Jumat, 30 Juni 2017

KEBANGKITAN (DESTINY) HAMBA TUHAN (BAGIAN KEDUA)

DOPAG (22/06/2017) SEKRETARIAT HGC

Ps Joseph Hendrik Gomulya

Tuhan telah memilih dan menetapkan setiap kita untuk menjadi terang atas bangsa-bangsa. Sehingga saat ini adalah waktu untuk kemuliaan Tuhan dinyatakan atas hidup setiap kita sebagai hamba-hamba-Nya. Bagaimana kemuliaan itu bisa terjadi dan apa yang mesti setiap kita lakukan? Karena ketika Tuhan yang memilih dan menetapkan itu mesti terjadi, bagian Tuhan telah selesai karena Dia sudah memberitahukan bahwa Dia adalah Tuhan yang menetapkan. Di bagian kedua ini kita akan belajar bagaimana itu bisa terjadi.

1) MENGERTI BAHWA DESTINY KITA ADALAH KETETAPAN TUHAN.

"Dengarkanlah aku, hai pulau-pulau, perhatikanlah, hai bangsa-bangsa yang jauh!  Tuhan telah memanggil aku sejak dari kandungan telah menyebut namaku sejak dari perut ibuku." (Yesaya 49 : 1 TB) 

Setiap kita harus mengerti bahwa destiny setiap kita adalah karena Tuhan yang memilih dan menetapkan dimana destiny kita adalah menjadi terang atas pulau-pulau dan bangsa-bangsa. Akan tetapi bukan berarti bahwa suku-suku Yakub, orang-orang Israel atau jemaat yang ada di dalam gereja di abaikan, apa yang ada didalam gereja itu memang terlalu sedikit dibandingkan dengan apa yang Tuhan telah tetapkan. Jadi seharusnya suku-suku Yakub, orang-orang Israel, hamba-hamba Tuhan atau jemaat yang ada didalam gereja bergerak keluar dan menjadi terang. Di bagian pertama dari tulisan ini sudah dijelaskan bahwa ketika dikatakan hamba-hamba Tuhan, itu bukan berarti hanya sebatas pendeta, ahli-ahli teologia, diaken, penatua dan gembala sidang tetapi setiap orang yang telah percaya dan menerima Tuhan Yesus di hati mereka sebagai Tuhan dan juruselamat.

Dikatakan Tuhan telah memilih dan menetapkan setiap kita sejak dari dalam kandungan, sehingga seharusnya tidak perlu lagi ada kebimbangan, kekuatiran dan keragu-raguan dimana ini sangat penting karena ini adalah sebuah langkah. Orang yang ragu-ragu dan hatinya bimbang serta tidak mengerti fokus dan tujuan hidupnya bisa melakukan banyak hal tetapi tidak ada satu pun yang berhasil.

Ada sebuah artikel yang menuliskan tentang bagaimana kekuatan dari sebuah fokus dimana seseorang mempunyai sebuah kaca pembesar dan secarik kertas. Kaca pembesar itu kemudian diletakkan diantara kertas itu dan sinar matahari dimana seperti kita ketahui kaca pembesar mampu menjadikan sinar matahari yang hangat menjadi sangat panas dan membakar obyek yang disinarinya tetapi pada percobaan pertama dalam setiap satu menit kaca pembesar itu diganti dengan kaca pembesar yang lainnya dan ketika itu dilakukan terus menerus kertas itu tidak akan pernah bisa terbakar sampai kapan pun karena tidak ada fokus. Akan tetapi hasilnya akan berbeda ketika semua cahaya di fokuskan kepada satu titik atau satu kaca pembesar, memang untuk membuat kertas itu terbakar membutuhkan waktu tetapi yang pasti kertas itu kemudian terbakar.

Contoh yang lain adalah apabila anda mempunyai gentong penampungan air yang sangat besar yang digantung dan persis dibawahnya ada sebuah batu yang berukuran 50 cm kemudian anda menyiramkan atau menuangkan semua air yang ada didalam gentong penampungan air ke atas batu itu. Batu itu memang akan basah tetapi batu itu tidak akan pernah berubah tetapi ketika gentong penampungan air itu diberi lubang seukuran jarum dibawahnya maka air yang ada didalam gentong penampungan itu akan menetes sedikit demi sedikit diatas batu itu, di tempat yang sama terus-menerus, memang memakan waktu yang lama tetapi ketika air dalam gentong penampungan itu habis, yang terjadi adalah batu itu akan menjadi berlubang.

Alasan kenapa Tuhan mengatakan bahwa setiap kita telah dipilih dan ditetapkan sejak dari dalam kandungan adalah agar kita tidak bimbang, kuatir, ragu-ragu dan agar kita mengetahui bahwa Tuhan telah menetapkan dan memilih kita serta kita tetap selalu fokus. Kekuatan dari sebuah panggilan dan fokus pada panggilan akan membuat kita menjadi orang-orang yang selalu tepat dalam mengerjakan segala sesuatu dan selalu mengetahui fokusnya sehingga akan menghasilkan sesuatu yang besar.

Terkadang orang menjadi bimbang karena tidak mengerti bahwa Tuhan yang telah memilih dan menetapkannya. Sekalipun anda bekerja di dunia sekuler itu tidak menjadi penghalang untuk anda berdiri memenangkan jiwa-jiwa karena yang terpenting adalah yang didalam hati kita, itu yang Tuhan inginkan. Jadi ketika kita berkata bahwa kita ini adalah hamba Tuhan berarti semua yang kita kerjakan adalah pengabdian yang kita persembahkan buat Tuhan sehingga Tuhan sendiri yang akan bertanggung jawab atas hidup kita dan ketika Tuhan yang bertanggung jawab maka kita akan menjadi keagungan Tuhan sehingga raja-raja dan pembesar-pembesar akan hormat dan sujud menyembah karena melihat sesuatu yang berbeda.

Berbeda dengan orang dunia dimana yang mereka kejar hanya uang, pangkat dan jabatan hanya untuk diri mereka sendiri. alasan orang melakukan suap dan korupsi karena yang orang inginkan adalah uang, pangkat dan jabatan untuk dirinya. Kita bisa mencontoh dari Ahok yang di akhir jabatannya dia bisa nothing to loose atau tidak terlalu berambisi terhadap jabatan itu karena Ahok mengetahui bahwa jabatan itu adalah penetapan dari Tuhan. Ahok bisa menghasilkan karya yang luar biasa karena dia mengetahui penetapan Tuhan dan mengerti bahwa dirinya adalah hamba Tuhan, bukan karena uang. Jabatannya adalah pengabdian dan pelayanannya kepada Tuhan dan masyarakat, sikap hati seperti inilah yang kemudian menghasilkan banyak ide atau hikmat yang luar biasa karena tidak pernah ada kebimbangan dan adanya sebuah fokus.

Ketika Tuhan telah menetapkan maka kita tinggal membuka hati dan semua panca indera kita untuk Tuhan mengkoneksikan kita dengan orang-orang yang tepat yang melihat terang Tuhan dalam diri kita sewaktu terang itu menerangi bangsa-bangsa.

2) ADA PEDANG FIRMAN.

"Ia telah membuat mulutku sebagai pedang yang tajam dan membuat aku berlindung dalam naungan tangan-Nya. Ia telah membuat aku menjadi anak panah yang runcing dan menyembunyikan aku dalam tabung panah-Nya." (Yesaya 49 : 2 TB) 

“Ia telah membuat mulutku sebagai pedang yang tajam”

Kebangkitan Hamba Tuhan adalah karena adanya pedang firman, jadi kebangkitan hamba Tuhan adalah karena ada firman yang diucapkan. Firman itu adalah pedang yang tajam sehingga sewaktu firman-Nya itu diucapkan, itu pasti tepat dan tajam karena firman itu telah terlebih dahulu menembus kedalam hidup kita dan mengubahkan yang didalam kita sehingga ketika diucapkan firman itu akan tajam karena kita menghidupinya. Sehingga oleh sebab itu jangan pernah memilih-milih firman, apabila ada firman yang belum anda hidupi, pilihlah firman itu untuk anda bertobat terlebih dahulu untuk kemudian itu menjadi firman yang tajam dan banyak orang.

“dan membuat aku berlindung dalam naungan tangan-Nya”

Kebangkitan hamba Tuhan adalah karya Tuhan sendiri dimana Tuhan yang melindungi dan menaungi kita dengan tangan-Nya.

“Ia telah membuat aku menjadi anak panah yang runcing”

Ini berarti bahwa setiap kita harus siap diluncurkan tepat di sasaran dimana firman Tuhan dalam mazmur  berkata bahwa anak-anak muda seperti anak panah di tangan pahlawan yang siap untuk diluncurkan atau dilesatkan oleh Tuhan.

Sebuah anak panah yang runcing itu dibentuk melewati banyak proses pembentukan dimana ada bagian yang harus di potong, di luruskan, di gosok, di bakar, di keringkan dan di timbang tetapi itu belum termasuk besinya yang runcing yang juga melewati proses pembentukan ketika harus di bakar kemudian di tempah, di ukir dan kemudian di bentuk.

Tuhan berkata bahwa sebagai hamba Tuhan kita seperti anak panah yang runcing, dimana setelah hidup kita di asah dan dibentuk oleh Tuhan maka kita siap untuk dilesatkan ke sasaran untuk menjadi berkat bagi Kerajaan Allah.

3) ADA SEBUAH IDENTITAS.

Ia berfirman kepadaku: “Engkau adalah hamba-Ku, Israel, dan olehmu Aku akan menyatakan keagungan-Ku.” (Yesaya 49 : 3 TB)  

Ada sebuah identitas yang mesti setiap kita ketahui bahwa setiap kita adalah hamba dan tidak pernah menjadi tuan. Jadi sekalipun anda adalah seorang pemimpin dari sebuah perusahaan anda tetap mengetahui bahwa diri anda seorang hamba bahkan sekalipun anda mempunyai banyak perusahaan atau memiliki uang yang banyak, anda tetap mengetahui bahwa identitas anda sebagai seorang hamba dimana seorang hamba akan tetap selamanya menjadi hamba.

Ini berarti setiap kita harus memiliki kerendahan hati. Dimana apapun yang kita lakukan serta miliki tidak pernah ditujukan untuk diri kita tetapi semua yang kita lakukan adalah untuk Tuhan karena kita ini hanya hamba Tuhan.

“dan olehmu Aku akan menyatakan keagungan-Ku”

Setiap kita yang melakukannya tetapi pengurapan dan kuasa Tuhan, keilahian itu ada sewaktu kita melakukannya.

4) ADA JAMINAN DARI TUHAN.

Tetapi aku berkata: “Aku telah bersusah-susah dengan percuma, dan telah menghabiskan kekuatanku dengan sia-sia dan tak berguna; namun, hakku terjamin pada Tuhan dan upahku pada Allahku.” (Yesaya 49 : 4 TB)  

Seringkali orang merasa bahwa hasilnya belum kelihatan dan sepertinya apa yang dilakukan itu sepertinya sia-sia dan percuma karena belum menampakkan hasil. Sebenarnya ini adalah sebuah ujian karena kita telah mengetahui bahwa Tuhan yang telah memilih dan menetapkan kita sehingga Tuhan yang pasti akan menjamin hidup kita bukan uang, pangkat dan jabatan. Dimana jaminan atau upah dari Tuhan bukan berbicara nanti tetapi saat ini di bumi dan di sorga nanti.

5) SEORANG HAMBA TUHAN HARUS MENGERTI BAHWA FIRMAN TUHAN HARUS MEMBENTUK-NYA.

"Maka sekarang firman Tuhan , yang membentuk aku sejak dari kandungan untuk menjadi hamba-Nya, untuk mengembalikan Yakub kepada-Nya, dan supaya Israel dikumpulkan kepada-Nya -- maka aku dipermuliakan di mata Tuhan , dan Allahku menjadi kekuatanku --, firman-Nya" (Yesaya 49 : 5 TB) 

Dikatakan bahwa firman Tuhan membentuk kita sejak dari dalam kandungan sampai selama-lamanya. Jadi ketika kita mengijinkan firman Tuhan membentuk hidup kita, jangan pernah memakai firman itu hanya buat orang lain tetapi tidak buat diri kita karena firman Tuhan itu harus membentuk kita terlebih dahulu.

“untuk mengembalikan Yakub kepada-Nya, dan supaya Israel dikumpulkan kepada-Nya – maka aku dipermuliakan di mata Tuhan, dan Allahku menjadi kekuatanku --, firman-Nya”

Tuhan yang akan mengumpulkan kembali semua gereja-gereja Tuhan yang tidak lagi hanya memikirkan yang didalam tetapi untuk menjadi terang bagi bangsa ini dan bangsa-bangsa. Ini waktunya dimana kita tidak lagi berpikir hanya untuk yang didalam gereja tetapi harus menjadi terang bagi bangsa-bangsa untuk supaya Nama Tuhan dipermuliakan, dimana ketika Nama Tuhan dipermuliakan kita juga akan dimuliakan oleh Tuhan dimana firman-Nya yang menjadi kekuatan kita.

Amin, Tuhan Yesus memberkati…


KEBANGKITAN (DESTINY) HAMBA TUHAN (BAGIAN PERTAMA)

DOPAG (22/06/2017) SEKRETARIAT HGC

Ps Joseph Hendrik Gomulya

Awalnya Ps Hendrik memilih tema untuk kotbah ini adalah Destiny sebagai hamba Tuhan tetapi Tuhan kemudian berkata di hati beliau bahwa kata DESTINY dan KEBANGKITAN adalah dua kata yang bisa digabungkan.

“Terlalu sedikit bagimu hanya untuk menjadi hamba-Ku, untuk menegakkan suku-suku Yakub dan untuk mengembalikan orang-orang Israel yang masih terpelihara. Tetapi Aku akan membuat engkau menjadi terang bagi bangsa-bangsa supaya keselamatan yang dari pada-Ku sampai ke ujung bumi.”  Beginilah firman Tuhan , Penebus Israel, Allahnya yang Mahakudus, kepada dia yang dihinakan orang, kepada dia yang dijijikkan bangsa-bangsa, kepada hamba penguasa-penguasa: “Raja-raja akan melihat perbuatan-Ku, lalu bangkit memberi hormat, dan pembesar-pembesar akan sujud menyembah, oleh karena Tuhan yang setia oleh karena Yang Mahakudus, Allah Israel, yang memilih engkau.” (Yesaya 49 : 6 - 7 TB)  

Perjalanan yang gereja ini telah lakukan di beberapa kota sampai hari ini adalah untuk membangkitkan gereja Tuhan, untuk membangun pasukan, untuk membangkitkan hamba-hamba Tuhan dan berdiri untuk percepatan lawatan Tuhan terjadi di Indonesia. Gereja sudah kehilangan kepercayaan dan ini sudah berlangsung cukup lama, seperti yang terjadi di Korea selatan saat ini dimana kegerakan rohani yang dulu terjadi sangat luar biasa melalui tokoh karismatik Ps Paul David Yonggi Cho dengan Full Gospel Churchnya saat itu memberi inspirasi kepada gereja-gereja lain untuk mengenal Roh Kudus. Tetapi hari ini gereja Tuhan disana sudah mulai kehilangan kepercayaannya, orang-orang mulai meninggalkan gereja, anak-anak muda mulai tidak lagi tertarik datang ke gereja, tidak ada lagi anak-anak Tuhan yang mau berdoa dan berdiri bagi bangsanya sehingga hari ini Korea selatan harus menyerahkan beberapa pulau disana kepada orang-orang timur tengah untuk mengelola dan mengatur segala sesuatunya dengan segala kebebasan sebagai akibat pinjaman yang cukup besar yang dahulu Korea selatan terima ketika membangun negara. Sewaktu gereja tidak lagi menjadi terang maka itu adalah kesempatan iblis mengambil alih.

Inilah yang menjadi dasar untuk gereja ini bergerak dari kota ke kota bersama gereja-gereja Tuhan yang lain yang mempunyai panggilan yang sama bekerja sama dan bersatu untuk berdiri bagi kota-kota tersebut dimana masing-masing mengambil bagian membangkitkan gereja-gereja Tuhan di setiap kota dan gereja ini harus mengambil mandat yang lebih besar karena ini adalah pekerjaan yang sangat besar dimana  setelah membangkitkan gereja-gereja Tuhan dan ada pasukan yang telah dibangun untuk berdiri untuk kota mereka, koneksi atau komunikasi itu harus tetap ada.

Di ayat 6a dikatakan “Terlalu sedikit bagimu”, ini berarti bahwa selama ini kita atau gereja Tuhan hanya mengerjakan bagian yang sangat sedikit padahal potensi yang Tuhan berikan begitu besar. Selama ini gereja-gereja dimana pun hanya memikirkan suku-sukunya sendiri atau hanya memikirkan jemaat yang ada di dalam gereja padahal apa yang Tuhan telah tetapkan itu jauh lebih besar. Ketika kita atau gereja tidak hidup dalam ketetapan Tuhan maka kita atau gereja tidak akan pernah mencapai apa yang Tuhan telah tetapkan atau dengan kata lain “Hamartia” meleset dari target.

Kita tidak pernah dipanggil hanya untuk berada di dalam gereja, hanya untuk melayani saudara seiman yang ada di dalam gereja yang sebenarnya masih terpelihara sedangkan di luar sana sangat banyak yang membutuhkan TERANG itu.

“Tetapi Aku akan membuat engkau menjadi TERANG bagi bangsa-bangsa supaya keselamatan yang dari pada-Ku sampai ke ujung bumi."  (Yesaya 49 : 6b TB)  

Dalam terjemahan the Message (MSG) dikatakan:

“I’m setting you up as a light for the nations”  (Yesaya 49 : 6 MSG)  

Jika diterjemahkan disitu tidak lagi dikatakan “Aku akan membuat engkau” tetapi dikatakan “Saya menetapkan engkau menjadi terang bagi bangsa-bangsa”.

Kebangkitan atau destiny gereja dan hamba-hamba Tuhan adalah sewaktu setiap kita mengetahui bahwa sebagai anak-anak Allah yang telah di tebus oleh Yesus Kristus di atas kayu salib, sehingga Tuhan telah menetapkan kita menjadi terang bagi bangsa-bangsa dimana kita bukan hanya melayani atau menjadi terang di dalam gereja.

“so that My salvation becomes global”  (Yesaya 49 : 6 MSG)  

Apabila diterjemahkan berarti “agar keselamatan menjadi sesuatu yang global”

Selama ini kita/gereja hanya memikirkan yang didalam saja dimana gereja tidak pernah melatih orang untuk bergerak keluar sehingga keselamatan itu hanya untuk orang-orang yang didalam gereja dan tidak pernah menjadi sesuatu yang global padahal Tuhan telah menetapkan bahwa panggilan atau destiny kita sebagai gereja adalah untuk menjadi terang bagi bangsa-bangsa, ini adalah destiny hamba Tuhan yang sebenarnya.

Ini adalah momen untuk kebangkitan hamba-hamba Tuhan yang memikirkan jiwa-jiwa yang diluar, kebangkitan hamba-hamba Tuhan yang hatinya murni dan tulus yang Tuhan telah tetapkan dimana tugas atau destiny ini bukan hanya untuk pendeta, ahli teologia atau gembala sidang tetapi setiap kita anak-anak Allah yang telah ditebus. Kita membangkitkan seluruh anak-anak Tuhan yang ada di gereja, melatih mereka juga untuk bergerak keluar menjadi terang bagi bangsa-bangsa.

Ketika Tuhan telah menetapkan setiap kita maka bagian kita hanya tinggal percaya dan menghidupi itu tetapi sekalipun itu bukan karena kekuatan kita tetapi itu harus kita kerjakan dengan sungguh-sungguh dan kerja keras.

"Beginilah firman Tuhan , Penebus Israel, Allahnya yang Mahakudus, kepada dia yang dihinakan orang, kepada dia yang dijijikkan bangsa-bangsa, kepada hamba penguasa-penguasa: “Raja-raja akan melihat perbuatan-Ku, lalu bangkit memberi hormat, dan pembesar-pembesar akan sujud menyembah, oleh karena Tuhan yang setia oleh karena Yang Mahakudus, Allah Israel, yang memilih engkau.” (Yesaya 49 : 7 TB) 

Dikatakan kebangkitan hamba-hamba Tuhan membuat raja-raja dan pembesar-pembesar juga tunduk dan takjub melihat perbuatan Tuhan lalu bangkit memberi hormat dan sujud menyembah, raja-raja dan pembesar-pembesar akan takjub melihat perbuatan Tuhan dalam diri hamba-hamba-Nya, anak-anak-Nya yang sudah bangkit.

Pertanyaannya apakah hal tersebut juga bisa dilihat dalam  diri setiap kita?

Sudah waktunya bahwa raja-raja, pembesar-pembesar dan orang-orang takjub melihat perbuatan Tuhan yang besar. Inilah waktunya untuk hamba-hamba Tuhan bangkit dengan seluruh karakter yang dipadukan dengan hikmat, pengurapan (anointing), dengan sign and wonder, dengaan ketepatan dan percepatan yang kemudian membuat orang-orang melihat dan berkata ini bukan perbuatan manusia tetapi perbuatan Tuhan, orang-orang akan melihat sebuah hikmat dan perbuatan yang tidak mungin dilakukan oleh manusia tetapi itu dilakukan oleh manusia. Ini waktunya kebangkitan hamba-hamba Tuhan dimana tidak ada lagi anak-anak Tuhan yang malu dirinya disebut pengikut Kristsus atau Kristen dan tidak ada lagi anak-anak Tuhan yang malas ke gereja.

Saat ini TERANG itu belum menerangi bangsa-bangsa karena selama ini TERANG itu ditutupi dimana itu adalah siasat dari iblis sehingga membuat setiap kita terlalu sedikit untuk menjadi terang karena kita atau gereja hanya memikirkan yang didalam gereja. Hal inilah yang menyebabkan banyaknya konflik yang terjadi dalam gereja karena ruang lingkup dalam gereja itu sangat kecil. Sewaktu orang hanya memikirkan yang didalam, itu seperti orang mengecilkan destiny atau ketetapan Tuhan atas dirinya yaitu menjadi terang bagi Indonesia dan bangsa-bangsa.

Oleh karena itu Tuhan menaruh di Bahtera sebuah season yang baru melalui Gereja Bahtera Injil Gibbor (GBIG) dengan sebuah visi menjadi terang dan mengubah dunia.

Ini waktunya dimana raja-raja dan pembesar-pembesar bukan hanya sekedar melihat dan memberi hormat tetapi juga takjub dan kagum atas perbuatan Tuhan yang dilakukan oleh anak-anak dan hamba-hamba Tuhan, yang adalah ketetapan Tuhan dimana apa yang Tuhan telah tetapkan ketika itu dipercayai dan dihidupi maka pasti akan terjadi. Raja-raja dan pembesar-pembesar akan melihat keilahian itu dalam hidup setiap anak-anak Tuhan, hamba-hamba Tuhan. Sekalipun yang kelihatan hari-hari ini justru banyak gereja Tuhan yang memberi hormat kepada raja-raja dan penguasa-penguasa di bumi yang sebentar lagi mungkin kedapatan melakukan korupsi atau suap.

Tetapi apa yang terjadi di Lagos Nigeria sangat berbeda dengan apa yang terjadi di Indonesia dimana seorang wakil Presiden dengan sangat rendah hati menerima hanya menjadi kepala usher atau penjemput tamu dari sebuah gereja yang cukup besar, RCCG (Redeemed Christian Church of God) yang luas auditorium gerejanya 3 Km x 3 Km menampung satu juta orang dalam setiap ibadah yang di gembalakan oleh Ps Ennoch Adeboye. Sang wakil Presiden dengan sangat rendah hati menerima tugas dan tanggung jawab itu sebagai pengabdian karena ada kemuliaan Tuhan bahkan ketika Presiden Nigeria datang berkunjung untuk beribadah dihadapan jutaan orang tersungkur di tanah menyembah Tuhan karena hadirat Tuhan yang sangat kuat bahkan dalam sebuah kesempatan sang Presiden memberikan hormatnya kepada para hamba-hamba Tuhan tepat seperti yang dituliskan oleh nabi Yesaya.

Apa yang terjadi di Indonesia hari ini adalah bukannya pembesar yang tersungkur di hadapan Tuhan tetapi gereja Tuhan justru memasukkan semua hal yang berbau politik kedalam gereja dan membuat gereja kehilangan kemurnian. Apakah gereja terlalu miskin sehingga menerima semua sumbangan dari politikus sehingga para politikus bisa menggunakan mimbar gereja sebagai tempat untuk orasi atau berkampanye? Mimbar adalah milik Tuhan dan sampai selamanya itu menjadi milik Tuhan sehingga tidak seorang pun bisa menggunakan mimbar sebagai tempat untuk berorasi dan berkampanye kecuali orang tersebut menyampaikan pesan atau isi hati Tuhan.

Ketika gereja-gereja Tuhan, anak-anak Tuhan bangkit maka kemuliaan atau kabod Tuhan kembali dan gereja menjadi terang bagi bangsa-bangsa. Ketika anak-anak Tuhan/hamba-hamba Tuhan bangkit maka raja-raja dan pembesar-pembesar akan sujud/tersungkur menyembah Tuhan, orang-orang akan menantikan setiap perkataan yang keluar dari mulut anak-anak Tuhan/hamba-hamba Tuhan, seperti perkataan Ayub yang selalu dinanti-nantikan oleh ribuan orang karena selalu ada kebutuhan dunia yang dibutuhkan oleh raja-raja dan pembesar-pembesar.

Amen, Tuhan Yesus memberkati…

 

 


BERKAT MENANTI - NANTIKAN TUHAN

TravellerS Phinisi, Holy Glory Church (HGC)

(25/06/2017)

Ps Joseph Hendrik Gomulya

Hari-hari ini Roh Tuhan bekerja dengan kuat di bahtera, di kota dan di bangsa ini karena setiap kita anak-anak-Nya sudah bertumbuh menjadi orang yang dewasa dimana hanya orang yang sudah dewasalah yang kemudian di bawa terbang oleh Tuhan lebih tinggi lagi.

Respon dan cara hidup sehari-hari apakah itu dalam pekerjaan, bisnis atau dalam aktifitas sehari-hari di rumah yang menandakan bahwa setiap kita adalah orang-orang yang sudah dewasa di dalam Tuhan. Tema yang Tuhan berikan ini sangat spesial karena ada berkat dalam menanti-nantikan Tuhan.

"Sebab orang-orang yang berbuat jahat akan dilenyapkan, tetapi orang-orang yang menanti-nantikan Tuhan akan mewarisi negeri." (Mazmur 37 : 9 TB) 

Dikatakan bahwa orang-orang yang menantikan Tuhanlah yang akan mewarisi negeri.

"tetapi orang-orang yang menanti-nantikan Tuhan mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah."  (Yesaya 40 : 31 TB) 

Dikatakan orang-orang yang menanti-nantikan Tuhan adalah seperti rajawali yang terbang tinggi.

"Maka raja-raja akan menjadi pengasuhmu dan permaisuri-permaisuri mereka menjadi inangmu. Mereka akan sujud kepadamu dengan mukanya sampai ke tanah dan akan menjilat debu kakimu. Maka engkau akan mengetahui, bahwa Akulah Tuhan , dan bahwa orang-orang yang menanti-nantikan Aku tidak akan mendapat malu.” (Yesaya 49 : 23 TB)  

Ada sebuah garansi atau janji bahwa orang yang menanti-nantikan Tuhan tidak akan pernah mendapatkan malu. Ini berarti bahwa ada berkat yang sangat besar ketika setiap kita mengetahui bagaimana menanti-nantikan Tuhan. Semoga pesan Tuhan melalui firman-Nya ini bisa membuka mata kita untuk bis melihat yang kemudian membuat kita mempunyai gaya hidup dan pengertian yang berbeda karena menanti-nantikan Tuhan itu seperti golden time.

Berikut ini adalah 2 tokoh di Alkitab yang mengalami golden time ketika menanti-nantikan Tuhan:

1) Yang pertama adalah Daud dimana Daud menanti-nantikan Tuhan semenjak dirinya di urapi oleh Samuel menjadi raja atas Israel sampai dirinya menjadi raja atas Israel 13 tahun kemudian. Penantian yang Daud alami dan jalani selama 13 tahun itu adalah golden time

2) Kemudian Ester pun mengalami hal yang sama ketika dirinya dipilih dari antara semua pemaisuri dan selir dimana proses sebelum dirinya dipilih itu memakan waktu yang cukup lama untuk sampai kemudian dirinya terpilih, kira-kira kurang lebih sekitar 3 tahun.

Saat ini kita akan belajar dari 3 poin bagaimana menerima berkat menanti-nantikan Tuhan.

1) BELAJAR UNTUK HIDUP DALAM PERKENANAN TUHAN.

Beginilah firman Tuhan : “Pada waktu Aku berkenan, Aku akan menjawab engkau, dan pada hari Aku menyelamatkan, Aku akan menolong engkau; Aku telah membentuk dan memberi engkau, menjadi perjanjian bagi umat manusia, untuk membangunkan bumi kembali dan untuk membagi-bagikan tanah pusaka yang sudah sunyi sepi,  untuk mengatakan kepada orang-orang yang terkurung: Keluarlah! kepada orang-orang yang ada di dalam gelap: Tampillah! Di sepanjang jalan mereka seperti domba yang tidak pernah kekurangan rumput, dan di segala bukit gundul pun tersedia rumput bagi mereka." (Yesaya 49 : 8 - 9 TB) 

Perkenanan Tuhan yang kita terima pertama adalah oleh karena Yesus dimana ketika Yesus di baptis oleh Yohanes Pembaptis, dia berkata bahwa dirinya tidak layak untuk membaptis Yesus tetapi kemudian ketika Yesus keluar dari dalam air, Bapa kemudian berkata “Inilah Anak yang Kukasihi, kepada-Nya Aku berkenan”. Oleh karena sekarang Yesus ada didalam kita, Roh-Nya ada didalam setiap kita maka kita menerima perkenanan itu dan mengajari kita bagaimana hidup dalam perkenanan Tuhan dimana kita dibangkitkan untuk tidak lagi berdiri untuk kepentingan diri kita sendiri tetapi yang betul-betul kita rindukan adalah perkenanan-Nya.

Kita bisa belajar dari apa yang dialami oleh bangsa Israel dalam menanti-nantikan janji Tuhan selama 40 tahun untuk sampai ke tanah kanaan, tanah yang Tuhan janjikan kepada mereka, tetapi kira-kira dari 2 juta setengah jumlah orang Israel saat itu hanya Yosua dan Kaleb yang bisa masuk melihat tanah Kanaan. Selama 40 tahun berada di padang gurun mereka sebenarnya mengetahui janji Tuhan melalui setiap firman dan mujizat yang Tuhan buat tetapi sayangnya mereka tidak belajar satu hal yaitu mencari PERKENANAN TUHAN. Hidup mereka selalu penuh dengan sungut-sungut, terus menjauh dari Tuhan dan inilah yang membuat iman mereka terus menurun.

Orang yang menanti-nantikan Tuhan akan mengerti betapa pentingnya untuk belajar bagimana hidup berkenan di hadapan Tuhan, akan mengetahui dengan tepat bahwa ketika Tuhan berkenan maka semua berkat terbaik yang dari Tuhan akan turun atasnya dimana di bagian terakhir dari ayat 8 dikatakan bahwa tanah pusaka itu disimpankan untuk setiap orang yang dikenan-Nya seperti yang dialami oleh Ester dimana dari antara pemaisuri dan selir yang banyak itu hanya Ester yang dipilih oleh Tuhan karena hanya hati Ester yang menginginkan perkenanan Tuhan.

Perkenanan Tuhan itu seperti apa? Apakah ketika sudah terlibat dalam pelayanan itu adalah jaminan bahwa kita sudah mendapatkan perkenanan Tuhan?  
Perkenanan Tuhan tidak hanya sampai di permukaan saja. Jadi apabila kekristenan atau pengenalan kita akan Tuhan hanya sampai di permukaan maka kita tidak akan pernah mengetahui apa yang ada di hati Tuhan. Untuk mendapatkan perkenanan Tuhan setiap kita harus bergaul dan mempunyai hubungan yang intim dengan Tuhan sehingga kita bisa mengetahui apa yang Tuhan inginkan dan kehendaki.

Setiap orang itu unik dan spesial di hadapan Tuhan, setiap orang mempunyai cara tersendiri bagaimana untuk hidupnya mendapatkan perkenanan Tuhan dan terus belajar mengetahui apa yang Tuhan suka dalam hidupnya. Seperti ketika kita ingin menari, memuji dan berdoa dihadapan Tuhan, kita harus belajar mengetahui tarian atau lagu apa yang Tuhan suka sehingga ketika menari, menyembah, berdoa atau apa pun pelayanan yang kita lakukan Tuhan suka. Tuhan suka dari cara dan sikap hati setiap kita dimana Tuhan bisa merasakan suatu rasa yang berbeda ketika dalam sebuah ibadah setiap orang yang didalamnya betul-betul merindukan, menginginkan dan memiliki rasa haus dan lapar akan Tuhan serta hanya ingin meninggikan Nama Tuhan saja dimana penari, pemusik, para pelayan Tuhan yang lain dan jemaat sudah menyiapkan hidupnya dari rumah dengan bangun pagi-pagi menyiapkan hati yang rindu dan hati yang hanya menginginkan berjumpa dengan Tuhan. Begitu pula bagi setiap kita yang menyampaikan firman Tuhan apakah Tuhan bisa mendapati bahwa isi hati-Nya benar-benar dicurahkan kepada anak-anak-Nya sebagai jemaat.

Jadi setiap kita harus masuk lebih dalam lagi untuk bisa merasakan sesuatu yang berbeda, untuk bisa mengetahui apa yang Tuhan sukai dalam hidup setiap kita karena yang kita cari hanya apa yang Tuhan sukai.

Contoh: seorang istri mengetahui makanan seperti apa yang menjadi kesukaan suaminya, tetapi pilihannya apakah sang istri mau masak seperti apa yang suaminya suka atau seperti apa yang dia sukai? Atau dalam proses penyajiaanya apakah dia melakukan dengan sukacita atau secara sembarangan? Jadi kita mesti belajar untuk mengetahui apa yang menjadi kesukaan Tuhan dalam hidup anda, seperti halnya kita taat ketika Tuhan menyuruh kita untuk duduk diam padahal di saat itu kita sebenarnya sudah ingin berlari. Disini Tuhan sedang mengajari untuk kita belajar menunggu dan melakukan segala sesuatu seirama dengan Tuhan.

Ada tongkat perkenanan yang Tuhan berikan bagi setiap orang yang mencari perkenanan-Nya sehingga mereka bisa menerima berkat-berkat Tuhan yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya atau tidak masuk dalam logika berpikir manusia.

Ilustrasi: kita berada dalam antrian orang-orang yang layak menerima tongkat perkenanan Tuhan dimana nomor urut kita berada di urutan terakhir dari sejuta orang yang mengantri. Ketika kita mengetahui dengan tepat apa yang Tuhan inginkan di hidup kita, melakukan apa yang Tuhan sukai yang orang lain tidak mau melakukannya, anda taat melakukan apa yang Tuhan sukai sekalipun bagi orang lain itu seperti sebuah kebodohan bahkan anda melakukannya tanpa harus ada orang yang melihat karena itu adalah hubungan pribadi anda dengan Tuhan. Di sinilah pengurapan Tuhan, tongkat perkenanan Tuhan langsung turun atas anda, yang terkadang ini yang membuat orang lain biasanya protes dan iri tetapi suka-sukanya Tuhan.

Jadi hubungan yang intim dengan Tuhan tidak dilihat dari apa yang kita kerjakan dan pelayanan apa yang kita berikan tetapi dari setiap perkataan, penundukan dan ketaatan kepada apa yang Tuhan inginkan dan kita menyambar itu dengan cepat yang sekalipun bagi orang lain itu seperti sebuah kebodohan.

Sewaktu hidup kita berubah dan berjalan bersama Tuhan maka perkenanan Tuhan itu turun atas kita. Apabila sebagai orang tua dimana anda melihat anak-anak anda semakin jatuh cinta dengan Tuhan itu adalah sebuah anugerah terindah yang jauh melebihi apapun bahkan lebih dari nilai dari sebuah emas, uang atau jabatan apapun. Ketika anak-anak anda semakin jatuh cinta dengan Tuhan maka Tuhan sendiri yang akan menjamin, mengangkat dan mempromosikan hidup mereka.

Jangan hanya puas untuk anak-anak anda hanya sebatas melayani Tuhan tetapi teruslah berdoa untuk anak-anak anda mengalami perjumpaan dengan Tuhan. Begitu pun dengan setiap kita jangan hanya puas sebatas melayani Tuhan tetapi alamilah perjumpaan dengan Tuhan setiap hari sehingga ketika Tuhan berkenan atas hidup setiap kita maka Tuhan akan membawa kita terbang jauh lebih tinggi dan mewarisi tanah pusaka.

Dalam proses menanti-nantikan Tuhan, disitulah kita dididik dan belajar, disitulah kita jatuh dan bangun lagi, pertobatan demi pertobatan dan disitulah Tuhan sedang mempersiapkan kita ke tahap berikutnya menjadi lebih dewasa. Jadi mari menjadi jemaat atau menjadi anak-anak Tuhan yang dewasa yang siap dibawa terbang bersama Tuhan dimana apabila segala sesuatu yang kita kerjakan hanya untuk Nama Tuhan dipermuliakan maka Tuhan akan mempercayakan kota dan bangsa ini kepada kita untuk kemuliaan Nama-Nya.

2) TUHAN YANG MEMIMPIN DAN MENUNTUN.

"Mereka tidak menjadi lapar atau haus; angin hangat dan terik matahari tidak akan menimpa mereka, sebab Penyayang mereka akan memimpin mereka dan akan menuntun mereka ke dekat sumber-sumber air." (Yesaya 49 : 10 TB) 

Sewaktu kita menantikan Tuhan, Tuhan sendiri yang akan berjalan di depan menuntun kita. Tadi dikatakan bahwa “orang yang menanti-nantikan Tuhan tidak akan mendapat malu”, jadi apabila anda mengetahui bahwa dalam hidup atau dalam keluarga anda ada Tuhan yang memimpin dan menuntun langkah demi langkah sehingga membuat anda tidak pernah kuatir, itu adalah berkat terbesar yang Tuhan berikan dan itu adalah jaminan bahwa anda akan sampai di garis akhir.

Ketakutan adalah reaksi karena tidak ada Tuhan di hidup kita, stress, kuatir dan tidak percaya adalah reaksi ketika kita berjalan sendiri tanpa Tuhan. Ketika Tuhan yang memimpin setiap langkah kita adalah tanda bahwa kita menanti-nantikan Tuhan atau berada dalam track yang benar dalam menantikan Tuhan.

Seringkali Tuhan menuntun langkah setiap kita dengan cara berbeda dengan apa yang kita pikirkan, berbeda dengan jalan yang kita inginkan. Inilah yang kadang membuat orang yang biasanya hidup menurut kehendaknya sendiri tidak merasa nyaman karena ketika Tuhan yang memimpin kita harus menunggu dan taat kepada setiap langkah yang Tuhan tetapkan.

Contoh:  seringkali orang berkata dirinya hanya mau dipimpin oleh Tuhan tetapi tidak mau mendengar perkataan orang tua atau pemimpin yang diatasnya. Padahal firman Tuhan berkata bahwa kita mesti tunduk pada orang tua, pemimpin atau siapa pun yang Tuhan taruh diatas kita karena sebenarnya ini adalah latihan yang lebih mudah sebelum tunduk dan taat kepada Tuhan. Tuhan harus melatih kita terlebih dahulu dalam keluarga dengan belajar taat kepada orang tua sekalipun mungkin kita mempunyai idea atau gagasan yang luar biasa karena mendapatkan pendidikan yang lebih baik tetapi kita mau tunduk dan sepakat dengan apa yang orang tua katakan sekalipun level pendidikan mereka mungkin rendah karena orang tua yang didalam Tuhan tetap mempunyai otoritas atas hidup anda sehingga berkat-Nya dicurahkan atas hidup anda.

Hidup yang dipimpin oleh Tuhan itu tidak akan mudah apabila anda tidak biasa untuk dipimpin oleh orang tua, pemimpin atau siapa pun yang Tuhan taruh diatas anda tetapi apabila anda bisa melewati proses ini maka anda akan masuk ke level berikutnya dimana Tuhan yang akan memimpin. Proses yang anda lalui untuk taat dan tunduk kepada orang tua atau pemimpin itu adalah latihan untuk membuat anda semakin peka mendengar suara Tuhan, untuk semakin rendah hati dan selalu bisa sepakat dan ini juga berlaku dalam hubungan suami-istri dimana mungkin istrinya pendidkannya lebih tinggi, mempunyai penghasilan yang lebih banyak dan bisa mengerjakan banyak hal dimana ini yang terkadang membuat para istri jatuh dalam roh kesombongan karena merasa lebih pintar dan hebat dari suaminya sehingga kemudian tidak mau tunduk atau dipimpin oleh suaminya sehingga yang terjadi dalam rumah tangga adalah 2 pemimpin dan membuat mereka tidak bisa berjalan bersama dengan Tuhan.

Jadi mari berlatih pada koridor yang benar, ketika seorang wanita telah siap untuk menikah itu berarti bahwa dirinya siap untuk di pimpin. Mungkin menurut anda suami anda salah, ketika anda menasehatkan suami anda tetap mengeraskan hati maka doakan atau bawa ke hadapan Tuhan karena Tuhan mempunyai banyak cara untuk mengubah tanpa perlu ada pertengkaran. Ketika anda bisa melakukannya maka itu adalah tanda bahwa anda bersedia untuk dipimpin oleh Tuhan dari belajar sepakat dengan suami atau siapa pun yang tuhan percayakan di hidup anda karena ketika Tuhan yang memimpin maka negeri ini menjadi bagian setiap kita.

3) TUHAN MEMBUAT JALAN.

"Aku akan membuat segala gunung-Ku menjadi jalan dan segala jalan raya-Ku akan Kuratakan. Lihat, ada orang yang datang dari jauh, ada dari utara dan dari barat, dan ada dari tanah Sinim.” (Yesaya 49 : 11 - 12 TB) 

Tanah Sinim adalah bangsa Tionghoa yang dibawa datang oleh Tuhan.

Sewaktu anda menanti-nantikan Tuhan dan mengerti bagaimana hidup mencari perkenanan Tuhan dimana yang selalu anda rindukan dalam hati adalah hanya mencari perkenanan-Nya bukan untuk kepentingan diri sendiri, untuk uang, pangkat dan jabatan. Jadi apapun pelayanan yang kita lakukan baik itu pelayanan di bagian musik, tarian, berkotbah ataupun pelayanan di luar gereja seperti penjangkauan kepada orang-orang miskin, penjangkauan ke penjara dan beberapa pelayanan lainnya semua kita lakukan sebagai pengabdian dan cinta kepada Tuhan untuk mencari perkenanan-Nya dimana Tuhan sendiri yang akan berjalan di depan dan membuat jalan bahkan dikatakan gunung-gunung akan Tuhan ratakan menjadi jalan bagi setiap kita dan kita selalu berjalan dalam track yang telah Tuhan tetapkan.

Sebagian dari anda mungkin sudah menantikan Tuhan begitu lama tetapi anda belum juga bertemu dengan jalan itu. Anda perlu memeriksa kembali apakah anda berada dalam tract yang benar atau tidak? Karena mungkin saja padang gurun yang sedang anda jalani, seperti halnya bangsa Israel yang berputar-putar selama 40 tahun tanpa pernah bertemu dengan tanah yang Tuhan janjikan, jadi anda mungkin tidak sedang berada dalam posisi atau sikap hati anda tidak sedang menanti-nantikan Tuhan. Selalu bersungut-sungut, melayani dengan hati yang kecewa, hati yang tawar, selalu memberontak kepada pemimpin dan kemudian mundur dari pelayanan itu seperti anda sedang berkata bahwa anda tidak ingin lagi menantikan Tuhan.

Ketika semua dilakukan dengan cinta dan dilakukan sebagai pengabdian maka sekalipun keadaan belum berubah, segala permasalahan masih terlihat tetapi anda terus setia melayani dan terus memberikan yang terbaik bagi Tuhan bahkan anda justru semakin giat melakukannya karena hidup anda hanya untuk mencari perkenanan-Nya dimana Tuhan akan memberi negeri untuk anda warisi dan memberi anda sayap rajawali untuk terbang lebih tinggi, jadi cara hidup dan respon kita setiap hari itu yang kemudian berbicara bahwa kita sedang menanti-nantikan Tuhan.

KESAKSIAN:

Sekitar tahun 2006 – 2007 Tuhan tiba-tiba menyuruh Ps Hendrik untuk berpuasa padahal waktu itu beliau mengidap penyakit maag blooding atau maag bluding dan dokter menyarankan untuk tidak berpuasa, tetapi Tuhan sangat kuat berbicara di hati beliau untuk berpuasa dan beliau belajar untuk taat.

Hari itu Tuhan menyuruh Ps Hendrik berpuasa dari pertengahan 2006 sampai akhir 2007 bahkan kemudian di akhir 2007 itu Tuhan kemudian berkata di hati beliau untuk melanjutkan puasa itu selama 1000 hari (kira-kira 3 tahun) untuk berdiri berpuasa untuk Indonesia menahan semua bencana dan meminta percepatan lawatan Tuhan atas Indonesia. Keinginan puasa ini adalah rhema yang beliau dapatkan dari mendengar kotbah Ps Petrus Agung Purnomo (PAP) tentang orang yang mau berdiri dan berpuasa bagi bangsa dimana beliau sebelumnya sudah berjanji dihadapan Tuhan bahwa beliau akan selalu akan sepakat mengikuti dan melakukan firman Tuhan atau rhema yang Tuhan taruh dalam setiap kotbah PAP.

Bagi Ps Hendrik awalnya untuk melakukan itu terasa sangat berat tetapi beliau sudah berkomitment untuk belajar taat melakukan apa yang Tuhan inginkan. Ps hendrik kemudian berpuasa selama 1000 hari (3 tahun) dengan berdoa dan menyembah Tuhan sampai jam 6 sore setiap harinya. Waktu itu Ps Hendrik belum bisa berkotbah dengan baik seperti hari ini, untuk menyanyi atau memimpin pujian pun suara beliau sangat fals tetapi yang beliau bisa lakukan hanya berpuasa dan menyembah Tuhan.

Salah satu kegemaran dari Ps Hendrik adalah beliau sangat menyukai semua makanan yang enak sehingga ketika Tuhan menyuruh beliau untuk berpuasa selama 1000 hari (3 tahun) itu adalah sesuatu yang sangat tidak mudah tetapi beliau mau meletakkan semua kesukaannya, memberikan seluruh hidupnya untuk Tuhan dan itu dikenan oleh Tuhan.

Ini adalah salah satu alasan ketika Tuhan menawarkan memimpin Sinode Gereja Bahtera Injil Gibbor (GBIG) dimana Tuhan berkata bahwa ini adalah alasan kenapa dahulu beliau harus berdiri dan berpuasa selama 1000 hari untuk Indonesia.

Jadi mari jalan di jalan yang Tuhan tetapkan dimana gunung-gunung pun Tuhan ratakan untuk kita bisa berjalan karena hari-hari ini Tuhan sedang menyediakan yang terbaik. Ketika kita melihat gereja ini Tuhan angkat dan beri kepercayaan atas Indonesia, itu bukan bercerita tentang kita yang ada didalamnya tetapi itu bercerita tentang kepercayaan tuhan untuk lawatan Tuhan atas Indonesia.

Mari sambar dengan cepat semua yang dari Tuhan, perbesar iman dan terbang tinggi jangan lagi memiliki sikap kekanak-kanakan karena hanya orang-orang yang sudah dewasalah yang bisa terbang tinggi bersama Tuhan.

Amen, Tuhan Yesus memberkati…

Pengumuman: Ibadah perdana Gereja Bahtera Injil Gibbor akan diadakan pada hari minggu tanggal 06/08/2017 jam 09:30 (Ibadah Raya 1) dan 18:30 (Ibadah Raya 2) bersama Ev Indriati Tjipto Purnomo Wenas. Don’t Miss it!

 


Jumat, 23 Juni 2017

MENGENAL DAN PERCAYA KASIH-NYA (Bagian Ketiga)

Ps Joseph Hendrik Gomulya

Suatu kali Petrus bertanya kepada Yesus bahwa sampai berapa kali dia harus mengampuni saudaranya, apakah sampai tujuh kali? Tetapi Tuhan Yesus menjawab bukan sampai tujuh kali melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali.

"Sebab itu Aku berkata kepadamu: Dosanya yang banyak itu telah diampuni, sebab ia telah banyak berbuat kasih. Tetapi orang yang sedikit diampuni, sedikit juga ia berbuat kasih.” (Lukas 7 : 47 TB)

Orang terkadang sulit untuk mengampuni saudaranya yang bersalah karena  dirinya sendiri sedikit menerima kasih dalam hidupnya. Sewaktu anda mengetahui bahwa Yesus telah mati bagi anda, anda menerima kasih-Nya, anda percaya dan hidup dalam kasih-Nya sehingga ketika Tuhan mengampuni anda maka kekuatan kasih Tuhan itu yang dapat membuat anda juga mengampuni orang lain.

Anda dapat mengasihi saudara anda karena anda telah menerima begitu banyak kasih. Sangat banyak orang yang sulit untuk mengampuni saudaranya yang lain karena belum percaya bahwa dirinya telah menerima kasih yang begitu banyak dari Tuhan.

“seperti Tuhan yang mengampuni anda maka demikian juga anda mengampuni orang yang bersalah kepada anda”

Sewaktu anda menerima kasih yang dari Tuhan, kasih itulah yang memampukan anda untuk mengampuni saudara anda yang lain. Kasih dari Allah lah yang megubah dan memampukan anda untuk mengampuni saudara anda yang lain. Tinggallah dalam kasih-Nya dan ijinkan kasih itu memberikan pengampunan kepada saudara anda karena anda dipenuhi oleh kasih-Nya dank arena anda percaya.

Kasih Kristus itu adalah kasih yang sangat luar biasa yang mesti anda transferkan kepada orang lain, bukan dengan kekuatan anda tetapi oleh karena Dia yang mengasihi dan bekerja di dalam anda.

Kasih Kristus itulah yang memampukan kita memberikan pengampunan sehingga setiap doa-doa kita tidak akan ada lagi yang menghalangi. Sehingga oleh sebab itu tinggallah dalam kasih-Nya dan percaya sewaktu anda tinggal dalam kasih Tuhan maka anda akan tinggal dalam damai sejahtera-Nya dan anda akan melihat perubahan dalam hidup anda.

Kasih Tuhan itu setiap saat bekerja didalam hidup anda yang bisa terimpartasikan kepada orang lain melalui anda sehingga orang-orang akan melihat dan percaya bahwa anda adalah orang yang penuh dengan kasih.

Jangan hanya mengasihi seseorang ketika orang itu baik tetapi ketika dia bertindak buruk atau jahat, kasih Allah itulah yang memampukan anda untuk mengasihinya. Tinggallah dalam percaya akan kasih-Nya dan anda terus bergerak, terus mempunyai pengharapan, terus maju setiap saat karena kasih Tuhan itu luar biasa yang sanggup mengubahkan hidup anda.

Amen, Tuhan Yesus Memberkati…

 


Kamis, 22 Juni 2017

MENGIKUTI YESUS

AOC BANDUNG

5 JUNI 2017


By: Ev. Daniel Krestianto


Mengikut Yesus keputusanku" biarlah bukan hanya jadi nyanyian yang enak, tapi benar-benar mengikut Yesus sampai garis akhir. Kita harus tahu, mengikut Yesus itu tidak mudah. Lagu itu diciptakan dengan sesuatu yang terjadi, yaitu nyawa dikorbankan dan dengan terus orang tersebut menyanyi lagu tersebut. Itulah realita kehidupan, mungkin kita ingin kehidupan yang enak, nyaman, tidak ada tantangan, dan itu juga keinginan semua orang. Tapi kadang mengikut Yesus tidak seperti yang kita inginkan, karena ada sesuatu yang ditentukan untuk kita bayar. Kehidupan ini tidak gratisan. Tidak ada yang gratis! Dalam kekristenan pun Tuhan merindukan untuk kita masuk di dalam pembentukan.


Banyak yang kecewa ketika ikut Yesus karena tidak mengalami kenaikan, justru melarat dan turun, tidak cukup, dll. Bukan karena Tuhan benci kita, tapi justru karena Tuhan sayang kita. Kita harus sadar apa yang terjadi di dunia ini tidak ada yang gratis, ada yang harus kita bayar. Kenapa seringkali orang lihat orang lain di luar Tuhan hidupnya enak? Memang kelihatan enak, tapi lihat akhirnya, mereka juga bayar, mereka bayar semua itu di neraka. Tuhan itu sebentar lagi menjemput kita, waktu kita sebentar lagi. Yang nanti masuk ke surga itu jiwa. Di dalam jiwa ada keinginan, nafsu, kedagingan, keterikatan, dan semua itu dibawa, karena itu Tuhan berkata lepaskan ikatan di dunia, sehingga ketika kita meninggal, tidak ada ikatan apapun lagi. Kalau tidak ada ikatan, orang itu akan menikmati kehidupan di surga. Kalau masih ada ikatan dan sekalipun bisa masuk surga, artinya engkau harus diobati dan masuk karantina terlebih dahulu. Tapi kalau hidupnya berkenan di dunia, maka kita punya harta di surga. Semua tidak ada yang sia-sia. Proses demi proses itu tidak sia-sia. Kalau engkau bisa menangkan proses demi proses, maka engkau akan dapat pahala di surga. Kalau proses datang, itu Tuhan izinkan agar hati kita murni, tulus, bukan karena ingin sesuatu, bukan karena ingin kaya atau menikmati hidup. 


Salib menuju glorious. Apa itu glorious? Kemuliaan, sesuatu yang mulia, yaitu hidup dengan Yesus. Bagaimana bisa hidup dengan Yesus kalau tidak sejalan dengan Yesus. Kalau tidak sepakat atau tidak punya tujuan yang sama, orang itu tidak bisa berjalan bersama. Engkau dengan Yesus apakah sejalan, sepakat, tujuannya sama? Engkau punya maksud, Tuhan punya maksud, kalau tidak sama, ya tidak bisa sejalan. Tuhan itu punya rumah di surga, karena itu untuk apa Tuhan Yesus ikuti kita? Dia punya Kerajaan, Dia punya segalanya, justru kita itu berjalan menuju yang Yesus punya, karena itu satu-satunya kita harus nurut dan ikut Dia. Banyak yang ingin dapat yang bagus di surga, tapi tidak bayar harga, bagaimana bisa? Di surga ada harta tidak bertuan, ada yang berbuat baik, dll, semua sudah dikumpulkan di surga, tapi di detik-detik terakhir dia tidak punya tiket untuk ke surga, sehingga semua hartanya di surga menjadi tidak bertuan. Tiket surga tidak bisa dibeli dengan uang, tapi hidup dalam Firman, taat pada Tuhan, jadi pelaku Firman, itu engkau sedang cicil tiket ke surga.


Menuju glorious, itu salib. Yesus bahkan dikatakan gila bukan oleh orang lain, tapi bahkan Dia dikatakan gila oleh keluargaNya sendiri. Jadilah seperti bola karet yang lunak dan siap dibentuk seperti apapun, sehingga ketika dilempar kencang ke bawah, bola itu akan memantul dengan sangat tinggi ke atas. Pribadi tiap pribadi harus tahu, semua waktunya sudah singkat. Ketika "gong" itu dinyatakan, masa 3,5 tahun itu akan terjadi, mengalami yang tidak enak, mengalami tekanan. Tuhan tidak inginkan satupun kita binasa, Tuhan ingin kita semua masuk surga, tapi ada harga yang harus engkau bayar.

1. Kalau engkau tidak bisa dibentuk, engkau akan semakin lama bayar harganya.

2. Ketika engkau mengucap syukur bisa membayar harga di dunia, itu lebih baik daripada engkau kemudian bayar di neraka. Ada pembayaran setiap kali engkau berbuat dosa, tergantung apakah engkau mau bayar ketika di dunia, atau ketika engkau sudah meninggal. Kita punya Roh Kudus, sehingga seringkali kita membayar seperti tidak membayar, karena Tuhan sudah tanggung semua di kayu salib, karena itu Tuhan berkata tinggal di dalam Aku, Aku di dalam kamu, Firman tinggal dalam hidup kita, sehingga ketika kita bayar harga, kita tidak merasa seperti membayar.

3. Pembentukan karakter, itu bayar harga.

4. Punya iman, bahwa semua yang tidak ada, tidak mungkin, semua itu bisa terjadi. Sekalipun tidak ada jalan, ketika engkau percaya Tuhan itu Jalannya, maka Tuhan akan bekerja. Bisakah engkau percaya bahwa Tuhan bisa melakukan keajaiban? Bertindak step by step, jangan kepahitan, jangan menyimpan apapun. Bangkit, raih setiap impian jadi kenyataan. Confess setiap hari! Iman tidak bisa tumbuh kalau tidak engkau tumbuhkan! Iman tanpa perbuatan itu 0, artinya apa yang engkau lakukan, itu cermin apakah engkau punya iman atau tidak. LAKUKAN perbuatan yang mencerminkan imanmu! Jangan butuh Tuhan untuk pertolongan, tapi engkau butuh Dia karena memang engkau tidak bisa hidup di luar Dia.


Roma 8:17

17: Dan jika kita adalah anak, maka kita juga adalah ahli waris, maksudnya orang-orang yang berhak menerima janji-janji Allah, yang akan menerimanya bersama-sama dengan Kristus, yaitu jika kita menderita bersama-sama dengan Dia, supaya kita juga dipermuliakan bersama-sama dengan Dia.


Penderitaan kapan? Ketika proses, pembentukan karakter. Di ayat tersebut ada dikatakan mengenai ahli waris dan janji-janji Allah tergenapi. Janji itu tergenapi ketika engkau percaya dan jadi ahli warisnya.

Jadi anak, artinya kita mengerti bapak kita seperti apa. Kenali Bapamu di surga, sehingga kita menjadi ahli warisNya dan bisa mendapatkan janji-janji Tuhan. Buang komplainmu, buang keragu-raguan dan kecurigaanmu pada Tuhan. Jangan sampai engkau tidak bisa masuk surga karena uang. Bayar semua yang Tuhan mau, maka engkau akan dapatkan glorious itu dan jadi bagianmu.


- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -


Writer :-Bobby Hartanto


MENGENAL DAN PERCAYA KASIH TUHAN (Bagian Kedua)

Ps Joseph Hendrik Gomulya


Mari percaya untuk selalu tinggal dan hidup dalam kasih Tuhan karena Tuhan sangat mengasihi setiap kita lebih dari apa pun juga bahkan Dia telah mengasihi kita sejak semula.

"Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa." (Roma 5 : 8 TB) 

Dikatakan bahwa Dia mengasihi dan telah mati bagi kita sejak kita masih berdosa. Kasih Tuhan tidak perlu kita ragukan lagi karena kasih Tuhan begitu besar dengan mengorbankan anaknya yang tunggal.

"Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah." (2 Korintus 5 : 21 TB) 

Begitu besar dan luar biasanya kasih Allah sehingga Dia rela dinyatakan untuk menjadi dosa agar kita dibenarkan. Mari hidup dalam percaya akan kasih Allah karena kasih Allah adalah kekuatan kita, kasih Allah itu tidak bergantung kepada keadaan seperti melihat awan yang gelap karena kasih Allah itu lebih dari setiap keadaan kita.

Jangan pernah menjadi kecewa ketika awan yang gelap itu datang di hidup anda Tuhan sanggup menyingkirkan awan yang gelap itu dan memberikan kebaikan dengan memberikan cahaya yang terang atau sinar matahari yang menyinari dimana kita akan menikmati masa-masa yang indah dan bahagia menikmati berkat Tuhan.

Karena kasih-Nya, Dia memilih setiap kita ketika kita masih berdosa, kasih-Nyalah yang membuat Yesus diberikan diberikan kepada setiap kita yang membuat kita dapat terus berdiri dan percaya untuk terus mengalami kuasa Tuhan, dimana pengharapan ada di dalam kasih Tuhan.

Hanya sebatas mengetahui kasih Tuhan itu tidak cukup tetapi anda perlu percaya dimana percaya itu tidak bergantung kepada situasi tetapi anda dapat terus tinggal dalam kasih Tuhan yang mengubahkan setiap kita.

Ijinkanlah kasih-Nya selalu mengubah hidup dan masa depan kita serta memberi pengharapan untuk kita melihat hari-hari yang luar biasa. Ada kekuatan yang luar biasa ketika hidupdi dalam kasih Tuhan. Ketika mengalami masalah, tantangan dan ujian yang belum pernah anda alami dan itu terasa berat seperti awan hitam yang menutup sinar matahari bersinar dan membuat anda tidak bisa lagi melihat kebaikan Tuhan. Tetaplah percaya bahwa matahari itu tetap bersinar sekalipun ditutupi oleh awan yang gelap seperti Allah yang tetap mengasihi anda sekalipun keadaan anda buruk atau masih dalam dosa.
Jangan pernah berputus asa, datanglah kepada Tuhan dan berikan hidup anda sepenuhnya kepada Tuhan dan percaya bahwa Dia akan memeluk, membangkitkan dan memberi pengharapan kepada Dia telah memilih anda sejak masih berdosa.

Apabila anda menerima kasih Tuhan maka anda pun dapat mengasihi dan mengampuni orang lain serta dapat mengasihi lebih sewaktu anda percaya bahwa kasih-Nya yang luar biasa dalam hidup anda dan dapt terus melihat kebesaran-Nya dan anda menjadi orang yang berbeda.



Amin, Tuhan Yesus Memberkati…

 



MENGENAL DAN PERCAYA KASIH TUHAN (Bagian Pertama)

Ps Joseph Hendrik Gomulya

Seringkali orang dapat percaya kepada Tuhan ketika melihat hal-hal yang baik terjadi dalam hidupnya tetapi ketika hal-hal yang buruk atau tidak yang terjadi kemudian berpikir bahwa Tuhan kurang mengasihinya.

Seperti ketika cuaca sedang mendung dan tidak ada cahaya matahari yang kelihatan, apakah anda tetap percaya bahwa matahari itu tetap bersinar? Banyak orang yang menganggap bahwa matahari itu bersinar ketika sinar matahari itu dapat dirasakan langsung, lain halnya dengan orang yang selalu mempercayai bahwa matahari itu selalu bersinar sekalipun sinarnya tidak kelihatan karena terhalang oleh awan gelap.

"Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita. Allah adalah kasih, dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia." (1 Yohanes 4 : 16 TB)

Matahari akan tetap bersinar sekali pun ada awan gelap yang menutupi cahaya sinar matahari itu. Nah demikian halnya juga dengan manusia yang mengetahui bahwa Tuhan mengasihinya sekalipun kasih Tuhan itu dihalangi oleh awan gelap atau masalah yang sedang di hadapi.

Kita mesti hidup dalam dimensi dimana “percaya” bukan hanya sebatas mengetahui tetapi sampai kepada betul-betul percaya akan hal itu dimana percaya tidak bergantung kepada situasi, keadaan, dan melihat hal-hal yang baik karena seringkali hal yang buruk atau kurang baik itu terjadi itu sama seperti awan gelap yang menutupi cahaya matahari itu, sebagai orang percaya mari selalu tetap percaya bahwa Tuhan adalah Tuhan yang baik dan penuh dengan kasih.

MENGAPA KITA HARUS MEMPERCAYAI KASIH ALLAH?

Karena kasih Allah adalah sebuah kekuatan yang mengubah dan membangkitkan ketika anda menghadapi tantangan demi tantangan, pencobaan dan ujuian demi ujian dalam hidup dimana anda tetap percaya bahwa Allah mengasihi anda.

Kasih Allah itu menjadi kekuatan yang baru untuk anda berjalan dan memperoleh kemenangan dan akan melihat sungguh-sungguh kuasa Allah yang sempurna atas hidup anda. Tuhan tidak pernah menjanjikan bahwa tidak akan ada awan yang gelap karena Tuhan sendiri berjanji bahwa awan yang gelap itu akan pergi dari kehidupan anda. Tuhan tidak pernah menjanjikan bahwa tidak akan ada pencobaan, tantangan atau ujian karena kualitas dari orang percaya akan kelihatan sewaktu pencobaan, tantangan dan ujian itu datang.

Iblis sering kali menghadang langkah anda dengan berusaha mencuri berbagai macam hal dalam hidup anda. Tetapi jangan takut dan gentar karena Tuhan yang setiap kita sembah adalah Tuhan yang akan menolong dan membela.

Kesaksian:

Ada seseorang ibu yang sedang mengandung dimana usia kandungannya memasuki bulan yang ke delapan dan ketika datang ke dokter untuk pemeriksaan rutin, dokter menemukan hal yang cukup mengejutkan karena anak yang dalam kandungannya itu buang air sesuatu yang seharusnya tidak boleh terjadi karena itu membuat infeksi dalam kandungan. Dokter kemudian memutuskan untuk ibu ini harus di operasi untuk mengeluarkan janin bayi tersebut segera sekalipun usia kandungannya masih delapan bulan. Yang terjadi kemudian ketika anak ini lahir adalah tubuh anak ini sangat lembek  bahkan seperti bubur karena tanpa tulang dan wajah bayi belum terbentuk dengan baik. Anak ini dan juga ibunya terkena infeksi sehingga membuatnya harus terus berada dalam inkubator. Ibu ini bersama suaminya terus percaya bahwa Tuhan mengasihi mereka dan terus memperkatakan bahwa anak mereka akan mengalami kesembuhan.

Yang ibu dan suaminya ini lihat adalah awan yang gelap, sebuah musibah atau masalah yang besar dan tidak mungkin anaknya akan hidup ditambah ibunya juga masih dalam perawatan karena juga mengalami infeksi di kandungannya. Sebagai seorang ibu hati ibu ini tidak kuat melihat buah hatinya terus berada dalam incubator. Ibu ini tanpa putus terus memperkatakan bahwa anaknya akan sehat, kuat dan Tuhan akan memberikan sel-sel yang baru. Setelah 5 hari 5 malam setelah terus menerus memperkatakan firman Tuhan kepada anaknya, anak itu kemudian kembali sehat, tulang-tulangnya mulai tumbuh dan kemudian terdengar tangisan seorang bayi pada umumnya ketika baru lahir.

Inilah kuasa dari memperkatakan Firman Tuhan karena setiap kita bukan hidup dengan apa yang dilihat. Kasih Allah itu adalah kasih yang sempurna dan setia selalu memberi kekuatan yang baru kepada setiap kita.

Amin, Tuhan Yesus Memberkati…

  


Rabu, 21 Juni 2017

Deep Call Unto Deep



Ev. Mikhael Indriati Tjipto



(Minggu, 18 Juni 2017, copas)



Setiap kita harus mulai masuk dalam panggilan kita, dan tidak bisa mengharapkan Gembala yg mengerjakan semuanya.

Setiap orang dalam Gereja harus berfungsi dalam bidangnya, sehingga semakin cepat bertumbuh.

*Deep Call Unto Deep*

Destiny - Panggilan

Roma 11:2 (TB)  Allah tidak menolak umat-Nya yang dipilih-Nya. Ataukah kamu tidak tahu, apa yang dikatakan Kitab Suci tentang Elia, waktu ia mengadukan Israel kepada Allah:

1. Tuhan memanggil dan itu Destiny kita atau tujuan kita.
2. Dan setiap panggilan dan tujuan kita ada harga yg harus dibayar
3. Kita harus mempelajari Destiny kita.
Seperti kalau kita ke Semarang atau ke London atau kemana saja.
Ada ongkos yg dibayar dan harus tau bagaimana ke tujuan kita.

Tuhan sudah memberi tanda pada setiap kita bahkan sejak kita di dalam kandungan. Kita sudah ditetapkan dan ditentukan.

Bahkan seperti sekarang ini buat robot, harus ditentukan dulu ini robot buat apa?
Apakah robot koki atau penyapu jalanan.
Manusia saja merencanakan begitu detail.
Maka terlebih lagi Tuhan menetapkan Destiny kita.
Masalahnya kita tidak pernah tanya dengan serius apa bagian kita di Gereja.

Kita punya bagianya masing2, dan temukan apa yg Tuhan sudah tanam dalam hidup kita.

Contoh : Joshua
Sejak usia 3 tahun sudah suka film dan cerita. Sejak SMP sudah tulis banyak buku. Bakatnya sudah kelihatan ada tandanya.

Stephen : Sejak 3 tahun bisa lihat iblis. Waktu kerusuhan 98 melihat iblis dan berkata bahwa ada banyak orang jahat yg merusak semuanya.

Deep Call Unto Deep

Mazmur 42:7-8 (TB)  (42-8) Samudera raya berpanggil-panggilan dengan deru air terjun-Mu; segala gelora dan gelombang-Mu bergulung melingkupi aku.
(42-9) TUHAN memerintahkan kasih setia-Nya pada siang hari, dan pada malam hari aku menyanyikan nyanyian, suatu doa kepada Allah kehidupanku.

Roh Kudus mau melanda setiap orang. Dan Roh Kudus dilambangkan seperti Air Terjun. Namun apakah hati kita cukup luas untuk menampung Air Terjun itu.

Banyak orang punya panggilan yg ajaib, namun seberapa kita merespon. Bahkan saat diberitau bahwa kamu punya pengurapan Rasul, hanya berpikir itu bercanda dan tidak percaya.
Sehingga semua urapan jatah yg besar tidak pernah tertampung dan tidak jadi. Sehingga kita seperti bawa beskom ke air terjun.

Banyak orang dinubuatkan secara spektakuler, namun tidak punya kerinduan yg besar.
Namun ada juga dinubuatkan hanya melakukan kecil, namun merespon dengan sepenuh hati. Sehingga Tuhan percaya yg jauh lebih besar.

Seperti PMI mulai pelayanan di Usia 12 tahun, melayani anak-anak dan mengumpulkan mereka setiap jumat sehingga terjadi call deep unto deep.
Hari ini Tuhan percayakan Sekolah yang Tuhan sebut jadi guru dan melayani orang miskin. Dan ada seribu rumah singgah dan banyak pelayanan buat orang miskin melalui pengobatan, sembako, sekolah.

Dulu berpikir melayani orang miskin itu bagi2 duit kepada yg miskin. Ternyata panggilan itu sendiri deep call unto deep.

Ada orang muda usia 18 tahun yg kelihatanya diam saja dan tidak merespon. Namun setelah ibadah minta di doakan. Dan Tuhan berkata kamu akan diberkati Tuhan untuk melayani dan memberkati. Kemudian dia mulai bangun setiap jam 5 pagi dan menyembah Tuhan. Dan mulai memasak untuk anak-anak jalanan.
Kemudian memulai buka Restorant dan dalam wakru singkat punya 20 Restorant dengan income milyaran.

Saat ada acara Bahtra, kebanyak anak muda memilih melayani ditarian. Tetapi dia memilih untuk memasak di dapur.

Ini yg namanya deep call unto deep. Sekali menerima nubuatan langsung merespon. Tetapi ada orang sudah dinubuatin 20 tahun selalu datang dengan beskom ke air terjun itu.

Seperti Joshua ke Malaysia tidak diantar dan Stephen juga ke UK sendirian. Saat tiba belum ada rumah kost dan menurut orang penuh dan mahal.
Tetapi kemudian Tuhan berkata ikut Aku. Dan menemukan tempat yg baru dibangun dan dapat dengan setengah harga.

Joshua pengen tinggi di Apartement yg ada GYM dan harga murah di Malaysia. Karena kalau di Jakarta tidak mungkin tinggal di Apartement karena ada rumah. Kemudian jalan dengan Tuhan dan menemukan Gedung yg tinggi dengan semua fasilitas lengkap dengan GYM, dan fasilitas olah raga semua gratis. Dapat dengan 1/3 harga untuk 1,5 thn.
Dan itu adalah waktu yg diperlukan untuk selesaikan S2 di Malaysia.

Tuhan sudah menyediakan jauh sebelum kita memintanya. Karena Tuhan menyediakan bagi kita yg lebih besar dan ajaib.

Apakah Tuhan boleh deep call unto deep dengan kita? Apakah kita mengharapkan air terjun atau hanya sepotong air?

Ketika kita memberi perintah kepada pembantu mempersiapkan makanan, pasti kita menyediakan fasilitas buat dia menyelesaikan perintah kita.
Kalau hari ini Tuhan memerintahkan kita melakukan sesuatu apakah kita merespon?
Karena setiap ada perintah ada kasih setia.

Biar setiap pagi kita minta Tuhan memberikan kita perintah, dan kasih setia Tuhan memampukan kita menyelesaikan semuanya.
Dan setiap malam kita memberikan pengangungan kepada Tuhan.

Sangat bagus kita melihat di alam roh, buat dan ciptakan di alam nyata.
Jangan berhenti setelah melihat dialam roh, namun lihat untuk menciptakan dialam nyata. Karena hidup untuk bekerja, berkarya dan menciptakan.

Tuhan kita Tuhan yg besar seperti air terjun. Jangan pernah puas dengan hidupmu yg sekarang.

Jadilah rekan sekerja Tuhan..
Karena setiap kita punya bagian masing2.

Banyak orang berpikir jadi pendoa tidak bisa kaya.
Ada seorang pendoa yg bisa mendengar suara Tuhan.
Suatu kali datang mengetok rumah, dan berkata Bapa menyuruh saya mendoakan orang sakit dirumah ini. Dan benar ada orang yg sakit.
Dan kemudian di doakan walaupun dia bukan orang Kristen.
Kemudian kasih kartu nama dan berkata kalau ada apa-apa hubungi saya.

Besoknya Bapak yg di doakan itu pendarahan dan ada daging gumpal2 keluar selama 3 hari. Kemudian pergi ke dokter dan dokter kaget dan berkata Cancer Prostatnya sembuh.

Pendoa itu ditelpon dan minta supaya semua keluarganya di doakan. Dan memberikan check 400Jt.

Efesus 1:18 (TB)  Dan supaya Ia menjadikan mata hatimu terang, agar kamu mengerti pengharapan apakah yang terkandung dalam panggilan-Nya: betapa kayanya kemuliaan bagian yang ditentukan-Nya bagi orang-orang kudus,

Tuhan mau kita menyatakan kebenaran dan kemuliaan Tuhan.
Kalau hidup kita ngepas terus itu tidak mulia.
Tuhan mau menyatakan yg ajaib dalam hidup kita.

Sejak Muda Kong Yusak sudah melayani Tuhan. Dan ketiga anaknya Kuliah dan semua punya sekolah sendiri. Dan semua cucu sudah menyelesaikan S2 dalam usia muda dan punya usaha sendiri. Ini berkat bagi semua yg berani masuk dalam panggilan.

Biar bagaimanapun Tuhan membuat orang yg masuk dalam panggilan menjadi besar dan sangat kaya.

Adalah kerinduan Tuhan dan hati Tuhan buat semua orang mengalami Kemuliaan dan Kekayaan-Nya. Bukan hanya untuk orang tertentu.
Karena dalam sekejap Tuhan bisa membuat kita sangat kaya. Apakah kita mau membayar harganya?

Tuhan mau kita Kreative, Produktif dan berdampak. Itu namanya hidup, berfungsi.
Biar kita di dapati menjadi orang yg menyelesaikan Destiny.

Buat Movement dan warisi dengan kuat dan dampak lebih besar.

Efesus 4:1 (TB)  Sebab itu aku menasihatkan kamu, aku, orang yang dipenjarakan karena Tuhan, supaya hidupmu sebagai orang-orang yang telah dipanggil berpadanan dengan panggilan itu.

Dijepang yg mau jadi Sumo harus ditentukan sejak usia 5 tahun dan minum 20 kuning telur setiap hari.

Kalau mau jadi Joki maka berat badan tidak boleh lebih 50 Kg dan tinggi badan maximal 160 Cm.
Maka harus diet seumur hidupnya.
Kebalikan dengan pesumo harus makan terus.

Contoh : Miss Hadassah
Memilih jadi Penari balet profesional, dan tidak pernah makan nasi. Hanya buah dan sayur. Tidak boleh ada lemak sama sekali.

Seberapa kita berpadanan dengan panggilan kita?

Kalau mau menjadi Rasul, kita harus menginjil dan belajar hukum dan ketetapan.

Kita harus mempersiapkan diri kita untuk bisa masuk dalam panggilan kita.
Orang yg punya panggilan dan tau Destiny-nya tidak membiarkan waktu terbuang sia-sia. Namun membuat jadi efektif.

Persoalan banyak orang tidak dapat menata hidupnya.
Dan kita harus berpadanan dengan panggilan kita.

Banyak orang ngeroh, tapi tidak bisa kerja, tidak bisa menghitung dan tidak tertib hidupnya.

FT berkata, barangsiapa mau membangun menara hendaklah dia duduk dan menghitung semuanya dengan benar.

Kita harus menggabungkan yg ilahi dan semua kebijaksanaan.
Ngeroh, Menghitung dan berdampak dan membuat semua berhasil. Sampai tidak ada yg miskin diantara kita.

Karena Kekristenan itu adalah cara hidup.
Iman adalah semua aspek kehidupan.
Orang beriman namun berhutang ada yg salah dengan saya.
Kalau Tuhan suruh buka pelayanan tapi tidak bisa memenuhi ada yg salah.
Kalau Tuhan suruh buka pabrik dan tidak menghasilkan bagaimanapun pasti ada yg salah.

Walaupun dari Tuhan dan disuruh Tuhan, selalu ada hitunganya.
Karena Tuhan memberikan kita hikmat dan kekuatan untuk menjadi kaya.

Berhenti diawang-awang.
Pelayanan boleh jalan, tetapi keluarga harus selalu diurus.
Hidup kita harus berpadanan dengan Iman.

Ini jaman Daud & Salomo.
Kita harus Cinta Tuhan seperti Daud dan Kaya seperti Salomo.

Blessings


I WILL NEVER LEAVE YOU

Ps Joseph Hendrik Gomulya

"Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman: “Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau.” (Ibrani 13 : 5 TB)

Dikatakan “aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau”. Itu adalah jaminan Tuhan dan Tuhan Yesus memberikan teladan kepada murid-murid-Nya bahwa ketika Dia mati di atas kayu salib, Dia tidak pernah meninggalkan mereka karena Dia mengutus Roh Kudus-Nya untuk menyertai murid-murid-Nya dan setiap kita.

Seperti dalam kotbah mengingini 2 bagian roh  dimana Elia dan Elisa mengalami perjalanan dimana sebenarnya ada momen dimana Elisa mengalami pembalikan keadaan.

Bagaimana rahasia untuk bisa mengalami redominate?

Redominate adalah menguasai kembali, terbang kembali, menduduki kembali dan itu kembalinya akan lebih kuat. Ada banyak orang hanya ingin mengikuti Elia tetapi tidak mempunyai sebuah tujuan dari Tuhan, tidak cukup mengingini apa yang dikerjakan oleh Tuhan lewat Elia.

Contoh: ada banyak orang yang ingin menjadi anak rohani pak Agung (PAP). Ketika ps Hendrik sangat mengingini menjadi anak rohani PAP dimana beliau memulainya dengan belajar setiap firman Tuhan dari rekaman kotbah PAP atau didengar langsung di streaming radio, waktu itu Ps Hendrik belum sekalipun pertemu dengan PAP tetapi Roh Kudus berkata di hati Ps Hendrik bahwa PAP adalah bapak rohani beliau. Tuhan mengajar Ps Hendrik bagaimana mengambil warisan dan hak kesulungan bahwa ternyata orang dekat sekali pun atau status anak belum tentu bisa mewarisi warisan walaupun puji Tuhan semua anak PAP mewarisi yang dari ayah mereka. Ps Hendrik membutuhkan waktu sekitar 5 tahun untuk bertemu langsung PAP.

Hari itu Tuhan mengajar Ps Hendrik bagaimana mendapatkan warisan itu dimana tanda untuk orang mendapatkan 2 bagian roh adalah orang melihat roh yang sama.

"Menjelang saatnya Tuhan hendak menaikkan Elia ke sorga dalam angin badai, Elia dan Elisa sedang berjalan dari Gilgal. Berkatalah Elia kepada Elisa: “Baiklah tinggal di sini, sebab Tuhan menyuruh aku ke Betel.” Tetapi Elisa menjawab: “Demi Tuhan yang hidup dan demi hidupmu sendiri, sesungguhnya aku tidak akan meninggalkan engkau.” Lalu pergilah mereka ke Betel. Pada waktu itu keluarlah rombongan nabi yang ada di Betel mendapatkan Elisa, lalu berkatalah mereka kepadanya: “Sudahkah engkau tahu, bahwa pada hari ini tuanmu akan diambil dari padamu oleh Tuhan terangkat ke sorga?” Jawabnya: “Aku juga tahu, diamlah!” Berkatalah Elia kepadanya: “Hai Elisa, baiklah tinggal di sini, sebab Tuhan menyuruh aku ke Yerikho.” Tetapi jawabnya: “Demi Tuhan yang hidup dan demi hidupmu sendiri, sesungguhnya aku tidak akan meninggalkan engkau.” Lalu sampailah mereka di Yerikho. Pada waktu itu mendekatlah rombongan nabi yang ada di Yerikho kepada Elisa serta berkata kepadanya: “Sudahkah engkau tahu, bahwa pada hari ini tuanmu akan diambil dari padamu oleh Tuhan terangkat ke sorga?” Jawabnya: “Aku juga tahu, diamlah!”  Berkatalah Elia kepadanya: “Baiklah tinggal di sini, sebab Tuhan menyuruh aku ke sungai Yordan.” Jawabnya: “Demi Tuhan yang hidup dan demi hidupmu sendiri, sesungguhnya aku tidak akan meninggalkan engkau.” Lalu berjalanlah keduanya." (2 Raja-Raja 2 : 1 – 6 TB)

Ini agak aneh, dimana ayat di atas menggambarkan ada banyak rombongan nabi yang lain dari beberapa kota juga mengetahui bahwa Elia akan terangkat ke sorga. Di sini kita melihat bahwa karunia nabi itu benar-benar bekerja dimana setiap nabi dari tempat atau kota yang lain mendapatkan pewahyuan yang sama dari Tuhan bahwa Elia akan terangkat ke sorga.

Tetapi ada banyak orang yang hanya senang sampai di sini, sebatas mengetahui bahwa Tuhan berbicara kepadanya. Ada banyak orang hanya mengikuti Tuhan untuk sebuah karunia, mengikuti Tuhan hanya untuk dirinya di pakai Tuhan dan kemudian berkata itu sudah cukup karena Tuhan sudah berbicara kepadanya.

Informasi bahwa Elia kan terangkat ke sorga bagi rombongan nabi yang lain itu sudah cukup tetapi bagi Elisa dia masih memiliki yang lain. Di sini kita bisa melihat bahwa hanya kepada Elisa saja Elia menyuruh untuk berhenti mengikutinya sedangkan kepada rombongan nabi yang lain tidak bahkan itu sampai 3 kali dikatakannya (ayat 2, 4 dan 6).

Elia sepertinya tidak menginginkan untuk Elisa ikut. Tetapi Elisa tetap berkeras untuk ikut karena mengetahui bahwa ketika Elia terangkat ke sorga aka nada sesuatu yang akan di turunkan. Ketika Elia menyuruhnya untuk tidak mengikutinya seharusnya Elisa menjadi kecewa dengan perkataan Elia tetapi Elisa tetap berkeras karena begitu menginginkan 2 buah roh itu.

Ketika warisan hendak di turunkan ada banyak orang yang justru berhenti karena mereka memilih untuk tidak lagi berjalan bersama Tuhan dan memilih untuk meninggalkan. Penolakan yang Elia lakukan bukan kemanusiaan Elia yang berbicara tetapi sebenarnya melalui Elia Tuhan sedang menguji Elisa untuk kemudian dia berkata “Demi Tuhan yang hidup dan demi hidupmu sendiri sesungguhnya aku tidak akan meninggalkan engkau” dan ini dikatakannya sampai 3 kali.
Yang membuat Elisa begitu kokoh adalah karena dia mempunyai perjanjian dengan Tuhan yang hidup dan juga dengan Elia. Kekuatan Elisa dibandingkan dengan 50 rombongan nabi-nabi yang lain yang juga mengetahui bahwa Elia akan diangkat ke sorga dan juga menginginkan 2 bagian roh itu berbeda karena 50 rombongan nabi yang lainnya tidak pernah mau mengikat perjanjian dengan Tuhan dan Elia.

Jadi rombongan nabi yang lain itu tidak mendapatkan 2 bagian roh karena mereka tidak mempunyai perjanjian dengan Tuhan dan denga dengan Elia. Banyak orang yang hanya menginginkan perjanjian dengan Tuhan tetapi tidak dengan hamba yang di urapi-Nya

Tuhan mengajar Ps Hendrik bagaimana mengikat perjanjian dengan PAP walaupun PAP berada di semarang sedangkan Ps Hendrik di Malembut. Tuhan berkata kepada Ps Hendrik bahwa setiap firman yang di ucapkan oleh PAP beliau harus mengikutinya dan Roh Kudus akan mewahyukannya lebih dalam lagi. Ps Hendrik mengikuti dan melakukan setiap firman yang di ucapkan oleh PAP seperti ketika PAP berkata untuk berpuasa selama setahun dimana PAP berkata dalam kotbahnya bahwa waktu Tuhan sudah semakin dekat tetapi hanya sedikit anak-anak-Nya yang bisa di selamatkan dan PAP meminta untuk setiap orang mengambil bagian dan Roh Kudus kemudian berkata di hati Ps Hendrik untuk ambil bagian dengan berpuasa selama 40 hari dan setahun. Ps Hendrik mengikatkan dirinya dalam perjanjian dengan Tuhan dan hamba-Nya secara roh sampai ketika akhirnya bertemu langsung dengan PAP sejak hari itu Ps Hendrik berkata kepada PAP untuk beliau menjadi anak rohaninya dan selalu mau sepakat dengan beliau.

“Demi Tuhan yang hidup dan hidupmu sendiri”

Ada sebuah kekuatan yang selalu dihadapkan oleh Elisa, ada sebuah perjanjian yang selalu Elisa ucapkan yang membuat Elia tidak bisa berkutik sehingga diakhiri dengan perkataan “mereka selalu berjalan bersama-sama”. Dalam terjemahan bahasa inggris kata yang dipakai sangat bagus sekali “So they went on together” mereka selalu pergi bersama-sama.

“Demi Tuhan yang hidup dan hidupmu sendiri”

Ini adalah sebuah pengabdian dari Elisa kepada Elia dimana hidupnya diabdikan untuk Tuhan dan Elia sehingga dia berkata dan berjanji bahwa dirinya tidak akan pernah meninggalkan Elia. Elisa sangat mengetahui bagaimana artinya kekuatan dari Roh Tuhan yang dilihatnya dari Elia padahal di perjanjian lama Roh Kudus belum di curahkan kepada semua orang tetapi hanya kepada sebagian orang.

Saat ini dimana Yesus sudah di salibkan sehingga ada janji bahwa kita mendapat bagian roh Tuhan yang tidak pernah diberikan sebelumnya. Tetapi apakah orang sungguh-sungguh menginginkan Roh Tuhan? Apaakah hanya sebatas karunia agar supaya kelihatan hebat, peka dan hanya seperti itu. Tetapi orang yang mengetahui bagaimana menginginkan dengan sungguh-sungguh Roh Tuhan akan berkata “aku tidak akan pernah meninggalkan Engkau”.

Apabila anda bisa menghidupi karakter Tuhan, perjanjian Tuhan dan anda balikkan kepada Tuhan maka anda akan mempunyai sebuah kekuatan untuk menarik yang ilahi. Orang yang mengetahui bagaimana menghidupi yang sama dengan Tuhan, hati yang sama, perjanjian yang sama, firman yang sama maka anda sedang menurunkan. Apabila anda berkata kepada Tuhan bahwa anda tidak akan pernah meninggalkan Tuhan sekalipun tidak ada janji Tuhan yang anda lihat terjadi atas hidup anda, sekalipun keinginan dan cita-cita anda belum terlaksana atau terjadi.

"Lima puluh orang dari rombongan nabi itu ikut berjalan, tetapi mereka berdiri memandang dari jauh, ketika keduanya berdiri di tepi sungai Yordan. Lalu Elia mengambil jubahnya, digulungnya, dipukulkannya ke atas air itu, maka terbagilah air itu ke sebelah sini dan ke sebelah sana, sehingga menyeberanglah keduanya dengan berjalan di tanah yang kering. Dan sesudah mereka sampai di seberang, berkatalah Elia kepada Elisa: “Mintalah apa yang hendak kulakukan kepadamu, sebelum aku terangkat dari padamu.” Jawab Elisa: “Biarlah kiranya aku mendapat dua bagian dari rohmu.” Berkatalah Elia: “Yang kauminta itu adalah sukar. Tetapi jika engkau dapat melihat aku terangkat dari padamu, akan terjadilah kepadamu seperti yang demikian, dan jika tidak, tidak akan terjadi.” (2 Raja-Raja 2 : 7 – 10 TB)

Hanya orang yang berkata ingin terus berjalan bersama yang bisa meminta 2 bagian roh itu karena orang yang hatinya jauh, tidak dekat dan tidak berjalan bersama pasti tidak akan pernah mengetahui kapan itu akan diberikan seperti 50 rombongan nabi yang lain yang memilih untuk tinggal di seberang sungai Yordan dimana mereka hanya mengetahui sebatas informasi bahwa Elia akan diangkat berbeda dengan Elisa atau orang yang ingin terus berjalan bersama pasti akan mengetahui titik dimana tawaran itu diberikan.

Seperti dalam kotbah PAP dimana disitu diceritakan kesaksian tentang orang yang sangat dekat dengan engkong Yusak karena mereka sering makan bersama, tetapi orang ini hanya dekat sebatas tubuh saja tetapi tidak memiliki keinginan untuk mewarisi yang rohani, dimana orang bisa melihat itu karena gaya hidup yang berbeda dengan engkong sekalipun orang itu berkata bahwa dia adalah anak rohani engkong Yusak.

Apa yang anda inginkan hari ini, apakah anda sungguh-sungguh menginginkan pergerakan Roh Tuhan, apakah anda sungguh-sungguh menginginkan Tuhan bekerja dan mengambil warisan roh seperti yang Tuhan janjikan atau justru anda tidak sungguh-sungguh menginginkannya?

"Berkatalah Elia: “Yang kauminta itu adalah sukar. Tetapi jika engkau dapat melihat aku terangkat dari padamu, akan terjadilah kepadamu seperti yang demikian, dan jika tidak, tidak akan terjadi.” Sedang mereka berjalan terus sambil berkata-kata, tiba-tiba datanglah kereta berapi dengan kuda berapi memisahkan keduanya, lalu naiklah Elia ke sorga dalam angin badai. Ketika Elisa melihat itu, maka berteriaklah ia: “Bapaku, bapaku! Kereta Israel dan orang-orangnya yang berkuda!” Kemudian tidak dilihatnya lagi, lalu direnggutkannya pakaiannya dan dikoyakkannya menjadi dua koyakan. Sesudah itu dipungutnya jubah Elia yang telah terjatuh, lalu ia berjalan hendak pulang dan berdiri di tepi sungai Yordan. Ia mengambil jubah Elia yang telah terjatuh itu, dipukulkannya ke atas air itu sambil berseru: “Di manakah Tuhan , Allah Elia?” Ia memukul air itu, lalu terbagi ke sebelah sini dan ke sebelah sana, maka menyeberanglah Elisa. Ketika rombongan nabi yang dari Yerikho itu melihat dia dari jauh, mereka berkata: “Roh Elia telah hinggap pada Elisa.” Mereka datang menemui dia, lalu sujudlah mereka kepadanya sampai ke tanah. Mereka berkata: “Coba lihat! Di antara hamba-hambamu ini ada lima puluh orang laki-laki, orang-orang tangkas. Biarlah mereka itu pergi mencari tuanmu, jangan-jangan ia diangkat oleh Roh Tuhan dan dilemparkan-Nya ke atas salah satu gunung atau ke dalam salah satu lembah.” Elisa menjawab: “Janganlah suruh pergi!” Tetapi ketika mereka mendesak-desak dia sampai memalukan, maka berkatalah ia: “Suruhlah pergi!” Mereka menyuruh lima puluh orang. Orang-orang ini mencari tiga hari lamanya, tetapi tidak bertemu dengan Elia." (2 Raja-Raja 2 : 10 – 17 TB)

Ketika berangkat Elia dan Elisa berjalan bersama-sama tetapi sewaktu balik hanya Elisa dan 50 rombongan nabi lain yang ada di seberang sungai Yordan melihat dan mengetahui bahwa roh Elia telah hinggap pada Elisa dari cara Tuhan bekerja dan kepercayaan Tuhan yang sama pada diri Elisa sewaktu Elisa memukul sungai Yordan dan menjadi kering.

Jadi mari berdoa bahwa Tuhan melihat Roh yang sama, Roh Tuhan yang sama dimana 50 rombongan nabi yang lain juga mengetahui akan hal ini tetapi yang mereka cari adalah monument. Kesombongan membuat orang tidak bisa mendapatkan bagian roh yang sama. Di detik itu seharusnya 50 rombongan nabi itu bukannya hanya sekedar tersungkur di kaki Elisa tetapi mereka seharusnya berkata kepada Elisa untuk mengimpartasikan itu kepada mereka. Tetapi karena mereka tidak mempunyai perjanjian yang sama yang berkata “demi Tuhan yang hidup dan demi dirimu sendiri, aku tidak akan meninggalkan engkau”

Ada banyak orang hanya sekedar sampai mengetahui, mempunyai kepekaan, bisa melihat, tetapi tidak bisa mewarisi apa-apa. Dikenal sebagai nabi karena memiliki kepekaan tetapi tidak mendapatkan warisan yang berbeda dengan Elisa yang mendapatkannya.

Tuhan sudah memberi kita sayap, jadi harus muncul orang-orang yang dewasa, tidak kekanak-kanakan lagi yang berkata sekalipun tidak mendapatkan apa-apa tetapi tetap memberikan hidup dan pengabdian semuanya untuk Tuhan bukan untuk uang, nama dan jabatan.

Jadi harus muncul orang-orang yang dewasa sehingga Tuhan berkata saatnya untuk terbang dimana redominate adalah selalu berjalan dan terbang bersama Tuhan.

Jadi mari menginginkan redominate itu dan aplikasikan dalam hidup anda dimana anda sudah dewasa dan siap untuk terbang, anda tidak lagi hidup untuk diri sendiri tetapi akan menduduki dan menguasai kembali untuk kemuliaan Tuhan dan orang yang mendapatkan percepatan 2 bagian roh serta berjalan dalam kedalaman Tuhan.

Mari mengikat perjanjian dengan Tuhan dan tidak pernah sekalipun meninggalkan Tuhan.

Amin, Tuhan Yesus Memberkati 


EKSIS DI MEDIA SOSIAL

Sudah sejak beberapa hari terakhir ada banyak group WA maupun FB yang memposting berbagai video perampokan yang marak terjadi pada hari-hari ini; dan yang terakhir kemarin saya terima adalah tentang pengeboman yang terjadi di salah satu sekolah dasar di China.

Sungguh, melihat berbagai berita buruk, kriminalitas serta berbagai bentuk kejahatan kemanusiaan seperti diatas, membuat saya merasa marah - sempat juga terpikir, betapa kita sekarang membutuhkan para superhero yang dapat memberantas kejahatan seperti yang dahulu saat saya kecil, banyak saya baca dalam komik-komik...

Disaat imajinasi saya kembali ke masa kecil dan melayang dalam dunia superhero yang ada di komik, Roh Kudus menyentak lamunan saya dengan mengatakan: Di dalam kondisi yang semakin jahat seperti inilah kasihKu semakin di butuhkan. Tanpa kasihKu memenuhi & melingkupimu, hidupmu akan jadi mudah tercetak oleh berbagai berita buruk, berbagai kondisi & situasi yang berasal dari hari yang jahat serta masa yang sukar yang memang sudah didesain oleh si Jahat untuk membonsai pertumbuhan imanmu...
Sejenak, saya merenungkan apa yang Roh Kudus tanamkan dalam batin saya; lalu saya melanjutkan dengan sebuah pertanyaan: Apa yang harus aku lakukan supaya bisa terus bertumbuh di dalam  anugerahMu dan sekaligus terhindar dari berbagai taburan benih si Jahat yang memanfaatkan kecanggihan teknologi terkini?

Ada beberapa arahan yang Roh Kudus berikan:

1. Jangan biarkan rasa ingin tahu di dalam dirimu justru menjebak dirimu.
Maksudnya, pada saat kita menerima suatu berita - melalui group WA maupun FB, saya yakin kita sudah bisa menduga 'apa isi berita tersebut'; jika kita menduga itu adalah berita buruk yang bisa 'mengganggu' batin kita, segera delete saja berita tersebut.

Jangan hanya karena 'ingin tahu', kita 'paksakan diri kita' untuk membaca berita atau melihat kiriman video yang ada. Tidak mengetahui banyak hal buruk seringkali justru mendatangkan kebaikan bagi kita!

Hati dan pikiran kita jadi tidak terkontaminasi oleh berbagai berita buruk - belum lagi yang ternyata hanya berita Hoax - sehingga otomatis hal tersebut juga akan mempengaruhi kualitas persekutuan kita dengan Tuhan.

Kita memang tidak boleh naif - menolak untuk mengetahui apa sedang terjadi di sekeliling kita - tapi juga bukan berarti kita membiarkan diri kita tercetak menjadi orang yang 'kepo'...

2. Batasi dirimu dari membaca berbagai berita/ menonton berbagai video, kenali sekelilingmu dan usahakan untuk justru menjadi peng-counter berbagai berita Hoax yang juga banyak beredar di media sosial!

Jika kita perhatikan dunia media sosial dalam satu tahun atau beberapa bulan terakhir, beredarnya berbagai berita yang memberi manfaat berbanding lurus dengan beredarnya berbagai berita Hoax dan berita yang bernada provokasi/ menyebarkan kebencian.

Artinya, dibutuhkan kejelian dan nalar yang tajam untuk dapat memilah mana berita benar yang memberi manfaat bagi diri kita, mana berita yang mengandung kebenaran tapi sudah 'di bumbui' dengan berbagai asumsi dan pemikiran yang memang sengaja di buat oleh si penyebar berita demi untuk membangun suatu opini tertentu di masyarakat. Belum lagi dengan munculnya para 'penyebar berita bayaran' - istilahnya Cyber Army- yang memang memberi diri untuk menerima bayaran dari pihak-pihak tertentu untuk memenuhi dunia media sosial Indonesia dengan suatu pokok pikiran tertentu sesuai dengan yang di kehendaki sang pembayar.

Jadi prinsip yang menyatakan Siapa yang menguasai media akan jadi penguasa dunia betul-betul sedang di terapkan!

Jangan mudah percaya pada berbagai berita yang berseliweran di dunia media sosial; pastikan kita menyikapi dengan bijak berbagai video yang coba di viralkan di dunia media sosial. Ada banyak video - sebagai suatu bukti bahwa memang sedang terjadi sesuatu 'di sana' - yang tidak perlu/ tidak boleh kita posting ulang/ broadcast ulang karena hanya akan menyebarkan ketakutan, kebencian, rasa apatis dan berbagai emosi negatif lainnya.

Terkadang justru itulah yang dikehendaki oleh pelaku/ pembuat video untuk kita lakukan: menyebarkannya kembali. Misalkan saat ada tindak terorisme; keinginan dari sang pelaku adalah agar tersebar suatu rasa takut/ apatis dalam hidup masyarakat. Jadi bukan saat bom meledaklah yang menjadi 'tolok ukur utama keberhasilan' dari sang teroris tapi 'ukuran keberhasilan' mereka adalah justru pada dampak setelah meledaknya bom...

Jadi berhentilah menjadi 'penyebar berita yang dalam kenaifan kita' justru ikut mendorong keberhasilan dari tujuan orang-orang jahat tersebut.

3. Mulailah bertindak aktif untuk memblokir berbagai berita Hoax/ berbagai berita provokatif yang banyak beredar di dunia media sosial; disatu sisi yang lain, bertindaklah secara aktif & agresif untuk ikut menyebarkan berbagai berita yang membangun & memberi dampak positif.

Ada satu portal berita umum yang saya bangun dalam beberapa waktu terakhir. Tujuannya adalah memang untuk membangun opini masyarakat luas dengan berbagai berita yang positif, membangun, menyatukan & menginspirasi. Saya memberinya nama: I
Indonesia One .
Anda dapat meng-klik langsung ke www.indonesiaone.org

Ada berbagai artikel yang memang kami tulis dengan menjadikan berbagai prinsip kebenaran firman sebagai acuan utamanya; tapi kami mengemasnya dalam bahasa yang se-universal mungkin. Tujuannya adalah untuk menumbuhkan kecintaan/ kehausan akan kebenaran di hati bangsa ini.

Saya meminta kepada anda para pembaca Daily Devotion untuk dapat ikut serta melibatkan diri dalam menyebar luaskan, 'menaburkan' berbagai artikel yang ada di portal Indonesia One ke seluruh contact yang anda miliki. Lakukanlah dengan aktif dan agresif. Jadilah tentara Allah dalam dunia media sosial. Kita 'eksis' di dunia media sosial bukan hanya untuk meng-update status kita tapi justru untuk mempengaruhi & menaburkan benih kebenaran di sana...

#AkuCintaTuhan (Ps. Steven Agustinus)


MENGENAL ISI HATI BAPA (Bagian Pertama)

  MENGENAL ISI HATI BAPA (Bagian Pertama) Sabtu, 04 Februari 2023 Ps Joseph Hendrik Gomulya           Sejak awal manusia diciptakan Allah ...