BERKAT ORANG YANG PERCAYA KEPADA TUHAN
Oleh Ps. Joseph Hendrik Gomulya, M. Th
(Renungan Mezbah Pemulihan)
(Mazmur
32:10-11 TB)
Banyak kesakitan diderita orang fasik,
tetapi orang percaya kepada TUHAN dikelilingi-Nya dengan kasih setia. Bersukacitalah
dalam TUHAN dan bersorak-soraklah, hai orang-orang benar; bersorak-sorailah,
hai orang-orang jujur!
Saat kita datang kepada Tuhan mengakui setiap dosa dan
pelanggaran kita dan kita mau percaya kepada Tuhan dan mau berjalan menurut
jalan-jalan-Nya maka kita akan mendapatkan sukacita dan berkat yang melimpah. Seperti
Daud yang menyadari bahwa Pelanggaran-pelanggaran yang dahulu dibuatnya telah
memutuskan hubungannya dengan Tuhan dan saat dia memutuskan untuk mengakuinya
dihadapan Tuhan itu seperti melawan dirinya sendiri karena tidak mudah bagi
manusia untuk beralih dari sikap tidak jujur dan tidak terbuka kepada kejujuran
dan keterbukaan, oleh karena ia harus berani melawan dan menuduh dirinya
sendiri. Jadi seseorang yang mengakui dosanya dengan jujur dihadapan Allah maka
akan mendapatkan berkat pengampunan Allah yang membawa sukacita.
Hal ini bisa menjadi pengalaman juga buat kita bahwa saat
kita menerima pengampunan dari Allah melalui Kristus dimana Kristus memang
telah memberikan pengampunan atas setiap dosa-dosa dan pelanggaran kita dengan
lunas, yang bukan hanya untuk sekarang tetapi juga kemudian. Tetapi bukan
berarti kita tidak perlu meminta pengampunan lagi, oleh karena kita ini masih
tinggal dalam dunia dan daging, dimana kemungkinan untuk jatuh dalam dosa tetap
ada. Meskipun demikian, Kristus sekarang menjadi pengantara kita dengan Allah,
sehingga sewaktu-waktu kita dapat datang meminta pengampunan kepada Allah.
Sebagai orang percaya kita akan selalu di kelilingi oleh kasih setia Tuhan, kasih
setia Tuhan bukan hanya bebrbicara 1 atau 2 hal saja tetapi ada banyak hal dan
rencana Tuhan yang luar biasa buat kehidupan setiap kita.
Dikatakan Banyak
kesakitan diderita orang fasik, tetapi orang percaya kepada TUHAN dikelilingi-Nya
dengan kasih setia.
Kasih setia Tuhan
sungguh sangat besar, Dia tidak akan pernah sekalipun meninggalkan orang-orang
yang selalu mau datang dan yang hanya mau berharap kepada-Nya. Ia melindungi
orang-orang yang mau jujur dan memberikan damai sejahtera dalam hati mereka.
Perlindungan Tuhan itu nyata kepada orang-orang yang takut akan Dia, sehingga
ia terluput dari segala malapetaka.
Disini Daud menjelaskan dua hal yang kontras yaitu orang
berjiwa penipu dengan orang jujur yang keadaan hidupnya jauh sangat berbeda. Orang yang berjiwa penipu
akan terus melalukukan hal yang tidak benar sehingga hidupnya akan terus
menerus menderita, sedangkan orang yang jujur hidup dalam sukacita. Ini adalah
suatu respon dimana orang tersebut menerima pengampunan Allah dan oleh
karenanya timbul suatu ketulusan dalam hatinya untuk memuji Allah. Orang yang
hidup dalam sukacita selalu mampu menemukan alasan mengapa dirinya berlimpah
sukacita di dalam Tuhan.
Jadi bersukacitalah selalu, karena orang yang percaya
selalu bersukacita dan bersorak sorai, hidup dengan jujur di hadapan Tuhan,
percayalah hidupmu akan selalu dipakai oleh Tuhan dan semakin diberkati Tuhan.
Amen, Tuhan Yesus
Memberkati