgawi tetapi tujuan kita adalah untuk menggenapi setiap Firman-Nya. 

Amin...

Written by Untung Bongga Karua.  



Written by Untung Bongga Karua

Jumat, 23 Desember 2016

I AM YOUR GOD


By Ps. Joseph Hendrik Gomulya

“Maka inilah perjanjian yang Kuadakan dengan kaum Israel sesudah waktu itu,” demikianlah firman Tuhan. “Aku akan menaruh hukum-Ku dalam akal budi mereka dan menuliskannya dalam hati mereka, maka Aku akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umat-Ku.  Dan mereka tidak akan mengajar lagi sesama warganya, atau sesama saudaranya dengan mengatakan: Kenallah Tuhan! Sebab mereka semua, besar kecil, akan mengenal Aku.  Sebab Aku akan menaruh belas kasihan terhadap kesalahan mereka dan tidak lagi mengingat dosa-dosa mereka.” (Ibrani 8:10-12 TB)

Orang yang berbicara dari tempat yang tinggi ketempat yang rendah itu akan menyebar semakin jauh, tetapi sewaktu orang berada di tempat yang rendah ternyata ketika dia berbicara orang-orang yang diatas pasti mendengar suara itu. Seperti itulah Yesus ketika berbicara Dia merendahkan diri-Nya agar orang-orang ditinggikan oleh Dia.

Dikatakan "tidak lagi mengingat dosa-dosa mereka". Tuhan melihat anda dan saya benar, alasan kenapa orang tidak berani datang kepada Tuhan karena ada perasaan dari mereka yang merasa tidak layak dan tidak pantas. Semakin mereka merasa berdosa, mereka akan semakin jauh dari Tuhan tetapi sewaktu kebenarannya adalah Yesus, ketika Bapa melihat satu pribadi yaitu Yesus Putra-Nya di dalam diri kita. Ketika kita datang kepada Tuhan, Dia akan membenarkan hidup kita oleh karena darah-Nya dan dan tidak mengingat lagi akan dosa-dosa kita.

Ini bukan berarti anda dapat berbuat dosa dan datang lagi kepada Tuhan untuk diampuni. Sewaktu orang mengetahui bahwa dosanya sudah diampuni, dia telah dikuduskan oleh Tuhan, Darah Yesus telah mengampuni dosanya dan sejak dirinya mengetahui dan menerima kebenaran bahwa dirinya telah diampuni oleh Tuhan saat itu dia tidak akan berbuat dosa lagi. Lihatlah wanita pelacur yang ingin dihakimi oleh manusia, Tuhan Yesus tidak menghakiminya dan justru mengatakan kepadanya untuk pulang dan jangan berbuat dosa lagi.

Ada 3 perjanjian yang Tuhan ingin berikan kepada setiap kita:

1). TUHAN INGIN MENARUH HUKUM-NYA DIDALAM AKAL BUDI DAN MENULISKANNYA DALAM HATI MEREKA.

“... Aku akan menaruh hukum-Ku dalam akal budi mereka dan menuliskannya dalam hati mereka, maka Aku akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umat-Ku." (Ibrani 8:10b TB)

Tuhan sedang tidak berbicara tentang hukum Taurat tetapi perjanjian baru yang akan Dia berikan seperti yang dikatakan diayat sebelumnya Ibrani 8:8-9 dan juga di Ibrani 8:13. Jadi hukum apa yang ingin ditaruh Tuhan di atas akal budi, pengertian dan pikiran kita? Karena Tuhan sendiri berkata bahwa hukum Taurat sudah tua atau usang dan tidak berlaku lagi. Karena apabila hukum Taurat yang berlaku, dari 10 hukum yang ada apabila satu saja anda gagal dan tidak bisa melakukannya maka semuanya gagal. Hukum Taurat berkata apa yang kita lakukan sumbernya adalah niat baik dari diri kita kepada Tuhan yang sepertinya memang bagus tetapi pada kenyataannya tidak berhasil dan gagal sehingga itu menjadi usang. Oleh sebab itu Tuhan mengadakan sebuah Perjanjian yang Baru yaitu Dia menaruh hukum-hukumnya di dalam akal budi dan pikiran kita.

1] HUKUM IMAN.

"Jika demikian, apakah dasarnya untuk bermegah? Tidak ada! Berdasarkan apa? Berdasarkan perbuatan? Tidak, melainkan berdasarkan iman!" (Roma 3:27)

Hukum pertama yang ditulis adalah hukum Iman. Tuhan melihat berdasarkan iman kita, oleh sebab itu ketika anda percaya kepada Yesus, anda beriman kepada Yesus maka anda tinggal menerima keselamatan itu. "Barangsiapa mengaku dengan mulutnya Yesus Kristus adalah Tuhan dan Juruselamatnya dia akan diselamatkan". Jadi orang-orang tidak harus berbuat sesuatu dulu kemudian baru diselamatkan tetapi melalui iman, karena melalui iman kita bisa mengalahkan dunia dan orang percaya hidup berdasarkan iman.

Oleh sebab itu iman kita kepada Tuhan yaitu Tuhan sudah mengampuni segala dosa kita, tuhan sudah memulihkan hidup kita dan kita akan menerima semua yang terbaik dari Tuhan.

2] HUKUM KASIH.

"Jawab Yesus kepadanya: “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi.” (Matius 22:37-40 TB)

Tuhan menaruh hukum ini di dalam perjanjian baru tapi Dia tidak menulisnya tetapi menaruhnya dalam pikiran dan akal budi kita, dimana Roh Kudus yang adalah roh Allah yang akan menuntun dan mendorong kita.

3] HUKUM KEMERDEKAAN.

"Tetapi barangsiapa meneliti hukum yang sempurna, yaitu hukum yang memerdekakan orang, dan ia bertekun di dalamnya, jadi bukan hanya mendengar untuk melupakannya, tetapi sungguh-sungguh melakukannya, ia akan berbahagia oleh perbuatannya." (Yakobus 1:25 TB)

Disinilah kekuatan dari Roh Allah bahwa hukum itu memerdekakan ketika anda mentaati firman Tuhan bukan berdasarkan tuntutan tetapi berdasarkan kemerdekaan dan kebebasan yang Roh Kudus berikan untuk Anda mentaati. Kita bisa melihat perbedaan dari hukum Taurat yang adalah sesuatu yang diharuskan dan ada konsekuensi yang menakutkan ketika tidak mentaatinya. Tetapi ada sebuah kebebasan yang kemudian memerdekakan anda dan Tuhan melalui Roh-Nya akan menuntun anda hari demi hari ketika melakukan dan mentaati setiap tuntunan tuhan yang ditaruh Roh Kudus di dalam hati dan pikiran anda ketika ada dorongan yang kuat untuk anda melakukan sesuatu dan anda mengetahui bahwa Tuhan yang menaruh itu di hati anda maka anda akan melakukannya tanpa rasa bimbang. Anda sudah dibebaskan dan dimerdekakan oleh Tuhan

Sewaktu anda sudah mengerti bahwa hidup anda sudah dibebaskan dan dimerdekakan oleh Tuhan dan begitu Tuhan menaruh suara dan hukumnya di dalam hati dan pikiran anda dan melalui kesaksian dari dalam roh anda bahwa itu suara dari Tuhan, dan anda kemudian melakukannya. Tuhan bukan hanya berbicara secara audible karena itu memang sangat jarang tetapi dia juga berbicara lewat hati dan pikiran kita melalui roh kita. Ketika anda sedang mengalami pergumulan anda semakin mendengarkan Firman Tuhan dan tiba-tiba akal budi anda mengingat akan Firman Tuhan yang pernah ditaruh di akal dan pikiran anda oleh Tuhan.

2). AKU AKAN MENJADI ALLAH MEREKA DAN MEREKA AKAN MENJADI UMAT-KU.

"...Aku akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umat-Ku." (Ibrani 8:10c TB)

Hal kedua yang Tuhan lakukan di dalam jaman sekarang di masa Perjanjian Baru adalah "Aku akan menjadi Allah mereka " yang artinya dia akan mengadakan mukjizat bagi setiap kita.

Ketika bangsa Israel sedang melangkah dan melihat ada laut yang besar ketika mereka menuju Tanah Kanaan dan kemudian Tuhan membelah laut Teberau itu. Ketika bangsa Israel melakukan perjalanan selama 40 tahun mereka tidak kekurangan makanan dan minuman, mereka tidak kekurangan pakaian dan kasut, mereka tidak pernah sakit ketika Tuhan berkata Aku adalah Allah mereka.

Sewaktu Tuhan berkata "Aku adalah Allah mereka". Jadi ketika anda mengalami kemiskinan dan kemudian Tuhan datang kepada anda dan berkata "Akulah Allahmu" itu berarti kemiskinan anda akan dibelah oleh Tuhan dan Tuhan siap menyiapkan dan memberikan jalan bagi anda menjadi orang yang diberkati Tuhan atau ketika dulu anda mengalami hutang yang banyak sampai penagih utang datang menagih anda, tetapi sewaktu Anda berdoa dan Tuhan berkata "Akulah Allahmu" itu artinya tuhan akan membuka jalan bagi anda dan semua hutang-hutangmu akan Tuhan hapuskan

"Akulah Allah mereka" Tuhan menyediakan mujizat demi mujizat demi bagi setiap orang yang percaya. Oleh sebab itu setiap kita hidup sebenarnya di dalam mujizat Tuhan setiap hari, hidup dalam anugrahnya. Ini bukan cerita tentang nanti atau orang-orang yang tertentu tetapi inilah yang setiap kita alami dalam perjanjian yang baru ketika anda berkekurangan. SewaktuTuhan berkata "Akulah Allahmu" maka Tuhan akan menyiapkan dan mencukupkan semuanya. Kalau dengan lima roti dan dua ikan saja ia sanggup memberi makan 5000 orang bahkan lebih 12 bakul maka Tuhan juga pasti sanggup untuk mengadakan mukjizat bagi hidup anda

Apapun yang menjadi tantangan anda ketika Dia berkata "Akulah Allahmu" itu artinya Anda harus bersiap-siap untuk menerima mujizat-Nya. Dia akan berdiri di atas anda, berdiri di atas nama-Nya dalam hidup anda karena Dia tidak pernah mempermalukan anak-anak-Nya. Kalau Dia bisa memberikan nyawa-Nya bagi anda masakan perkara yang lain Dia tidak melakukan oleh sebab itu datanglah mendekat kepada Tuhan dan jangan mencari tempat yang lain. Jangan pernah mengandalkan kekuatan anda karena itu terbatas tetapi Bapa melihat Kristus yang ada di dalam anda dan bagian anda hanya menerima, hidup dengan iman.

Hukum itu sudah ditaruh di dalam pikiran akal budi dan hati kita. Orang tidak berani datang kepada Tuhan karena pendakwaan dan penuduhan yang membuat orang jauh dari Tuhan. Kalau kita berbicara tentang kekudusan dan kemuliaan Tuhan dimana dikatakan kemuliaan Kristus lebih benar lagi seperti ketika Yakobus, Yohanes, dan Petrus melihat wajah Musa, Elia dan Yesus yang begitu bersinar didalam kemuliaan dan mereka memutuskan untuk membuat kemah karena betapa indah dan luar biasanya berada didalam Hadirat Tuhan. Ketika keesokan harinya ketika Yesus masih dalam kemuliaan-Nya ketika datang dan Dia menghampiri orang-orang yang datang kepada-Nya karena tidak ada "adjustment" atau penghakiman pada diri Yesus. Yesus bahkan dikatakan sahabat orang-orang yang berdosa dan mengasihi mereka, ketika semua orang-orang berdosa itu datang kepada Tuhan hidup mereka akan dibebaskan dan dimerdekakan. Sangat kontras dengan Musa ketika turun dari gunung Sinai dengan wajahnya begitu bersinar tetapi orang-orang justru lari daripadanya karena ditangannya ada 10 perintah Allah yang berisi "adjusment" penghakiman dan penuduhan.

"Aku adalah Allah mereka" apa yang anda tidak mampu lakukan, ketika Dia berkata "Akulah Allahmu" Dia akan melakukannya bagi anda, hanya Tuhan yang sanggup dan mengetahui dengan persis kemampuan anda yang sangat terbatas. Tangan dan kuasa Tuhan tidak terbatas didalam hidup setiap kita. Sewaktu anda berada dalam kelemahan, Dia akan datang dan berkata "Akulah Allahmu" maka segala persoalan yang anda rasakan yang itu seperti gunung yang sangat besar dan sepertinya tidak ada jalan keluarnya ketika itu anda serahkan kedalam tangan Tuhan itu akan runtuh menjadi seperti serpihan pasir bahkan tidak kelihatan lagi. Dia adalah pembela dan pendoa syafaat bagi setiap kita, kalau anda dan saya bisa ada hari ini karena ada satu pribadi yang berdoa syafaat yaitu Yesus Kristus Tuhan yang telah memberikan hidupnya bagi anda dan saya dan Dia tetap berdiri sampai saat ini atas anda dan saya.

Terkadang banyak pengkotbah yang menggambarkan Tuhan seperti di perjanjian lama, apabila anda berbuat baik maka anda akan mendapatkan berkat, kalau anda melanggar maka anda akan diberikan kutuk yang membuat orang justru lari dari Tuhan. Tetapi Yesua yang mengetahui bahwa wanita pelacur itu berdosa tetapi Dia tidak menceritakan dosanya, begitu juga dengan Zakeus seorang pemungut cukai yang tubuhnya kecil yang pekerjaannya setiap hari memakai atau memeras orang sehingga membuat dirinya dibenci oleh semua orang termasuk orang farisi dan saduki. Jadi Zakeus adalah orang yang sangat kaya sehingga ketika Yesus datang, Zakeus sangat menginginkan dan sangat berupaya untuk datang kepada-Nya sampai harus memanjat pohon. Yesus tidak berkata kepada Zakeus untuk bertobat dulu atau mengembalikan dulu uang yang pernah diperasnya dari orang lain sebelum datang menemuinya, tetapi yang Yesus lakukan adalah memberikan belas kasihan-Nya dan bermalam dirumah Zakeus.

Semakin anda banyak menerima belas kasihan Tuhan, seperti Zakeus yang justru dengan sendirinya tanpa diperintah oleh Tuhan Yesus mengembalikan setiap uang orang yang pernah diperasnya dan memberikan setengah dari seluruh hartanya kepada orang miskin. Ketika orang farisi dan saduki tidak mau berteman dengan Zakeus karena dia adalah orang yang berdosa, Yesus malah menginap dirumah Zakeus yang berdosa itu dan membuat Zakeus justru bertobat dan menyerahkan seluruh hidupnya kepada Tuhan dengan memberikan setengah dari hartanya kepada orang miskin.

Sewaktu orang berjumpa dengan Tuhan, Roh Allah akan berbicara didalam hatinya dan memberikan kebebasan tanpa ada "adjustment" atau tuduhan dan dengan cinta memberikan hartanya. Bahkan Zakeus berkata apabila ada orang yang uangnya diambil olehnya maka dia akan mengembalikan itu empat kali lipat. Karena begitu besarnya belas kasihan Tuhan bekerja, jadi apabila anda melayani orang lain jangan lagi memakai cara-cara yang lama seperti di perjanjian lama yang penuh dengan tuduhan, selalu mencari-cari kesalahan orang seperti Firman Tuhan yang berkata "Tuhan akan menghakimi seperti penghakiman yang anda berikan, apa yang anda ukurkan kepada orang lain itu yang akan diukurkan kepada anda". Sewaktu melayani orang-orang berilah belas kasihan, sewaktu ada orang yang memusuhi anda datanglah orang tersebut dan ceritakan tentang belas kasihan dan pengampunan yang Tuhan Yesus berikan.

Ini berbeda dengan seorang pemuda kaya yang datang kepada Yesus dengan berkata bahwa segala hal dalam hukum Taurat telah dilakukannya dan hendak mengikuti Yesus. Dia datang kepada Yesus dengan begitu berapi-api dan berkata segala hal dalam hukum Taurat telah dilakukannya, tetapi ketika Tuhan Yesus berkata untuk memberikan semua hartanya kepada orang miskin dan seperti yang tertulis pemuda ini kemudian tertunduk malu karena sangat menyayangi hartanya sangat banyak. Ketika orang menampilkan semua hukum-hukum yang sudah dilakukannya dihadapan Tuhan maka Tuhan pasti akan menunjukkan atau menyodorkan hukum yang belum dilakukannya sehingga dapat dipastikan tidak akan pernah berhasil karena Tuhan mengetahui bahwa kita tidak sempurna. Pemuda yang kaya dan sombong itu pulang dengan tertunduk malu tanpa mengeluarkan duit sepeser pun, jangankan berkata untuk memberikan seluruhnya satu peser pun tidak diberikannya. Bukankah pada realitanya ada begitu banyak orang yang seakan-akan memiliki segalanya dan sempurna tetapi pada kenyataannya tidak  ada apa-apanya. Ketika kita gagal sebenarnya ada Kristus yang tidak pernah gagal sehingga ketika Bapa melihat itu kita akan mewarisi semua berkat yang dari Tuhan. Jangan lagi melihat diri anda berdasarkan apa yang anda lakukan tetapi lihatlah diri anda berdasarkan apa yang Kristus telah lakukan.

"Mereka akan menjadi umat-Ku" ini berarti anda berada didalam lindungan Tuhan. Tidak semua orang dibumi ini menjadi umat Tuhan sebab hanya orang-orang yang menerima Kristus yang telah ditebus oleh darahnya yang Tuhan katakan sebagai umat-Nya. Jadi sewaktu darah Kristus membasuh diri kita, itu adalah perlindungan Tuhan dan Tuhan tidak melihat lagi segala cacat, dosa dan kesalahan kita yang dulu. Itu yang membuat anda bisa menerima anugerah itu dengan datang mendekat kepada Tuhan, menerima berkat dan mendapatkan perlindungan. Jadi ketika dunia berkata ada krisis yang besar sedang melanda,  setiap kita berada dalam perlindungan Tuhan, ada perlindungan Kristus didalam diri anda.

Terlepas apapun yang terjadi didunia ini, apapun kegagalan disekeliling anda, anda berada dalam perlindungan Tuhan dab anda akan hidup dalam berkat-berkat dari Tuhan. Dahulu mungkin kita berpikir bahwa Tuhan akan memberkati kita berdasarkan apa yang dilakukan sehingga sulit untuk menerima berkat karena kita terbatas melakukannya. Kita diberkati karena Yesus yang melayakkan setiap kita untuk menerima berkat itu.

3). MENGENAL TUHAN TANPA BERSUSAH PAYAH.

"... Sebab mereka semua, besar kecil, akan mengenal Aku." (Ibrani 8:11c TB) 

Dalam jaman kasih karunia ini kita mengenal Tuhan tanpa bersusah payah. Siapapun itu baik itu orang besar atau orang kecil yang telah ditebus olen darah Kristus akan mengenalnya.

Kata kenal dalam bahasa Yunani salah satunya disebut dengan "eido" atau "oida" yang berarti "mengenal secara naluriah tanpa bersusah payah" ini berarti bahwa anda akan mengenal Tuhan tanpa bersusah payah atau dalam arti yang sederhana "mengenal dengan sangat mudah" karena Roh-Nya telah dicurahkan ditengah-tengah kita. Dia yang mendatangi setiap kita, Dia yang memperkenalkan dirinya melalui Roh-Nya melalui setiap firman-Nya bagi saya dan anda. Jadi kalau dulu ketika orang ingin mengenal Tuhan itu sulit tetapi saat ini Tuhan berkata orang yang besar ataupun kecil akan mengenal-Nya, dahulu Roh Tuhan hanya menghinggapi orang-orang tertentu atau nabi-nabi tertentu tetapi sekarang Roh itu telah tinggal didalam setiap orang.

"Sebab Aku akan menaruh belas kasihan terhadap kesalahan mereka dan tidak lagi mengingat dosa-dosa mereka.” (Ibrani 8:12 TB) 

Ini adalah klausa yang membuat semua yang diatas terjadi "Sebab Aku akan menaruh belas kasihan terhadap kesalahan mereka". Bukan penghukuman karena "adjustment" ternyata tidak berhasil. Kata  tidak disini ketika Tuhan berkata "tidak lagi mengingat dosa-dosa mereka" memiliki arti ganda yang kuat dimana berarti "Aku tidak akan pernah dengan cara apapun mengingat dosa-dosamu". Kata "tidak mengingat lagi" juga diartikan memiliki arti ganda negatif yang kuat dimana artinya "Tuhan tidak akan pernah dengan cara apapun mengingat dosa-dosamu". Oleh sebab itu datanglah kepada Tuhan sebab Dia adalah kekuatan anda, semakin anda datang kepada Tuhan maka anda akan semakin diberi banyak kasih karunia, ketika anda dalam kelemahan anda kan semakin dikuatkan ketika datang kepada Tuhan dan anda akan semakin menerima anugerah kelimpahan kasih karunia dan anugerah kebenaran.

Amen...

Written by Untung Bongga Karua.



Written by Untung Bongga Karua

Kamis, 22 Desember 2016

BELAJAR DARI YUSUF

By Ps Joseph Hendrik Gomulya

Hari ini kita akan belajar dari kehidupan Yusuf yang merupakan bayang-bayang Kristus.

"Adapun Yusuf telah dibawa ke Mesir; dan Potifar, seorang Mesir, pegawai istana Firaun, kepala pengawal raja, membeli dia dari tangan orang Ismael yang telah membawa dia ke situ. Tetapi Tuhan menyertai Yusuf, sehingga ia menjadi seorang yang selalu berhasil dalam pekerjaannya; maka tinggallah ia di rumah tuannya, orang Mesir itu. Setelah dilihat oleh tuannya, bahwa Yusuf disertai Tuhan dan bahwa Tuhan membuat berhasil segala sesuatu yang dikerjakannya, maka Yusuf mendapat kasih tuannya, dan ia boleh melayani dia; kepada Yusuf diberikannya kuasa atas rumahnya dan segala miliknya diserahkannya pada kekuasaan Yusuf. Sejak ia memberikan kuasa dalam rumahnya dan atas segala miliknya kepada Yusuf, Tuhan memberkati rumah orang Mesir itu karena Yusuf, sehingga berkat Tuhan ada atas segala miliknya, baik yang di rumah maupun yang di ladang. Segala miliknya diserahkannya pada kekuasaan Yusuf, dan dendan bantuan Yusuf ia tidak usah lagi mengatur apa-apa pun selain dari makanannya sendiri. Adapun Yusuf itu manis sikapnya dan elok parasnya." (Kejadian 39:1-6 TB) 

Ketika Yusuf dibuang ke mesir ada dua orang yang mempunyai andil membawanya sampai kesana, yaitu orang Isnael dan Potifar seorang pegawai istana Firaun.

Hari-hari ini ketika anda sedang mengalami suatu yang kurang mengenakkan mungkin anda berkata bahwa anda sudah hidup dalam kebenaran, mencintai, mengasihi, dan mengikuti Tuhan dengan sungguh-sungguh tidak seperti kehidupan anda yang dahulu tetapi tetap masih ada  banyak masalah yang terjadi. Yusuf juga mengalami hal yang sama seperti yang anda alami ketika dirinya dibuang ke mesir yang adalah gambaran dari perbudakan dosa. Mesir kelihatannya memang sangat megah, dimana jaman itu bangsa mesir adalah bangsa yang paling maju peradabannya, tetapi mesir juga adalah gambaran dari perbudakan dosa.

Proses didikan yang pertama Yusuf alami adalah ketika dirinya diberi jubah yang maha indah oleh Yakub ayahnya sampai kemudian dirinya dibuang oleh saudara-saudaranya sendiri. Yusuf tidak sakit hati ketika dirinya dikhianati bahkan awalnya hendak dibunuh oleh saudara-saudaranya sendiri tetapi Yusuf tidak membenci, tidak mempertanyakan atau komplain kepada Tuhan apa yang dialaminya bahkan kepercayaannya kepada Tuhan tidak berkurang sama sekali.

"Tetapi Tuhan menyertai Yusuf, sehingga ia menjadi seorang yang selalu berhasil dalam pekerjaannya; maka tinggallah ia di rumah tuannya, orang Mesir itu.(Kejadian 39:2 TB) 

Di ayat pertama dijelaskan semua yang buruk yang Yusuf alami ketika dirinya dibuang ke mesir oleh orang Ismael dan dijual Potifar sebagai budak. Namun diayat kedua kata "tetapi" menghapus semua perkataan yang diawal, menghapus semua yang buruk dan keadaan yang negatif. Ketika ada celah yang terbuka, Iblis bisa merancangkan yang jahat dan buruk tetapi setiap keadaan buruk yang anda alami itu bukan akhir dari segalanya karena kita punya Tuhan yang mampu membalikkan semua keadaan yang buruk itu, seperti yang dikatakan diatas "tetapi Tuhan menyertai yusuf."

Dimanapun dan apapun yang anda alami sebenarnya itu tidak penting karena yang penting adalah Tuhan. Yang menjadi pertanyaan apakah Tuhan ada bersama-sama dengan anda atau tidak?
Walaupun anda berada ditempat yang nyaman dan segala sesuatunya tersedia tetapi apabila Tuhan tidak menyertai anda, maka semuanya akan sia-sia. Bagi yusuf apa yang dia alami itu tidak penting karena bagi yusuf yang penting adalah siapa yang menyertainya. Setiap kita juga memiliki Tuhan yang menyertai hidup kita yang mana seharusnya ini lebih dari cukup untuk kita berkata "ya" kepada Tuhan. Kita mempunyai Tuhan yang peduli dan mengasihi kita karena tidak mungkin apabila nyawa-Nya saja sanggup diberikannya kemudian Dia tidak akan menyertai kita. Yusuf bisa saja mempertanyakan dimana penyertaan Tuhan ketika dirinya dibuang dan dijual oleh saudara-saudaranya tetapi sisi pandang dari yusuf adalah Tuhan pasti selalu menyertai hidupnya, yusuf selalu melihat ada penyertaaan Tuhan disetiap langkah-Nya karena tidak mungkin ketika ada penyertaan Tuhan atas yusuf dan yusuf tidak merasakan penyertaan Tuhan itu. Ketika Tuhan berkata bahwa Dia menyertai itu berarti orang yang disertai-Nya mengetahui betul bahwa dirinya disertai Tuhan.

Tuhan bersama-sama dengan kita, dan Dia tinggal didalam kita. Dia mengerjakan banyak hal di hidup kita tetapi iblis mencoba untuk kita tidak melihat penyertaan Tuhan dan yang kita lihat adalah hal-hal yang buruk tentang Tuhan. Yusuf mempunyai banyak alasan kalau ingin mempertanyakan kenapa hal-hal yang buruk harus terjadi atas hidupnya tetapi yusuf sama sekali tidak melihat itu, yusuf justru melihat penyertaan Tuhan atas penderitaan yang dialaminya. Bisakah di antara kita yang membaca tulisan ini ketika anda dibuang/dijual menjadi budak atau ketika mengalami penderitaan anda dapat berkata bahwa Tuhan menyertai anda?

Ketika mendapatkan uang yang banyak, atau mendapatkan berkat yang baru anda mungkin dengan mudah dapat berkata bahwa Tuhan menyertai anda. Tetapi bisakah anda melihat penyertaan Tuhan ketika anda dibuang menjadi budak, ketika anda mengalami penganiayaan dan penderitaan yang menjadi bukti penyertaan Tuhan atas hidup anda. Bisakah anda melihat sisi ilahi dari semua yang anda alami? Apabila anda bisa melihat itu maka anda adalah seorang yang lebih dari pemenang, apabila mata anda dapat melihat dari setiap sisi hidup anda karena Tuhan yang berada didalam setiap sisi hidup setiap kita, yang jadi masalah adalah apakah kita mau mengikut apa perkataan Tuhan atau mau ikut perkataan iblis? Kalau anda melihat dari sisi ilahi dari apa yang Tuhan kerjakan dan anda alami maka hidup anda akan bergairah.

Mari menjadi seperti yusuf yang bisa melihat sisi Ilahi dari apa yang Tuhan kerjakan dengan melihat penyertaan dari setiap apa yang dialaminya, karena tidak mungkin ketika Tuhan menyertai yusuf dan yusuf sendiri tidak merasakan itu. Penyertaan Tuhan bukan hanya dibuktikan oleh apa yang dialami karena apa yang dialami yusuf ternyata tidak membuat adanya pernyataan itu secara lahiriah tetapi pengakuan yusuf dalam hatinya. Dia bisa melihat setiap apa yang  dialami sekalipun itu buruk dan menganggap itu didikan Tuhan kepadanya dan yusuf sangat menginginkan untuk lulus dari didikan Tuhan karena Dia adalah guru yang baik, Bapa yang baik yang sedang melatih dan mendewasakan hidupnya. Ketika Tuhan sedang mendidik anda dengan mengijinkan anda mengalami penderitaan dan penganiayaan itu dengan tidak melihat Tuhan sebagai Bapa yang kejam tetapi justru semakin bersungguh-sungguh kepada Tuhan.

Jangan berpikir bahwa Tuhan hanya hadir didalam ruangan yang nyaman, ber-AC ataupun didalam gereja karena ditempat yang tidak ada orang sekalipun Dia akan selalu menyertai anda. Dia adalah "Immanuel" Allah yang setia menyertai kita dalam keadaan yang baik atau dalam keadaan yang tidak baik selalipun. Ini seharusnya membuat kita semakin bergairah karena masa yang anda alami itu tidak selalu berlangsung seterusnya. Itu adalah masa dimana anda akan meninggikan Tuhan didalam hidup anda. Masa padang gurun atau masa didikan Tuhan itu akan anda alami apabila anda mengalami masa yang enak terus. Semua orang bisa berkata meninggikan Tuhan atau Tuhan menyertai hidupnya apabila hidupnya dalam keadaan yang nyaman, enak, dan baik-baik saja, tetapi apakah anda dapat melihat penyertaan Tuhan dalam keadaan padang gurun atau dalam didikan Tuhan?

"Tetapi Tuhan menyertai Yusuf, sehingga ia menjadi seorang yang selalu berhasil dalam pekerjaannya; ...." (Kejadian 39:2a TB)

Ayat diatas mengatakan melalui penyertaan Tuhan Yusuf selalu berhasil dalam pekerjaannya. Jadi dalam menjalani masa padang gurun ketika dibuang dan menjadi seorang budak di mesir, masa dimana dirinya berada dalam didikan Tuhan ternyata membuktikan karya penyertaan Tuhan dalam hidupnya. Artinya ketika dirinya dibuang menjadi seorang budak, iblis seperti melontarkan segala tuduhan kepada Yusuf bahwa hidupnya pasti akan hancur karena kenyataan bahwa Yusuf dibenci oleh kakak-kakaknya sendiri sehingga dirinya tidak akan pernah bertemu lagi dengan ayah dan keluarganya yang lain, tetapi Tuhan menyertai hidupnya dan Yusuf membuktikan karya penyertaan Tuhan atas hidupnya itu dengan menjadi orang yang selalu berhasil dalam pekerjaannya. Kebanyakan orang apabila mengalami hal yang dialami oleh Yusuf ini akan frustasi, depresi, marah dengan diri sendiri, marah dengan keadaan, dan yang terparah menjadi marah dengan segala ketidakadilan Tuhan. Dalam keadaan seperti ini seharusnya anda semakin dekat dengan Tuhan dengan melekatkan hati kepada Tuhan karena penyertaan Tuhan yang luar biasa akan anda lihat pada masa didikan Tuhan.

Yusuf harus mengalami dan melalui proses didikan Tuhan ini karena destiny Tuhan atas hidupnya bukan kecil karena dia akan menjadi seorang pemimpin melalui pernyataan Tuhan kepadanya melalui mimpi. Mari melihat diri kita sendiri, apabila kita sedang mengalami seperti Yusuf berada di padang gurun berarti destiny Tuhan atas hidup anda dan saya juga besar. Karena apabila anda dipercayakan hal yang kecil saja maka anda tidak akan dididik untuk hal yang besar, oleh sebab itu setiap nabi-nabi yang dibentuk oleh Tuhan pasti akan mengalami perkara-perkara yang besar, untuk Tuhan pakai hidupnya bagi kemuliaan-Nya.

Ketika Yusuf harus menjalani hari-harinya menjadi seorang budak di Mesir, Yusuf seharusnya bisa mengeluh karena dahulu dia adalah anak yang paling dikasihi oleh ayahnya Yakub dibandingkan dengan saudara-saudaranya yang lain dan yang pasti seluruh kebutuhan dan keperluannya pasti akan dilayani oleh budak ayahnya. Kebanyakan orang ketika mengalami atau berada dalam kondisi ini akan merenungi nasibnya dan kemudian sakit hati, tetapi Yusuf tetap melihat penyertaan Tuhan atas hidupnya yang dapat dilihat dari penyertaan Tuhan atas pekerjaan yang selalu berhasil dikerjakannya. Yusuf tidak tinggal diam merenungi apa yang dialaminya kenapa dirinya harus menjadi seorang budak padahal ayahnya dulu memberikannya jubah yang mahaindah, Yusuf tidak mempertanyakan pernyataan Tuhan melalui mimpi kepadanya bahwa kelak dirinya akan menjadi bintang atau pemimpin. Yusuf mengetahui satu hal bahwa dirinya sedang mengalami proses didikan Tuhan untuk menuju semua yang Tuhan pernah nyatakan melalui mimpi kepadanya dan dirinya harus lulus dari proses didikan Tuhan ini.

Untuk bisa naik kepada suatu tingkatan atau level yang lebih tinggi anda harus bisa lulus dari tingkatan sebelumnya, yang menjadi pertanyaan apakah anda mau mengalami proses didikan Tuhan itu lama atau cepat? Setiap orang pasti akan memilih untuk bisa cepat.

"... maka tinggallah ia di rumah tuannya, orang Mesir itu." (Kejadian 39:2b TB) 

Ayat diatas mengatakan bahwa Yusuf tinggal dirumah tuannya, berarti sebelumnya Yusuf tidak tinggal dirumah tuannya. Yusuf mengalami beberapa proses dimana dulunya dia hanya menjadi seorang budak biasa yang harus tinggal diluar mengalami panas terik disiang hari dan kedinginan dimalam hari ketika bekerja, jadi tidak ada tempat baginya untuk bersandar dan tidak ada orang yang menjaminnya. Ini adalah proses kedua yang Yusuf lalui ketika dirinya menjadi seorang budak, di tahap awal dirinya hanya seorang budak biasa yang tidak punya tempat tinggal kemudian dia dibawa masuk kedalam berkelimpahan. Jadi walaupun hanya seorang budak tetapi Yusuf selalu berhasil, berkelimpahan, dibuat berhasil apapun yang dikerjakannya sekalipun yang dikerjakannya itu bukan miliknya sendiri, milik Potifar tuannya. Yusuf membangun karakternya dari dasar dan semua itu berhasil karena penyertaan Tuhan kepadanya.

"Setelah dilihat oleh tuannya, bahwa Yusuf disertai Tuhan dan bahwa Tuhan membuat berhasil segala sesuatu yang dikerjakannya" (Kejadian 39:3 TB) 

Potifar bisa melihat penyertaan Tuhan atas segala pekerjaan yang dilakukan oleh Yusuf. Potifar tentunya memiliki banyak budak lainnya selain Yusuf karena Potifar adalah orang yang berpengaruh di mesir, tangan kanan Firaun. Potifar melihat Yusuf berbeda dari budak-budak lain yang dimilikinya karena segala yang Yusuf kerjakan, dikerjakannya dengan penuh tanggung jawab dan berhasil.

"Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil." (Mazmur 1:3 TB) 

Ayat diatas mengatakan bahwa segala yang dikerjakan orang benar akan berhasil, jadi sewaktu Yesus "Immanuel" itu berada dalam hidup setiap kita dan menjadikan Dia yang utama maka apa yang anda kerjakan akan dibuat Tuhan menjadi berhasil yang tentunya bukan karena kepandaian tetapi oleh karena penyertaan Tuhan. Inilah yang membedakan kita dengan dunia ini, dalam hal kepandaian dan kerja keras orang dunia saja bisa melakukan segala kelicikan, kepandaian dan segala cara untuk menggapai mimpinya tetapi sebagai orang benar setiap kita tidak bisa melakukan kelicikan untuk menipu orang.
Jadi ketika ingin bersaing dengan orang dunia memakai kekuatan sendiri maka anda pasti tidak akan mampu tetapi hanya dengan penyertaan Tuhan ketika "Immanuel" yang didalam setiap kita menjadi yang utama maka kemanapun anda pergi atau apapun yang anda lakukan ada "Immanuel" yang menyertai dan melakukan segalanya didalam diri anda dan tiba-tiba anda dipertemukan dengan orang diwaktu dan saat yang tepat dan anda kemudian mendapatkan anugerah-Nya.

"maka Yusuf mendapat kasih tuannya, dan ia boleh melayani dia; kepada Yusuf diberikannya kuasa atas rumahnya dan segala miliknya diserahkannya pada kekuasaan Yusuf." (Kejadian 39:4 TB) 

Fase yang dilalui Yusuf menjadi seorang budak dimana diawal dirinya hanya seorang budak biasa yang tinggal diluar kemudian menjadi budak yang dipercaya oleh tuannya untuk tinggal didalam dan kemudian dinaikkan lagi menjadi seorang hamba yang melayani tuannya secara prubadi, dalam dunia hospitality jaman sekarang Yusuf mengawalinya dari seorang cleaner biasa kemudian dipercaya untuk menjadi seorang butler dan kemudian dipercaya menjadi seorang Housekeeper.

Ada sebuah spirit dari Yusuf yang bisa kita contoh dimana ketika dirinya melakukan suatu tugas, pekerjaan dan tanggung jawab yang diberikan kepadanya, dia melakukannya dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab sampai orang dunia yakni tuannya sendiri Potifar bisa melihat ada penyertaan Tuhan atas hidup Yusuf karena setiap apa yang dia lakukan dan kerjakan itu berhasil sehingga Potifar memberikan kepercayaan yang lebih lagi kepada Yusuf.

Potifar adalah orang yang sangat berpengaruh di mesir, dia adalah tangan kanan Frumah sehingga rumahnya pasti sangat besar sehingga apabila Yusuf tidak cakap dalam mengelola itu, tidak sungguh-sungguh dan punya tanggung jawab yang besar dalam bekerja, serta mempunyai roh yang excellent maka tidak mungkin dirinya diberikan kekuasaan ojeh Potifar. Hal inilah yang mesti kita tangkap, "Immanuel" yang menyertai kita tetapi roh excellent "Immanuel" itu yang mengerjakannya sehingga orang dunia bisa mempercayakan hal yang besar itu.

Hari-hari ini Tuhan sedang mencari orang yang ketika diberi tanggung jawab walaupun tanpa diawasi tetapi tetap bisa bertanggung jawab dan mengerjakannya dengan sungguh-sungguh dan hasil pekerjaannya bagus. Kita tidak akan bisa menjadi Yusuf diakhir jaman apabila kita tidak bisa dipercayai. Seberapa pun  anugerah yang kita terima itu juga bergantung dari respon kita terhadap apa yang Tuhan berikan karena akan menentukan langkah-langkah kita selanjutnya, tidak mungkin Yusuf bisa dibawa masuk kedalam rumah Potifar kalau Potifar sendiri tidak mempercayainya. Potifar melihat Yusuf seorang budak yang berbeda dari budak lainnya yang bisa diberi tanggung jawab, jadi apabila anda sudah bisa dipercayai untuk suatu hal maka itu akan menentukan langkah anda berikutnya. Tuhan memiliki kerinduan mempercayakan kepada anak-anak-Nya perkara yang besar, Dia ingin memberikan anugerah yang berlimpah luar biasa. Mari menjadi orang-orang yang bisa dipercayai dan bertanggung jawab atas apa yang Tuhan berikan karena sadar atau tidak sadar itu akan menentukan langkah anda selanjutnya.

Yusuf tidak mungkin bisa menjadi seorang pemimpin apabila dia tidak lulus melalui proses didikan Tuhan itu, Yusuf tidak mungkin bisa menjadi orang yang diberi hikmat dan dipercayakan kekayaan mesir serta memiliki kekuasaan yang hampir sama dengan firaun seperti yang tercatat dalam Alkitab kalau dirinya tidak melewati langkah-langkah diatas. Keseharian kita itu mempunyai pengaruh akan hari depan kita dan respon kita sehari-hari atas apa yang kita alami yang menentukan hari depan kita. Sikap antusias, kerja penuh tanggung jawab, roh yang excellent itu yang membuat anugerah Tuhan semakin berlimpah atas hidup anda dan membawa anda terus naik.

Yusuf mencontoh dari kakeknya Abraham dan Ishak serta Yakub ayahnya sendiri. Mereka adalah orang-orang yang diberkati, orang-orang yang selalu bekerja secara maksimal, mereka adalah orang-orang yang menerima anugerah tetapi sekaligus Tuhan membawa kehidupan mereka. Tuhan tidak pernah salah memberi " favor" anugerah dan perkenanan-Nya kepada manusia, setiap anugerah yang Dia berikan dalam hidup kita itu berarti Dia tidak pernah salah ketika Dia memilih anda dan jangan pernah melihat kebelakang tetapi lihatlah kedepan karena firman Tuhan selalu membuat kita progress kedepan.

"Sejak ia memberikan kuasa dalam rumahnya dan atas segala miliknya kepada Yusuf, Tuhan memberkati rumah orang Mesir itu karena Yusuf, sehingga berkat Tuhan ada atas segala miliknya, baik yang di rumah maupun yang di ladang." (Kejadian 39:5 TB)

Kemanapun Yusuf berada selalu ada berkat, jadi kemanapun anda berada selalu ada berkat yang ditandai didalam hidup anda. Apa yang dikerjakan oleh Abraham, Ishak, dan Yakub itu direbut oleh Yusuf. Seperti lot diberkati karena mengikuti Abraham, jadi kemanapun Abraham pergi Tuhan memberkatinya juga. Ini bukan soal tempatnya tetapi dimana Tuhan menuntunnya. Jadi tempat yang tandus atau tidak mungkin ditempati itu menjadi mungkin. Kita bisa melihat bagaimana lot memilih sodom dan gomorah yang kelihatannya begitu bagus dimana ternyata tempat tidak menentukan, yang menentukan adalah berkat dari Tuhan atau siapa yang menyertai.

Apabila setiap kita bisa mengerti dan menangkap ini maka anda akan semakin bergairah mengejar Tuhan, itulah sebabnya mengapa ketika Yesus berbicara kepada murid-murid dalam perjalanan ke Emaus, mereka begitu bersemangat berjalan sejauh tujuh mil tanpa pernah berhenti karena firman Tuhan itu seakan mendobrak yang didalam dan membuat iman kita naik dan semua siasat iblis itu diruntuhkan.

"Segala miliknya diserahkannya pada kekuasaan Yusuf, dan dengan bantuan Yusuf ia tidak usah lagi mengatur apa-apa pun selain dari makanannya sendiri. Adapun Yusuf itu manis sikapnya dan elok parasnya." (Kejadian 39:6 TB)

Ketika orang dipercayai mungkin bisa kehilangan sikapnya yang manis oleh karena kesombongan dan tinggi hati. Ketika orang masih dibawah mungkin masih bisa bersikap manis tetapi ketika diangkat naik oleh Tuhan mungkin bisa kehilangan sikap itu. Yusuf tidak mengalami semua itu karena sikapnya yang selalu manis yang kelihatan dari sikapnya kepada sesama. Jika kita bisa dipercaya seperti Yusuf maka Tuhan akan mempercayakan kita perkara yang lebih besar. Proses didikan Tuhan kepada Yusuf dapat anda baca diayat selanjutnya dimana Yusuf harus masuk kedalam penjara, ini juga proses yang Yusuf juga harus lalui bahkan didalam penjara pun dia sampai dilupakan oleh sahabatnya, orang yang di tolongnya. Yusuf tetap tidak protes atau mempertanyakan penyertaan Tuhan, kenapa disaat dirinya sudah dipercayakan banyak hal dan sudah menjadi tangan kanan Potifar tetapi kemudian tiba-tiba harus kehilangan itu. Dan kembali kata "tetapi", Yusuf yang dimasukkan kedalam penjara oleh karena kebenaran tetapi Tuhan tetap menyertai Yusuf. Yusuf memilih untuk tidak marah dan benci kepada Tuhan dan meninggalkan didikan-Nya.

Proses didikan yang dialami Yusuf sampai menjadi Perdana Menteri di mesir adalah 13 tahun. Di setiap kita ada destiny Tuhan yang besar yang bisa dilihat dari proses yang kita alami. Apabila anda hidup dalam kebenaran dan mengalami hal yang tidak enak seperti Yusuf, sabarlah karena ada "Immanuel" Allah yang menyertai kita.

Amin...

Written by: Untung Bongga Karua.



Written by Untung Bongga Karua

Minggu, 18 Desember 2016

RAHASIA DAUD

By Ps Joseph Hendrik Gomulya.

"Ketika mereka sampai di Gibea dari sana, maka bertemulah ia dengan serombongan nabi; Roh Allah berkuasa atasnya dan Saul turut kepenuhan seperti nabi di tengah-tengah mereka." (1 Samuel 10:10 TB) 

"Lalu datanglah firman Tuhan kepada Samuel, demikian: “Aku menyesal, karena Aku telah menjadikan Saul raja, sebab ia telah berbalik dari pada Aku dan tidak melaksanakan firman-Ku.” Maka sakit hatilah Samuel dan ia berseru-seru kepada Tuhan semalam-malaman." (1 Samuel 15:10-11 TB) 

Ketika Saul dipilih menjadi raja, dia kepenuhan seperti nabi-nabi, tetapi firman Tuhan diatas berkata bahwa hatinya kemudian lebih condong takut kepada manusia daripada takut akan Tuhan, ketika Samuel memerintahkannya dia tidak melakukannya. Jadi ini berarti bahwa orang yang dipilih Tuhan, orang yang kepenuhan Roh Tuhan (berbahasa Roh), mempunyai banyak karunia ternyata itu belum tentu menjadikan Yesus sebagai pusat dalam hidupnya.

Tuhan seperti ingin berkata untuk kita membawa DIA kembali kedalam gereja-Nya, membawa Yesus kembali masuk kedalam hidup kita, membawa Yesus kembali dalam pemberitaan, membawa Yesus kembali kedalam setiap hari-hari kita, membawa Yesus kembali bertakhta di hati kita, tidak ada kerajaan dan takhta yang lain selain Yesus, membawa Yesus menjadi yang utama.

Apabila seseorang hanya menginginkan pengurapan, hanya menginginkan supaya dipilih Tuhan suatu waktu Tuhan akan memilih yang lain sebagai akibat tidak ada Tuhan didalam hidup anda. Ini bukan berarti anda tidak perlu mengejar pengurapan tetapi yang utama adalah kejarlah Yesus. Seperti Daud yang begitu menginginkan tabut Tuhan itu, dia mengetahui apa yang diiginginkan Tuhan sampai-sampai dirinya tidak bisa tidur, tidak merasa nyaman, tidak bisa santai sebelum dirinya melihat Tuhan, melihat tabut itu kembali berada ditempatnya, melihat Tuhan berada ditempat pemberhentiannya, sebelum melihat rencana Tuhan tergenapi. Daud adalah raja yang selalu sangat menginginkan Tuhan dan menjadikan Tuhan yang utama di hidupnya. Jadi inilah rahasia dari berkat-berkat Tuhan yang turun atas Daud.

Seperti Ps Hendrik yang awalnya dipanggil Tuhan untuk menjadi pengusaha sehingga beliau mengerti yang namanya kesibukan, mengerti yang namanya bagaimana mengatur waktu tetapi beliau belajar bahwa semuanya tidak pernah berasal dari kekuatan manusianya yang bisa menghasilkan berkat-berkat Tuhan itu apalagi perkenanan Tuhan. Kebenaran itu ada didalam hidup kita bukan karena kita benar tetapi kitalah yang dibenarkan. Orang benar adalah sewaktu Yesus menjadi pusat, menjadi yang utama dan bukan yang lain.

Daud mengejar apa yang Tuhan inginkan, mengejar untuk mempunyai kerinduan membawa tabut itu dan tidak pernah mengejar untuk segera menjadi raja sekalipun dirinya sudah diurapi oleh Samuel untuk menjadi raja menggantikan Saul, bukan berkat Tuhan dan kedudukannya yang dikejar oleh Daud tetapi dia mengejar siapa yang menunjuknya menjadi raja. Jadi orang yang mengejar Tuhan tidak akan pernah sia-sia, dari dahulu hingga sekarang bahkan sampai selama-lamanya orang yang mengejar Tuhan dan menempatkan  Tuhan yang utama dalam hidupnya, hidupnya akan berbeda mengalami kasih karunia demi kasih karunia, anugerah demi anugerah karena ada campur tangan Tuhan yang begitu kuat. Apa yang tidak mampu anda lakukan, DIA yang akan melakukannya untuk anda. Kasih karunia membuat semuanya tertutup, ada pengampunan daripada-Nya.

50 hari setelah  paskah yang pertama bangsa Israel kemudian diberikan 10 perintah Allah diatas gunung Sinai tetapi setelah itu ada 3000 orang lebih yang mati sebagai konsekuensi dari tidak mematuhi atau melanggar Hukum Taurat tersebut. Tetapi saat ini di jaman perjanjian baru, jaman perdamaian (kabar baik) oleh Yesus Kristus dimana 50 hari setelah paskah (kebangkitan Yesus Kristus) hari pentakosta turun dan kemudian yang terjadi adalah 3000 orang dalam satu hari diselamatkan. Ini artinya bahwa hukum-hukum itu mematikan tetapi Roh Allah yaitu Roh Kudus itu menghidupkan.

Anda dan saya tidak lagi dituntut oleh hukum-hukum yang mengatur segala apa yang mesti kita lakukan dan taati, tetapi Roh Allah yang berada didalam anda yang adalah Roh Kudus itu yang menuntun dan memberikan kehidupan kepada anda dan saya. Tetapi anda tidak melakukannya lagi dengan terpaksa tetapi melakukannya dengan cinta dan sukacita. Itulah kasih karunia, kehidupan yang diberikan oleh Tuhan kepada anda sehingga anda tidak lagi menjadi terdakwa, tertuduh, dan terintimidasi karena anda telah diselamatkan. Anda dan saya tidak lagi hidup dalam perjanjian lama, tetapi hidup didalam anugerah dan kasih karunia-Nya yang membawa anda dan saya hidup radikal dihadapan Tuhan.

Daud membawa tabut itu dan menempatkannya di Sion, Sion artinya adalah hati kita. Sebelum terangkat ke sorga Yesus berkata bahwa DIA akan pergi kepada BAPA dan akan mengutus Roh Kudus turun atas kita dan memberi kita kuasa. Yesus melalui Roh-Nya sendiri hadir dan bertakhta di hidup kita sewaktu kita menjadikan Yesus sebagai Raja diatas hidup kita dan bukan pekerjaan, bisnis, pangkat, uang, jabatan dan diri kita sendiri. Sewaktu anda menjadikan Yesus sebagai Raja atas hidup anda barulah kuasa itu terjadi karena kuasa itu terjadi ketika Yesus yang anda tinggikan didalam hidup anda. Bisnis, pekerjaan dan apapun yang anda kerjakan akan dengan mudah ditolong oleh Tuhan sewaktu segalanya anda persembahkan untuk kemuliaan Tuhan.

Sewaktu bisnis, pekerjaan, pangkat dan jabatan yang anda jadikan raja atas hidup anda maka suatu saat anda akan kehilangan itu semua karena Tuhan kemudian akan memakai orang lain. Sangat banyak orang yang meninggalkan ibadah di hari minggu karena harus bekerja mengejar target dan uang lembur yang lebih tanpa menyadari bahwa Firman Tuhan atau pewahyuan yang disampaikan di hari minggu itu yang mengubahkan dan memberkati anda dengan luar biasa. Itu yang membuat anda berkobar-kobar dan berapi-api sepanjang minggu bahkan Tuhan menyediakan manna-Nya setiap hari.

Mari membawa kembali Yesus menjadi yang utama didalam hidup setiap kita, bawa kembali Yesus didalam setiap pemberitaan pemberitaan anda, bawa kembali Yesus didalam keluarga anda, bawa kembali Yesus didalam pekerjaan anda, bawa kembali Yesus menjadi yang utama, menjadi pusat, dan bertakhta di hati dan hidup anda. Biarkan hari-hari, jam-jam dan waktu anda dipenuhi dengan Yesus. Jangan pernah takut kehilangan takhta dan berkat anda karena seperti Daud justru diberkati kerajaannya sampai selama-lamanya bahkan dia terus dikenang oleh Tuhan, diceritakan oleh orang-orang karena Daud adalah seorang raja yang berbeda. Daud adalah raja yang mengetahui bagaimana membawa tabut Allah, mengetahui bagaimana hidup menyenangkan hati Tuhan dan mengetahui apa yang menjadi selera dan apa yang diinginkan Tuhan sehingga melalui keturunannya lahir Yesus Kristus. Apabila anda menginginkan lebih dari segalanya maka keturunan anda akan melahirkan Kristus-Kristus kecil, Tuhan tidak akan pernah lepas dari hidup anda karena sangat sedikit orang-orang yang sungguh-sungguhenginginkan-Nya.

Amin.



Written by Untung Bongga Karua

Rabu, 14 Desember 2016

PELANTIKAN GLORIOUS TIME

Glorious Time
Senin 12 Desember 2016
Pdt Petrus Hadi Mulya

Tuhan mau bangkit kan suku suku isakar rohani yg seperti Tuhan mau

Kejadian 48:14-15
Kejadian 49:14-15 (TB) Isakhar adalah seperti keledai yang kuat tulangnya, yang meniarap diapit bebannya,
ketika dilihatnya, bahwa perhentian itu baik dan negeri itu permai, maka disendengkannyalah bahunya untuk memikul, lalu menjadi budak rodi.


Pada waktu Tuhan Yesus dibumi mengalami Glorious Time sebelum ia disiksa dan disalibkan.

Pintu Golden Gate dilewati Tuhan Yesus mengenakan keledai

Peristiwa yang lebih hebat. Isakar adalah keledai yg kuat tulangnya. Mau dianggap bodoh oleh dunia.

Suku Isakar memilih mengabdi kepada Allah, memilih menjadi budaknya Tuhan.
Suku Isakar tidak mempunyai hak untuk hidupnya, mereka mengabdi sama Tuhan.

Hari Ini Tuhan akan lantik Orang-orang yg menjadi pebisnis yg mengabdi sama Tuhan, naik le gunung Tuhan.


Script Writer Joshua Ivan



Written by Untung Bongga Karua

GLORIOUS COVENANT (Pelantikan)

Pelantikan Glorious Time
Senin, 12 Desember 2016
Ev. Iin Tjipto

Glorious Covenant

Mazmur 21:5-7

Mazmur 21:3-6 (TB) (21-4) Sebab Engkau menyambut dia dengan berkat melimpah; Engkau menaruh mahkota dari emas tua di atas kepalanya.

(21-5) Hidup dimintanya dari pada-Mu; Engkau memberikannya kepadanya, dan umur panjang untuk seterusnya dan selama-lamanya.

(21-6) Besar kemuliaannya karena kemenangan yang dari pada-Mu; keagungan dan semarak telah Kaukaruniakan kepadanya.

(21-7) Ya, Engkau membuat dia menjadi berkat untuk seterusnya; Engkau memenuhi dia dengan sukacita di hadapan-Mu.

Kemenangan
Menjadi Berkat

Syarat :
Menikmati Dihadapan Tuhan

Ev Daniel Krestianto
Glorious Living

Kunci : Kita Ada di dalam Yesus maka kita akan menerima dari kemuliaan kepada kemuliaan.

Ada Perjanjian Pelangi dalam Glorious Living

Membawa Korban Bakaran Menyelesaikan bagian kita
Ada Harga yang harus dibayar

Mimpi Ada Sesuatu yang harus dibawa ke Tuhan namun mereka sibuk sendiri
Mau Masuk Glorious Time Membawa Korban Bakaran yang harum. Tuhan menurunkan perjanjian Tuhan.

Bawa Korban Bakaran Naik kehadapan Tuhan dan masuk kedalam Glorious Time

Ciri Orang-orang yang mengalami Glorious Living
Hidup Diatas Rata Rata
Kerajaan Surga Menyentuh Bumi
No Limit
Dikuatkan
Yang Miskin Diperkaya
Didalam Glorious Time Tidak ada Orang-orang miskin diantaramu.
Percaya dan Iman
Tidak Ada Yang Mustahil Bagi Orang Percaya
Alami Kuasa Supranatural


Script Writer Joshua Ivan



Written by Untung Bongga Karua

GLORIOUS TIME (Hadasah Gloria)

Minggu, 11 Desember 2016
Ev Hadassah Gloria Purnomo

Saya teringat sebuah cerita tentang Orang Yang Kaya Sekali.
Keluarga kaya, anaknya diperkosa saat ayahnya sedang mabuk, anaknya hamil dan mau bunuh diri, ayahnya sadar memperkosa dia tatapan kosong, anaknya gila dan kepahitan. Ia dipasung.
Ketika ayahnya sadar dan ua diam seperti patung dan tidak bisa berjalan. Sampai akhirnya anak yang gila ini di kunjungi oleh Tuhan.

Anak ini dikunjungi oleh Tuhan, Tuhan merasakan hal yang sama saat dia di perkosa, dia sadar dan menangis, dia mengampuni ayahnya.
Anak ini dilepaskan dari pasungan.
Kepahitan menjadi kan engkau terpenjara seumur hidupmu.

Sakit hati yang tidak terselesaikan akan membuat hidupmu menderita. Selesaikan nada mu hari ini buang segala kepahitan dan kemarahan mu di altar Tuhan sesuatu terjadi

Cek Hati
Apakah Masih Ada Kemarahan Dalam hatiku ?

Apakah Masih Ada Kebencian di dalam hidupmu ?

Filipi 1:21
Filipi 1:21 (TB) Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan.


Script Writer : Joshua Ivan Sudrajat



Written by Untung Bongga Karua

MENGENAL ISI HATI BAPA (Bagian Pertama)

  MENGENAL ISI HATI BAPA (Bagian Pertama) Sabtu, 04 Februari 2023 Ps Joseph Hendrik Gomulya           Sejak awal manusia diciptakan Allah ...