Ps Joseph Hendrik Gomulya
"Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku." (Filipi 4 : 13 TB)
Dalam terjemahan yang lain dikatakan “segala perkara dapat kulakukan didalam Dia yang memberi kemenangan kepadaku”. Spirit sebagai seorang pemenang sudah ada dan dilahirkan didalam hidup setiap kita. Jadi apabila anda hidup hanya sebagai seorang pemulung, atau mungkin orang menganggap anda sebagai seorang pendosa karena mungkin anda adalah seorang pemakai atau pengedar narkoba, anda seorang pembunuh, pelacur atau mungkin anda juga gagal didalam membina rumah tangga, tetapi anda dapat merubahnya karena Firman-Nya jelas berkata bahwa Di dalam Yesus anda dapat melakukan segala perkara.
Mari memberi gambaran masa depan yang bagus atau yang luar biasa atas hidup anda, mulailah melihat bahwa kehidupan anak-anak anda akan berhasil (masa depan anak), mulailah melihat bahwa kehidupan anda akan berbahagia, mulailah melihat bahwa tidak selamanya anda akan hidup miskin atau hidup di dalam dosa tetapi anda mempunyai masa depan yang luar biasa di hari esok atas hidup anda.
Apabila anda mempunyai gambaran yang luar biasa atas hidup anda maka anda juga akan mengalaminya dan anda tidak akan lagi selalu tertunduk setiap kali berjalan seperti dulu yang berjalan seperti orang yang sedih, putus asa dan seperti tidak mempunyai pengharapan. Mulailah untuk mengangkat wajah anda dan melihat bahwa ada kemenangan dengan memberi VISI KEMENANGAN dalam hidup anda, ada Yesus yang sanggup melakukan segala perkara dan memberi kekuatan dalam hidup anda.
Perkatakanlah selalu bahwa anda akan berhasil, perkatakanlah selalu bahwa anak-anak anda akan berhasil dan mempuyai masa depan yang cerah, perkatakanlah selalu bahwa anda akan terlepas dan disembuhkan Tuhan dari penyakit yang anda alami, perkatakanlah selalu bahwa anda tidak selamanya menjadi miskin tetapi anda mempunyai masa depan didalam Yesus dengan terus memegang Firman-Nya dan mulai melihat potensi, mulai melihat semua yang baik di hidup anda, mari mulai untuk memiliki VISI KEMENANGAN.
Perbaharuilah setiap mimpi-mimpi anda dan miliki mimpi-mimpi yang baru dan hiduplah dalam impian-impian yang baru setiap hari karena impian itu membuat anda bergerak untuk melihat impian yang baru itu.
Apabila kemarin anda gagal, Tuhan akan memberi impian yang baru. Apabila kemarin anda terpuruk, maka hari ini anda bangkit dan berkata bahwa hari ini anda akan mempunyai kehidupan kehidupan yang bahagia dan berbeda.
Amin, Tuhan Yesus memberkati.
"I am not what the devil and world say about me, but I was G-D says, and I will go into in the end-time destiny for my life."
Rabu, 31 Mei 2017
HIDUP DALAM VISI KEMENANGAN
HIDUP YANG BARU DAN LEBIH BAIK
Ps Joseph Hendrik Gomulya
"Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatu pun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan." (Yohanes 1 : 3 TB)
Ketika anda membeli peralatan elektronik biasanya akan dilengkapi dengan buku petunjuk untuk membantu anda di kemudian hari apabila anda ingin melakukan pemeliharaan atau perbaikan pada peralatan elektronik yang anda beli. Nah begitu pula dengan tubuh anda apabila beberapa bagian dalam tubuh anda tidak berfungsi dengan baik atau ketika hubungan dalam keluarga anda sedang tidak baik maka anda akan kembali kepada Yesus, kepada pencipta yang menciptakan langit, Bumi dan seluruh alam semesta ini.
Di ayat pertama dari kitab Kejadian dikatakan bahwa ketika Allah menciptakan segala sesuatunya termasuk manusia di Bumi ini, Allah melakukan dengan memperkatakan Firman dan Yesus adalah Firman yang menyebabkan semuanya itu terjadi (Yohanes 1 : 1 - 2;14 TB). Jadi apabila hubungan hubungan dalam keluarga anda sedang renggang, keuangan anda sedang lemah, atau beberapa bagian dari anggota tubuh anda tidak bekerja dengan baik maka anda dapat datang kepada Yesus untuk memperbaikinya bahkan bisa lebih baik dari sebelumnya.
Seorang ibu di gereja bersaksi tentang bagaimana Allah memulihkan putrinya yang sering sangat memberontak, ketika putrinya memberikan hidupnya kepada Yesus itu adalah kehidupan yang baru dalam keluarganya. Dia menjadi juara di arena renang tingkat nasional bahkan bisa memecahkan rekor dan ketika dirinya ditanya tentang rahasia dirinya bisa memecahkan rekor itu, Dia mengatakan bahwa itu semua Yesus yang melakukannya untuknya.
Ada seorang wanita yang pernah datang mendekati Ps Hendrik dan bertanya apakah Ps Hendrik masih mengenalnya, dia berkata bahwa dulu dirinya pernah datang kepada Ps Hendrik sebelum bercerai dengan suaminya. Dia bercerita bahwa dirinya memang bercerai dengan suaminya tetapi beberapa tahun kemudian mereka kemudian memutuskan untuk menikah kembali dan mempunyai anak, ini adalah kejadian yang jarang terjadi tetapi yang terutama adalah pasangan ini atau hubungan keluarga yang telah rusak telah di pulihkan oleh Yesus dan kembali bersatu.
"Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang." (2 Korintus 5:17 TB)
Ketika seseorang memperbaiki sesuatu yang telah rusak, hasilnya tidak akan sebagus seperti sebelumnya atau dengan kata lain bentuknya tidak akan bisa kembali seperti ketika dahulu. Tetapi ketika Yesus yang melakukannya maka segala sesuatunya akan kembali seperti baru bahkan lebih baik dari sebelumnya. Dia yang menciptakan langit dan Bumi maka pasti Dia akan lebih mampu untuk membuatnya Lebih baik dari pada sebelumnya.
Amin, Tuhan Yesus memberkati.
MELIHAT DENGAN MATA ROHANI
Ps Joseph Hendrik Gomulya
Ada pepatah mengatakan bahwa mata adalah jendela hati. Jika mata Anda sering melihat hal-hal yang menakutkan, maka hati Anda akan dipenuhi dengan ketakutan. Jika mata Anda sering melihat hal-hal yang menyenangkan, maka hati Anda akan dipenuhi dengan kebahagiaan.
Namun sayangnya, karena tabiat dosanya, mata manusia lebih mudah cenderung melihat hal-hal yang tidak baik, daripada melihat hal-hal yang baik. Itu sebabnya manusia sering dikuasai oleh ketakutan, kekuatiran, dan lain-lain.
Suatu hari Ps Hendrik bertemu dengan seorang bernama Albert yang mempunyai masa lalu yang begitu rumit. Sejak kecil dirinya sudah tidak mempunyai ayah dan ibu, selalu mengalami kegagalan dalam perjalanan hidupnya dan tidak ada orang-orang yang memperdulikannya. Albert selalu hanya berfokus pada setiap kegagalannya sehingga dirinya tidak pernah bisa bangkit dan melihat hari depannya Karena yang selalu dilihatnya hanya kekurangan, kegagalan dan penyakit yang dia alami sehingga membuat hidupnya semakin terpuruk.
Ketika anda hanya melihat kenyataan bahwa keadaan hidup anda yang semakin buruk atau perhatian anda hanya terpusat pada keadaan anda yang selalu gagal atau penyakit yang anda derita maka anda tidak akan bisa melihat hari depan atau keadaan yang lebih baik.
Berhentilah untuk memusatkan perhatian kepada hal-hal yang buruk yang anda alami, pada kegagalan, pada masa lalu anda yang suram yang membuat anda merasa tidak seberuntung orang lain. Mulailah untuk melihat akan masa depan dan memberikan gambaran yang baik dalam pikiran anda.
"Tetapi berbahagialah matamu karena melihat dan telingamu karena mendengar." (Matius 13 : 16 TB)
Yang dimaksud oleh Firman Tuhan ini adalah melihat dengan tidak terbatas pada penglihatan tetapi anda melihat masa depan dan hari esok anda, anda bergerak seperti apa yang anda gambarkan dalam pikiran anda. Anda menghidupi seperti apa yang ada didalam gambaran pikiran anda, sewaktu anda melihat gambar pikiran anda buruk maka anda akan bergerak kea rah yang buruk itu tetapi apabila anda mempunyai gambaran pikiran yang baik akan masa depan anda maka anda sedang memberi gambaran yang baik akan hari esok dan masa depan anda untuk bergerak seperti itu.
Maka sejak hari itu Albert mulai bisa melihat bahwa dirinya ternyata hidupnya juga sama dengan orang-orang yang lainnya, bahwa dirinya juga bisa mempunyai sebuah usaha, bisnis dan keluarga yang diberkati Tuhan. Dia menghilangkan semua pikiran atau gambaran yang buruk tentang dirinya dan tidak memikirkan itu lagi sehingga hidupnya mulai bergerak ke arah gambaran yang baik yang dilihatnya, dia mulai hidup dalam masa depan seperti yang digambarkannya. Firman Tuhan berkata kita hidup dengan melihat dan mendengar. Apa yang anda lihat hari-hari ini? Mari melihat seperti apa yang tergambar di dalam pikiran anda untuk setiap kita tidak lagi melihat gambaran yang buruk.
Seperti seorang publik figure jebolan X-Factor Indonesia yang datang bertemu dan berdiskusi dengan Ps Hendrik dimana dia menceritakan tentang hidupnya dahulu dimana dia lahir dari sebuah keluarga yang broken home sehingga dia harus hidup memulung sampah untuk kelangsungan hidupnya, semasa remaja dirinya adalah seorang pemabuk, pengguna narkoba bahkan pernah membunuh beberapa orang. Tetapi hidupnya mulai berubah sewaktu dirinya mulai melihat dan memberi gambaran yang berbeda akan masa depannya.
Menurut logika berpikir manusia adalah tidak mungkin atau mustahil bahwa orang yang dulunya seorang pemulung, pemabuk, pemadat bahkan pembunuh di kemudian hari bisa menjadi seorang publik figure bahkan menjadi seorang pengkotbah yang dipakai Tuhan. Ini bisa terjadi karena dirinya mengubah gambaran tentang hidupnya sehingga dia kemudian merasakan kebaikan Tuhan dalam hidupnya dan saat ini dirinya juga menjadi berkat diantara publik figur lainnya untuk juga bisa menyaksikan segala kebaikan Tuhan.
Mari mulai untuk mengisi pikiran anda dengan pengharapan, dengan iman dan kemenangan untuk anda bergerak berjalan ke arah pengharapan dimana pengharapan adalah arah untuk anda melihat bahwa semua yang anda harapkan itu terjadi.
Suatu kali Elisa bersama 50 rombongan nabi lainnya menyertai Elia sebelumnya terangkat ke Sorga. Ketika Elia hampir terangkat, Elisa datang menghampiri Elia untuk menyampaikan keinginannya untuk bagaimana mendapatkan 2 bagian roh dari Elia dimana Elia berkata itu adalah suatu permintaan yang besar tetapi juga berkata bahwa tidak sesuatu yang mustahil.
"Berkatalah Elia: “Yang kauminta itu adalah sukar. Tetapi jika engkau dapat melihat aku terangkat dari padamu, akan terjadilah kepadamu seperti yang demikian, dan jika tidak, tidak akan terjadi.” (2 Raja-Raja 2 : 10 TB)
Elia berkata bahwa seperti apa yang Elisa dapat lihat maka seperti itu yang Elisa dapat terima. Elisa mempunyai kerinduan yang lebih untuk dirinya melihat dan mendapatkan 2 bagian roh sehingga Elia berkata bahwa apabila Elisa dapat melihat itu maka Elisa juga bisa mendapatkannya.
Ada 50 rombongan nabi lainnya yang menyertai Elia tetapi mereka tidak mempunyai gambaran untuk melihat dan mendapatkan 2 bagian roh Elia sehingga mereka tidak dapat melihat ketika Elia terangkat. Sekalipun mungkin mereka mempunyai keinginan untuk juga mendapatkan 2 bagian roh Elia tetapi sesungguhnya mereka tidak mempunyai kerinduan atau gambaran untuk melihat Elia terangkat.
Kesaksian:
Ps hendrik mengenal seorang ibu yang sangat luar biasa, ibu ini membesarkan 5 orang anaknya seorang diri karena suaminya sudah dipanggil Tuhan terlebih dahulu. Walaupun harus hidup dalam kemiskinan dan serba berkekurangan ibu ini mempunyai mimpi yang besar untuk semua anak-anaknya.
Setiap hari ibu ini selalu mendoakan dan memberkati semua anaknya satu persatu serta memperkatakan hal-hal yang positif untuk masa depan anak-anaknya. Bahkan ketika dalam kenyataan bahwa semua anak-anaknya tidak ada satu pun yang berhasil, ada yang jadi pemakai dan pengedar narkoba, menjadi pembunuh dan kejahatan lainnya, ibu ini di usianya yang semakin tua, ibu ini tetap memberi makan, memberkati dan mendoakan anak-anaknya untuk menjadi anak yang berhasil. Hari ini, ibu ini melihat semua anak-anaknya berhasil, berbahagia dan dipakai Tuhan, ada yang menjadi pengusaha dan ada yang menjadi hamba Tuhan. Ibu ini memberi gambaran yang positif dalam pikirannya yakni gambaran pengharapan dan iman, ketika ibu ini memperkatakan itu kepada anak-anaknya dan anak-anaknya juga melihat akan hari depan mereka maka mereka mulai berjalan dalam kemenangan, mereka tidak lagi terpuruk dan hidup atas apa perkataan orang. Ibu ini terus melangkah dan menjalani kehidupannya ke arah pengharapan itu, tindakan yang ibu ini lakukan adalah tindakan yang penuh pengharapan oleh karena gambaran pengharapan dalam pikirannya.
Mari melihat setiap diri kita dengan hal yang berbeda, tinggalkan semua yang buruk, kegagalan, hal-hal yang salah atau bodoh dan jangan menyesalinya karena Tuhan sudah mengampuni anda di atas kayu salib. Izinkanlah kasih-Nya merubah anda hari ini dan izinkan untuk anda mempunyai pikiran yang luar biasa, pikiran yang penuh dengan iman dan selalu memperkatakannya.
Orang yang MENGALAMI KUASA Allah adalah mereka yang melihat dengan MATA ROHANI, bukan jasmani.
Amin, Tuhan Yesus memberkati.
Senin, 29 Mei 2017
MENGISI PERAHU YANG KOSONG
TravellerS Phinisi, Holy Glory Church (HGC)
Ps Joseph Hendrik Gomulya
(Lukas 5 : 1 - 11 TB)
Yesus adalah pribadi yang lebih dari cukup yang mampu memuaskan setiap orang sehingga setiap orang yang bertemu dengan-Nya akan meninggalkan segala sesuatunya seperti yang di alami oleh Simon Petrus dan murid-murid lainnya. Setiap orang yang mengalami perjumpaan pribadi dengan-Nya akan merasa lebih dari cukup sehingga segala kenikmatan duniawi tidak di perlukan lagi karena uang, jabatan dan kesuksesan tidak pernah bisa memuaskan orang.
"He noticed two empty boats at the water’s edge, for the fishermen had left them and were washing their nets." (Lukas 5 : 2 NLT)
Yesus melihat 2 perahu yang kosong karena tidak mendapatkan hasil atau gagal mendapatkan ikan semalaman tetapi Tuhan Yesus melihat itu bukan sebagai kegagalan tetapi suatu kesempatan. Anda mungkin merasa gagal seperti Simon Petrus dan murid-murid lainnya yang merasa gagal tetapi ingatlah bahwa kegagalan sering kali yang membawa kita untuk mengosongkan diri, berseru dan berlari kepada Tuhan.
Dari 2 perahu yang kosong ini juga kita bisa melihat bagaimana Tuhan melihat dengan cara yang berbeda, di benak Simon Petrus dan murid-murid yang lainnya mereka sudah gagal karena mereka pulang tidak mendapatkan apa-apa sekalipun telah semalaman mereka berusaha, tidak ada yang mungkin bisa mereka jual atau bawa pulang untuk keluarga mereka yang ada di rumah. Tetapi mari kita melihat perbedaan cara Tuhan melihat, apakah kita bisa melihat bahwa di tengah-tengah kegagalan yang di alami itu adalah sebuah kesempatan dimana perahu yang kosong adalah kesempatan untuk di isi oleh Tuhan.
Ketika anda datang ke gereja dan berkata bahwa perahu hidup anda kosong dimana mungkin bisnis atau pekerjaan anda terasa kosong, ini adalah waktu untuk Tuhan harus naik ke atas perahu hidup anda.
1) IZINKAN YESUS NAIK.
Bukan Simon Petrus yang mempersilahkan Yesus untuk naik ke atas perahunya dan membuat mujjizat tetapi Yesus sendiri yang naik secara tiba-tiba. Begitu pun ketika Yesus naik ke atas perahu anda, anda tidak akan mengetahui kapan waktu-Nya, Dia akan tiba-tiba naik.
Sewaktu anda merasa telah gagal, itu adalah waktu untuk anda mempersilahkan Tuhan Yesus naik ke atas perahu anda karena perahu yang kosong atau kegagalan bukan akhir dari segalanya tetapi itu justru adalah tahapan untuk anda mendapatkan yang lebih banyak dari sebelumnya, untuk anda akan berjalan dengan kuasa lebih dari sebelumnya dan untuk anda mempunyai level pengenalan akan Tuhan lebih dari sebelumnya.
Terkadang ketika perahu sedang penuh atau dengan kata lain hidup sedang diberkati, orang justru melupakan Tuhan dan tidak mengizinkan-Nya untuk naik ke atas perahu hidup anda. Ketika anda begitu sibuk, Yesus tidak mempunyai kesempatan untuk naik ke atas perahu anda bahkan ketika Dia naik anda bisa mengusir-Nya dengan kesombongan. Mari izinkan Tuhan untuk selalu naik ke atas hidup , bisnis, pekerjaan, keluarga dan pelayanan anda dengan selalu mengosongkannya.
2) MENGOSONGKAN DIRI.
"Ia naik ke dalam salah satu perahu itu, yaitu perahu Simon, dan menyuruh dia supaya menolakkan perahunya sedikit jauh dari pantai. Lalu Ia duduk dan mengajar orang banyak dari atas perahu." (Lukas 5 : 3 TB)
Di ayat ini Tuhan Yesus menyuruh Simon Petrus dan murid-murid yang lainnya untuk menolakkan perahu mereka sedikit jauh dari pantai dan mereka tidak menolak perintah itu. Tetapi coba bayangkan apabila perintah itu datang di saat perahu mereka sedang penuh dengan ikan apakah mereka akan mengikuti perintah Tuhan Yesus? Oleh sebab itu kenapa kehidupan orang ketika penuh dengan dirinya maka akan sulit untuk dirinya mendengarkan dan melaksanakan perintah Firman Tuhan karena mereka merasa tidak membutuhkan Tuhan, merasa semuanya (Ekonomi dan keluarga) baik-baik saja dan pastinya akan menolak perintah Tuhan menolakkan perahunya jauh dari pantai karena perahunya sedang penuh.
Apabila diri anda tidak lagi mengikuti dan mendengarkan Firman Tuhan maka ada kemungkinan anda sedang penuh dengan segala permasalahan dan kegagalan anda. Ini adalah sisi yang berbeda yang bisa dilihat karena orang bisa penuh dengan dirinya yang bukan hanya berbicara tentang berkat Tuhan yang penuh tetapi kegagalan yang terus di renungkan dan di resapi yang membuat orang penuh dengan kegagalannya, membuat orang tidak percaya dan melihat lagi kepada Tuhan karena penuh dengan kebenaran diri sendiri. Ini juga yang membuat Tuhan tidak bisa berbicara dan sekalipun juga Tuhan berbicara, perintah itu tidak akan di ikuti.
Ketika anda melihat kegagalan anda sebagai sesuatu yang kosong, itu adalah waktu untuk Tuhan naik ke atas perahu hidup anda dengan mengosongkan diri dan tidak lagi melihat kepada permasalahan anda dengan menyesuaikan dengan sudut pandang Firman. Tuhan menunggu sampai anda merasa bahwa yang di dalam anda sudah kosong dan mengizinkan kemudi perahu hidup anda di kemudikan oleh Yesus dan bukan oleh anda.
Hari itu Simon Petrus melihat dan mendengar sendiri dari atas perahunya, Tuhan Yesus mengajar orang banyak di pinggir pantai dan pastinya dirinya pun ikut mendengarkan Firman yang sedang di ajarkan oleh Tuhan Yesus. Sewaktu anda dengan keadaan yang kosong datang ke gereja dan meminta Tuhan untuk mengemudikan hidup anda berlayar sampai kepada tujuan Tuhan dari mendengarkan setiap Firman-Nya maka anda akan menikmati berkat-nya.
Sewaktu hidup anda dikemudikan oleh Tuhan, layanilah Tuhan dengan sungguh-sungguh karena banyak orang yang berkata bahwa dirinya akan melayani Tuhan dengan sungguh-sungguh apabila tidak mempunyai masalah. Tuhan justru terkadang menginginkan perahu yang kosong yang penuh dengan kegagalan untuk di serahkan sepenuhnya kepada-Nya, untuk Tuhan ubahkan walaupun perubahan itu tidak langsung terjadi secara instan tetapi yang terutama adalah perjumpaan anda dengan Tuhan yang mengubahkan yang didalam anda yang terjadi ketika anda mengizinkan perahu yang kosong itu dikemudikan oleh Tuhan dan di isi dengan Firman-Nya.
Ketika Simon Petrus melihat Tuhan Yesus berada di atas perahunya dan mengajar orang lain, dia tidak melihat perubahan pada isi perahunya karena belum ada ikan yang didapatkan. Ini juga sama seperti ketika anda mengijinkan Tuhan untuk mengemudikan perahu hidup anda yang kosong, anda tidak akan langsung melihat perubahan hidup anda langsung berubah atau permasalahan hidup anda terselesaikan karena ada proses demi proses dan waktu demi waktu. Sering kali orang berpikir bahwa ketika dirinya datang ke gereja maka sepulang dari gereja permasalahan hidupnya secara instant langsung berubah karena ada waktu Tuhan tetapi yang terutama adalah yang di dalam anda Tuhan sudah ubahkan dari dalam.
Ketika yang kosong di dalam anda sudah di isi maka anda akan melihat TUHAN sebagai Tuhan yang Besar, Perkasa, Tuhan yang penuh Kasih dan pengampunan tanpa batas yang terus akan Tuhan kerjakan untuk membuat anda terus berdiri tegak sampai ketika itu menjadi kesaksian bagi orang lain maka akan ada pengurapan yang mengalir dari dalam diri anda yang sudah di isi oleh Tuhan walaupun belum ada perubahan dalam hidup anda karena mujizat yang terbesar sebenarnya adalah ketika Yesus berada di atas perahu hidup anda, ketika yang kosong itu di isi oleh Tuhan ketika anda datang menyembah-Nya, berjumpa secara pribadi dengan-Nya dan mendengarkan setiap Firman-Nya. Perahu yang kosong itu hanya tinggal menunggu waktu Tuhan untuk isi dengan ikan-ikan karena seringkali orang hanya fokus kepada ikannya atau berkat dan bukan kepada Yesusnya.
3). KETAATAN DARI HATI YANG DIUBAHKAN DAN DIBANGUN.
"Setelah selesai berbicara, Ia berkata kepada Simon: “Bertolaklah ke tempat yang dalam dan tebarkanlah jalamu untuk menangkap ikan.” Simon menjawab: “Guru, telah sepanjang malam kami bekerja keras dan kami tidak menangkap apa-apa, tetapi karena Engkau menyuruhnya, aku akan menebarkan jala juga.” (Lukas 5 : 4 - 5 TB)
Di sini bisa terlihat bahwa setelah Yesus mengubahkan hati Simon Petrus dari mendengarkan setiap Firman yang disampaikan kepada orang banyak dari atas perahunya maka ketika Tuhan Yesus menyuruhnya ke tempat yang lebih dalam untuk menjala ikan, ke tempat yang tidak pernah mereka datangi setiap kali mereka mencari ikan di malam hari, Simon Petrus dan murid yang lainnya tetap taat.
Laut yang dalam sebenarnya bukan tempat yang tepat untuk menjala ikan apalagi dilakukan ketika hari sudah terang karena teknik dalam menjala ikan yang efisien sebenarnya di tempat yang dangkal menyesuaikan dengan besar jala ikannya dan kebanyakan di lakukan di malam hari karena ketika itu dilakukan di pagi hari ikan tidak akan berada lagi di atas permukaan tetapi berada di dasar yang paling dalam sehingga ikannya akan kabur sebelum terkena jala atau jarring dan Simon Petrus mengetahui ini dengan baik karena dirinya adalah seorang nelayan sehingga berkata kepada Yesus “Guru, telah sepanjang malam kami bekerja keras, dan kami tidak menangkap apa-apa”.
Tuhan mengijinkan untuk memakai cara, kepintaran atau keahlian kita yang memang itu bagus tetapi seizin Tuhan terkadang cara itu bisa gagal untuk kita menjadi orang yang kosong dan kemudian mau mendengarkan setiap Firman dan tuntunan-Nya yang sering kali ajaib dan memang agak terasa aneh.
4) SELALU FOKUS KEPADA YESUS.
“Tetapi karena ENGKAU menyuruhnya, aku akan menebarkan jala juga”
Ketika Simon Petrus sudah mendengarkan Firman dan mendapatkan rhema dari perkataan Tuhan Yesus maka imannya telah terbangun maka dia mau menebarkan jala itu dan bukan oleh Yesus karena sering kali justru kita menginginkan bahwa Yesus yang menebarkan jala itu terlebih dahulu, kita ingin Tuhan Yesus dahulu yang bergerak melakukannya baru kita mau melangkah.
Jala yang gagal, jala yang semalaman tidak mendapatkan ikan tetapi dengan jala yang sama Tuhan Yesus sanggup membuat Simon Petrus dan murid lainnya mendapatkan sejumlah besar ikan. Ketika dikatakan bahwa dunia ini sedang mengalami krisis, kebanyakan orang akan mengganti jala dimana itu bukan waktu yang tepat untuk mengganti jala tetapi anda harus mendokannya terlebih dahulu karena anda mungkin hanya perlu membuat jala tambahan. Jala yang dimaksud disini dalam terjemahan NLT (New Living Translation) ditulis dengan Kata “NETS” atau lebih dari satu jala.
Kebanyakan orang ketika gagal cenderung mengganti jala yang lama dengan jala yang baru padahal Tuhan ingin memakai jala anda yang lama dan kosong untuk di isi penuh oleh Tuhan dimana yang terpenting sebenarnya bukan jalanya atau bukan siapa yang menjala tetapi yang terpenting adalah Yesus berada di atas perahu bersama anda yang menyuruh anda untuk menjala ikannya.
Pemulihan atas ekonomi, hidup dan segala permasalahan lainnya jangan pernah menjadi tujuan utama dari kekristenan anda tetapi hanya Tuhan Yesus yang menjadi tujuan atau fokus utama anda. Berhentilah untuk menyalahkan orang lain, berhentilah untuk menyalahkan suami, istri atau anak-anak anda, berhentilah untuk menyalahkan keadaan, ini adalah waktu apabila satu pribadi berubah maka semuanya akan ikut berubah.
Mari melihat apa yang Tuhan lihat, ketika Dia melihat 2 perahu yang kosong, ketika Dia melihat perahu hidup anda yang kosong, mari izinkan Dia untuk mengisi, mengendalikan dan menatanya serta izinkan Dia untuk berfirman dan memberkati hidup anda dan anda juga bisa menjadi saluran berkat bagi orang lain dimana semua itu bisa terjadi karena selalu ada Yesus yang berada di atas perahu hidup anda.
Amin, Tuhan Yesus memberkati…
LINK KOTBAH: MENGISI PERAHU YANG KOSONG (Soundcloud)
Sabtu, 27 Mei 2017
YESUS MEMAHAMI YANG ANDA ALAMI
Ps Joseph Hendrik Gomulya
Mungkin anda pernah bertanya-tanya di dalam hati apakah Tuhan benar-benar mengetahui bagaimana rasanya menjadi miskin, mengetahui rasanya bagaimana mengidap suatu penyakit yang parah atau bagaimana rasanya ketika ditolak oleh orang atau dengan kata lain “Apakah Allah benar-benar mengerti dan memahami apa yang sedang anda alami?”
"Sebab Imam Besar yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita, sebaliknya sama dengan kita, Ia telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa."
(Ibrani 4 : 15 TB)
Yesus tidak asing dengan sakit yang emosional atau sakit fisik, kemiskinan atau kesusahan karena Dia dilahirkan dalam sebuah keluarga yang miskin bahkan ketika Dia lahir bukan pada sebuah tempat yang layak atau dalam rumah yang bagus tetapi dalam sebuah palungan yang bau (Lukas 2 : 7 TB). Sebagai tukang kayu dari usia yang masih kecil, Dia mengetahui bagaimana rasanya bagaimana bekerja keras dengan tangan-Nya, berdiri di atas kaki-Nya sepanjang hari dan kembali ke rumah dengan nyeri pada tubuh-Nya.
Para pemuka agama di zaman-Nya juga membuat hidup-Nya sulit, mereka menentang otoritas dan menguji setiap pengajaran-Nya (Matius 21 : 23 TB, Matius 19 : 3 TB). Mereka juga menyebut-Nya seorang pelahap, peminum, teman pemungut cukai dan orang berdosa (Matius 11 : 19 TB) serta penghujat (Markus 2 : 7 TB). Mereka juga mengatakan bahwa Dia adalah seorang yang kerasukan setan dan gila (Yohanes 10 : 20 TB), mereka menempatkan Dia pada suatu tempat ketika mereka membawa seorang wanita yang ketahuan berzinah kepada-Nya (Yohanes 8 : 2 – 11 TB) dan berusaha untuk merajam-Nya (Yohanes 8 : 59, 10 : 31 – 39 TB) serta menuduh-Nya sebagai orang yang menyesatkan bangsa (Lukas 23 : 2 TB).
Apabila anda telah di usir dari rumah karena keyakinan kekristenan anda, Yesus memahami apa yang anda sedang alami dan lalui, Dia bahkan di usir dari kampong halaman-Nya sendiri (Lukas 4 : 29 TB).
Apabila anda pernah mengalami di tolak oleh seseorang yang anda cintai, Yesus juga mengalami rasa sakit yang sama karena di tolak oleh orang yang di cintai dan di kasihi-Nya (Lukas 22 : 54 – 62 TB) dan di khianati oleh salah seorang yang dianggap dekat dengan-Nya (Lukas 22 : 47 – 48 TB). Yesus juga mengetahui semua penyakit yang membuat anda menderita karena Dia lah yang menanggung semua penyakit yang anda derita dan memikul semua rasa sakit di atas kayu salib (Yesaya 53 : 4 TB).
Yesus mengerti dan memahami semua yang anda alami dan lalui karena diri-Nya dilahirkan sepenuhnya sebagai manusia, Dia “dicobai dalam segala hal seperti yang anda alami”, Dia mengalami penderitaan-Nya untuk anda memiliki kedamaian-Nya dan urapan untuk mengatasi masalah-masalah yang anda hadapi.
Amin, Tuhan Yesus memberkati.
Jumat, 26 Mei 2017
BEBAS DARI KEKHAWATIRAN
Ps Joseph Hendrik Gomulya
“Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian?" (Matius 6 : 25 TB)
Sangat banyak anak-anak Tuhan yang masih mengalami kekhawatiran dalam hidupnya baik itu dalam hal kesehatan, keuangan, keluarga atau tentang masa depannya, bahkan beberapa masih khawatir ketika semuanya kelihatan baik-baik saja karena mendengar perkataan orang bahwa ketika semuanya kelihatan tenang, damai atau baik-baik saja itu berarti ada yang salah ketika iblis meninggalkan manusia sendirian, kekhawatiran muncul bahkan ketika tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
Padahal Tuhan Yesus jelas sekali berkata seperti apa yang dikatakannya di ayat diatas untuk tidak mengkhawatirkan apa yang akan di minum, apa yang akan di makan bahkan untuk hari esok. Tuhan Yesus berkata untuk setiap kita tidak mengkhawatirkan tentang penghidupan kita sehari-hari karena Allah yang adalah Bapa sorgawi kita mengetahui semua hal apa yang setiap kita butuhkan untuk Dia menambahkannya kepada kita.
"Lalu bertiuplah angin yang dari Tuhan asalnya; dibawanyalah burung-burung puyuh dari sebelah laut, dan dihamburkannya ke atas tempat perkemahan dan di sekelilingnya, kira-kira sehari perjalanan jauhnya ke segala penjuru, dan kira-kira dua hasta tingginya dari atas muka bumi. Lalu sepanjang hari dan sepanjang malam itu dan sepanjang hari esoknya bangkitlah bangsa itu mengumpulkan burung-burung puyuh itu -- setiap orang sedikit-dikitnya mengumpulkan sepuluh homer --, kemudian mereka menyebarkannya lebar-lebar sekeliling tempat perkemahan." (Bilangan 11 : 31 - 32 TB)
Dia adalah Allah yang sama yang menyertai dan merawat bangsa Israel dengan menyediakan manna untuk mereka makan selama 40 tahun di padang gurun. Dalam pemeliharaan-Nya umat Israel tidak pernah merasa kekurangan, ketika bangsa Israel menginginkan daging untuk di makan, Dia mengirimkan ribuan burung kepada mereka dan mereka tinggal memungut burung-burung tersebut. Apabila mereka pergi untuk mencari daging itu di padang pasir dengan usaha mereka sendiri, mereka mungkin tidak akan menemukannya di padang pasir.
Seringkali yang menjadi masalah adalah terkadang kita berpikir kita harus melakukan sesuatu untuk membantu diri kita sendiri. Sebagian bahkan dari kita mungkin berpikir bahwa memang mudah bagi Yesus untuk berkata “Jangan khawatir” karena Dia tidak mengerti atau tidak mengetahui masalah yang kita hadapi dalam kehidupan.
Kita melupakan bahwa Dia adalah Tuhan yang sama yang menyediakan segala apa yang bangsa Israel butuhkan selama di padang pasir selama 40 tahun. Jadi kebenarannya adalah Tuhan Yesus memahami semua masalah yang kita hadapi dalam kehidupan karena Dia bahkan menghadapi masalah yang paling akhir yaitu kematian dimana ini sering di tempatkan untuk mengakhiri semua masalah yang lain.
Yesus menghadapi kematian di atas kayu salib, bangkit dan menaklukkan kematian itu. Oleh karena Dia telah menaklukkan setiap masalah-masalah kita maka sekarang kita bisa mempercayai-Nya ketika Dia mengatakan untuk tidak khawatir.
Amin, Tuhan Yesus memberkati
KASIH BAPA
Ps Joseph Hendrik Gomulya
"Kata Yesus kepadanya: “Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami." (Yohanes 14 : 9 TB)
Mari membayangkan skenario berikut: Seorang ayah memanggil seorang gadis kecilnya, “kemarilah, ibu mu mengatakan bahwa kamu telah keluar bermain di pinggir jalan, apakah itu benar? Maka jawab anak gadisnya “ya, ayah, saya minta maaf. Kemudian ayahnya menjawab dengan begitu marah, maaf?? Sudah berapa kali ayah katakana untuk kamu tidak bermain dekat jalan? Kemarilah, berbaringlah di tengah jalan dan luruskan kaki mu.
Ayahnya kemudian mengendarai mobilnya dan melindas kaki gadis kecilnya dan anda dapat mendengar suara tulang yang hancur dan gadis malang itu akan menjerit kesakitan. Nah sayang, kamu mengetahui bahwa ayah mengasihimu dan ayah melakukan semua ini untuk mengajarkan kamu suatu pelajaran bahwa bermain di pinggir jalan itu berbahaya.
Anda pasti akan menggelengkan kepala dan pasti akan merasa ngeri membaca contoh scenario di atas dan berkata bahwa sang ayah adalah seorang yang sakit tega melakukan itu. Namun ada banyak orang Kristen yang percaya bahwa Bapa Sorgawi kita juga melakukan hal yang sama kepada dirinya dimana mengatakan bahwa Bapa di sorga memberikan penyakit, kecelakaan, gempa bumi dan kematian untuk memberikan pelajaran.
"Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa" (Yohanes 14 : 9b TB)
Yesus adalah sifat Allah dalam tindakan, di seluruh injil (Matius, Markus, Lukas dan Yohanes) tidak ada satu pun ayat yang menuliskan bahwa Yesus atau Allah menentang untuk menyembuhkan orang yang sedang sakit. Apabila Tuhan Yesus menginginkan beberapa orang mengalami sakit maka seharusnya ada ayat yang menyatakan “Lihatlah, kulit anda terlalu indah, terimalah kusta” atau “kebutaan adalah baik untuk anda, tetaplah buta”. Tetapi Tuhan Yesus tidak pernah mengatakan seperti itu, bahkan Tuhan Yesus berkeliling sambil berbuat baik dan menyembuhkan semua orang yang dikuasai oleh iblis (Kisah Para Rasul 10 : 38 TB) , seperti itu lah hati Allah Bapa kita di sorga.
Sebagai seorang ayah apabila anak anda mengalami sakit, hati anda pasti hanya menginginkan agar anak anda segera sembuh begitu pun dengan Bapa kita di Sorga. Allah tidak memberikan anda atau anak anda suatu penyakit sebagai sebuah pelajaran untuk memuliakan diri-Nya, itu adalah sesuatu perkataan atau pengajaran yang menyesatkan yang terikat oleh roh agamawi karena kekristenan adalah bukan lah sebuah agama tetapi sebuah hubungan intim yang penuh dengan kasih antara kita dengan Bapa yang di sorga.
Apabila anda mendengar atau membaca kotbah ini, dengarkan lah Tuhan berbicara ke dalam hati anda bahwa Tuhan tidak akan pernah menghukum anda oleh karena dosa-dosa dan pelanggaran anda karena semua itu telah di hukum dalam tubuh Tuhan Yesus di atas kayu salib. Dia tidak pernah menginginkan untuk anda mengalami sakit, Dia tidak akan pernah mengambil anakmu atau memberikan kecelakaan kepada anda untuk memberikan anda sebuah pelajaran. Hati-Nya selalu menginginkan agar setiap anak-anak-Nya selalu berada dalam keadaan yang baik dan penuh sukacita.
Amin, Tuhan Yesus memberkati.
Rabu, 24 Mei 2017
KRISTUS ADALAH HARTA ANDA
Ps Joseph Hendrik Gomulya
"Tetapi harta ini kami punyai dalam bejana tanah liat, supaya nyata, bahwa kekuatan yang melimpah-limpah itu berasal dari Allah, bukan dari diri kami." (2 Korintus 4:7 TB)
"But we have this precious treasure [the good news about salvation] in [unworthy] earthen vessels [of human frailty], so that the grandeur and surpassing greatness of the power will be [shown to be] from God [His sufficiency] and not from ourselves." (2 Korintus 4:7 AMP)
Ayat ini menjelaskan kepada setiap kita bahwa kita mempunyai “harta ini” dalam bejana tanah liat. Yang dimaksud dengan “harta ini” adalah Kristus dimana anda dan saya adalah bejana tanah liatnya, jadi harta itu berada dalam bejana tanah liat, Kristus menjadi harta yang sangat berharga bagi setiap kita karena Dia yang melayakkkan kita yang tinggal didalam kita. Sehingga kita tidak menjadi frustasi ketika kita terlihat seperti membumi, ada selalu tanah dalam tubuh kita yang fana.
Jika anda kehilangan kesabaran dengan pasangan atau anak-anak anda ingatlah selalu bahwa Kristus yang ada di dalam anda adalah kesabaran anda. Sehingga anda tidak akan lagi berdoa kepada Tuhan untuk memohon kesabaran tetapi bersyukurlah bahwa Tuhan Yesus yang ada didalam anda adalah kesabaran anda.
Pada waktu Ps Hendrik muda bahkan ketika baru saja menikah, beliau mempunyai temperamen yang buruk karena gampang sekali untuk marah. Beliau sudah mencoba berbagai macam cara, berbagai macam teknik manajemen untuk mengatasi kemarahan tetapi tidak berhasil bahkan bisa di bilang jauh dari kata berhasil dan membuat beliau berkata untuk menyerah kepada Tuhan dan menyerahkan semuanya itu kepada Tuhan dan hanya bergantung kepada-Nya, tidak lama setelah itu istri Ps Hendrik memberikan penilaian kepadanya bahwa dirinya sudah agak lebih sabaran dari sebelumnya.
Ps Hendrik kemudian merenungkan tentang penilaian yang istrinya sampaikan ini dan kemudian beliau menyadari bahwa dirinya tidak sadar akan perubahan dalam dirinya sendiri. Ketika anggota keluarga anda bisa melihat kesabaran Kristus yang anda wujudkan dalam hidup anda maka nama Tuhan yang dipermuliakan.
Anda mungkin mempunyai kebiasaan merokok dan mengkonsumsi minuman keras yang buruk dan membuat anda frustasi atau mungkin anda selalu mengalami perasaan cemburu, ketidak percayaan, depresi, kepahitan dan kekalahan, jangan menyalahkan keadaan diri sendiri karena hal yang membumi itu dan menghilangkannya. Hanya dengan menyadari bahwa anda memiliki Kristus sebagai harta di dalam diri anda maka anda akan melihat perubahan yang luar biasa.
Semakin anda bisa melihat Kristus sebagai harta yang sangat berharga di dalam diri anda maka kecemerlangan Kristus akan lebih bersinar lagi di dalam anda. Di tengah-tengah keadaan membumi anda, Tuhan akan menyatakan kemuliaan-Nya karena anda sendiri telah di ubah dari kemuliaan kepada kemuliaan.
Amin, Tuhan Yesus memberkati…
SEBAGAI ANAK DAN AHLI WARIS ALLAH
Ps Joseph Hendrik Gomulya
"Dan karena kamu adalah anak, maka Allah telah menyuruh Roh Anak-Nya ke dalam hati kita, yang berseru: “ya Abba, ya Bapa!” Jadi kamu bukan lagi hamba, melainkan anak; jikalau kamu anak, maka kamu juga adalah ahli-ahli waris, oleh Allah." (Galatia 4:6-7 TB)
Pertanyaan-pertanyaan berikut ini mungkin akhir-akhir ini muncul di pikiran anda, jika anda adalah seorang Kristen mengapa anda bisa terkena suatu penyakit? Jika Bapa yang di sorga begitu perhatian, mengapa anda bisa memiliki begitu banyak masalah? Padahal setiap kita adalah anak-anak-Nya, kenapa Allah Bapa tdak membantu kita?
Tuhan Yesus mengetahui persis bagaimana perasaan anda karena 2000 tahun yang lalu iblis telah memainkan trik yang sama kepada-Nya dalam Matius 4:3 TB . Di sini kita bisa melihat bahwa keinginan iblis adalah membuat Yesus sebagai anak Allah meragukan Allah dan iblis juga ingin melakukan hal yang sama kepada anda hari ini karena pola yang sering iblis lakukan selalu sama.
Iblis ingin menghancurkan Roh Allah yang ada di dalam anda dan tubuh setiap orang percaya karena iblis mengetahui sekali bahwa ketika anda benar-benar percaya bahwa anda adalah anak Allah maka anda akan menjalani hidup sebagai ahli waris Allah melalui Kristus.
Sebagai seorang anak dan ahli waris Allah maka anda mewarisi semua berkat Allah sehingga untuk itulah Yesus mati dan bangkit untuk memberikan semua berkat itu kepada anda termasuk keselamatan, kesembuhan, penyediaan, keutuhan, dan keintiman dengan Tuhan, Darah-Nya sebagai warisan dalam hidup anda.
"Dan jika kita adalah anak, maka kita juga adalah ahli waris, maksudnya orang-orang yang berhak menerima janji-janji Allah, yang akan menerimanya bersama-sama dengan Kristus, yaitu jika kita menderita bersama-sama dengan Dia, supaya kita juga dipermuliakan bersama-sama dengan Dia." (Roma 8:17 TB)
Setiap kita adalah ahli waris Allah bersama-sama dengan Kristus, jadi warisan-Nya adalah menjadi warisan anda juga dimana segala binatang di hutan, beribu-ribu hewan di gunung, semua berlian dan emas termasuk kesehatan dan nafas kehidupan yang anda hirup setiap saat adalah penyediaan-Nya kepada anda sebagai ahli waris-Nya. Dia menginginkan anda menikmati setiap warisan dalam Kristus bukan karena anda layak mendapatkannya tetapi karena dibayar oleh darah Yesus di atas kayu Salib.
Amin, Tuhan Yesus memberkati…
ISTIRAHAT CINTA
Ps Joseph Hendrik Gomulya
Pada saat anda bekerja anda terkadang mengambil waktu untuk beristirahat minum kopi/teh dan istirahat makan siang. Mengapa anda tidak melakukan hal yang sama dalam kehidupan rohani anda untuk meluangkan waktu beristirahat terutama istirahat cinta. Apa itu istirahat cinta?
“Seperti Bapa telah mengasihi Aku, demikianlah juga Aku telah mengasihi kamu; tinggallah di dalam kasih-Ku itu." ( Yohanes 15:9 TB)
Istirahat cinta adalah waktu yang anda ambil untuk menikmati dan memakan kasih Yesus. Setiap saat sepanjang hari, dimana pun anda berada, anda akan menemukan tempat yang tenang dan memakan kasih Yesus. Anda hanya duduk dan berbicara kepada-Nya “Terima kasih Yesus karena telah mencintaku, tidak ada yang akan terjadi kepadaku yang ENGKAU tidak ketahui. Ketika aku tidak bisa menyelamatkan diri, ENGKAU menyerahkan nyawamu bagi saya, apa lagi yang tidak ENGKAU lakukan untuk saya, Terima kasih Tuhan”
"Lalu haruslah imam membakar lemaknya di atas mezbah, tetapi dadanya itu adalah bagian Harun dan anak-anaknya." (Imamat 7:31 TB)
Istirahat cinta dalam perjanjian lama ditandai oleh Imam Harun dan anak-anaknya dengan memakan dada dari hewan kurban, Payudara atau dada binatang adalah berbicara tentang kasih Yesus.
"dan yang telah membuat kita menjadi suatu kerajaan, menjadi imam-imam bagi Allah, Bapa-Nya, -- bagi Dialah kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya. Amin" ( Wahyu 1:6 TB)
Hari ini anda dan saya sebagai Imam Allah, mari untuk lebih menghabiskan waktu dengan memakan kasih Yesus untuk anda melihat diri anda dipelihara, diperkuat, dan dipertahankan oleh kasih-Nya. Yesus sebagai Imam besar kita hari ini berarti makanan-Nya adalah dalam mencintai setiap kita, Dia menikmati pengasihan-Nya kepada setiap kita dan setiap kita juga dipelihara oleh kasih-Nya.
"Itulah bagian Harun dan bagian anak-anaknya dari segala korban api-apian Tuhan pada hari mereka itu disuruh datang untuk memegang jabatan imam bagi Tuhan;" (Imamat 7:35 TB)
Tetapi jangan lupa bahwa payudara yang di panggang dengan api ini berbicara tentang penghakiman atas Yesus ketika Dia tergantung di atas kayu salib. Dia mengasihi anda dengan menyerahkan nyawa-Nya untuk digantung di atas kayu salib tempat dimana anda seharusnya berada sehingga anda selalu harus memakan kasih-Nya.
Ketika hal-hal di sekitar anda tidak berjalan dengan baik, jangan pernah membiarkan iblis mempertanyakan kenapa itu tidak berjalan dengan baik karena anda menafsirkan kasih Allah berdasarkan salib bukan kepada keadaan anda saat ini.
Pada siang hari saat anda sedang bekerja keras, ketika anda berada dalam kesibukan atau ketika masalah menumpuk, berhentilah dari segalanya dan mengambil istirahat cinta dengan Yesus dan biarkanlah Yesus mencintai anda. Biarkan lah diri anda menikamti di cintai oleh-Nya, bersandar di dada-Nya, tinggal dalam kasih-Nya dan anda dikenyangkan oleh kasih-Nya.
Amin, Tuhan Yesus memberkati...
Senin, 22 Mei 2017
HADIRAT TUHAN DI LEMBAH
Ps Joseph Hendrik Gomulya
"Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku." (Mazmur 23:4 TB)
Banyak orang berpikir bahwa Hadirat Tuhan itu ada hanya ketika berada dalam kesuksesan karena ada Tuhan yang selalu bersamanya tetapi ketika dirinya dalam masalah atau sedang mengalami lembah, orang-orang sekitar mulai meninggalkannya dan kemudian merasa bahwa Tuhan tidak ada lagi bersamanya.
Apa yang Daud katakan “Engkau besertaku” adalah perkataan iman akan adanya kehadiran Ilahi, kehadiran Tuhan yang bersama-sama dengan anda sekalipun di dalam lembah kekelaman yang menjadi kunci untuk hidup berkemenangan di lembah untuk anda tidak pernah merasa sendirian karena ada Tuhan yang berjalan bersama anda di saat semua orang pergi meninggalkan anda, Dia tinggal didalam dan bersama dengan anda, untuk mendukung dan menguatkan anda.
Apabila kita membaca kisah yang dialami oleh Ayub ketika sedang mengalami lembah ketika suatu hari semua anak-anaknya meninggal, semua hartanya habis dan mengalami luka borok di kulitnya sehingga dia harus memakai kaca beling untuk menggaruknya dan orang-orang serta sahabat-sahabatnya yang dahulu selalu bersamanya pergi meninggalkannya bahkan istrinya sendiri berusaha mempengaruhinya untuk mengutuki Allah.
Dalam Ayub 1:9-12 Iblis berkata kepada Allah bahwa Ayub mengasihi Tuhan karena Tuhan memberkati dan memagari hidup Ayub dan pasti akan berbeda apabila pagar perlindungan Tuhan yang mengelilingi ayub itu diangkat dan semua berkat Tuhan yang Ayub miliki diambil dari padanya.
Sampai hari ini pun iblis masih terus melakukan hal yang sama, iblis berpikir bahwa anak-anak Allah akan menyangkal Tuhan sewaktu diri mereka berada di lembah. Tetapi Ayub justru mengalami dan bertemu dengan Tuhan di lembah, Ayub mengalami hidup bersama Tuhan dan mengenal Tuhan secara pribadi bukan lagi perkataan orang. Tuhan memulihkan hidup Ayub dan mengembalikan apa yang hilang dari Ayub bahkan memberkatinya dua kali lipat dan memberikannya anak-anak yang cantik-cantik.
Jadi salah satu cara untuk bertahan hidup di lembah adalah anda mempunyai pemahaman bahwa tidak sendirian karena Allah telah berjanji untuk berjalan bersama anda melalui lembah kekelaman. Sewaktu ujian itu anda lewati maka Tuhan akan berkata seperti dalam Firman-Nya dalam Matius 25: 23 "Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia, engkau telah setia memikul tanggung jawab dalam perkara yang kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu."
Amin, Tuhan Yesus memberkati…
MENERIMA PENGURAPAN-NYA ATAS SITUASI ANDA
Ps Joseph Hendrik Gomulya
“Apabila seseorang hendak mempersembahkan persembahan berupa korban sajian kepada Tuhan , hendaklah persembahannya itu tepung yang terbaik dan ia harus menuangkan minyak serta membubuhkan kemenyan ke atasnya." (Imamat 2:1 TB)
Korban sajian dalam Alkitab di perjanjian lama berbicara tentang pengorbanan Yesus di atas kayu salib 2000 tahun kemudian sedangkan minyak berbicara tentang pengurapan Roh Kudus. Jadi korban sajian dan tepung yang terbaik yang telah di tuangkan minyak di atasnya adalah berbicara tentang kemanusiaan Yesus yang di urapi oleh Roh Kudus.
"Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus, yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan, melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia." (Filipi 2:5-7 TB)
Yesus Kristus yang adalah Allah sendiri tetapi ketika datang ke bumi, Dia benar-benar telah mengosongkan diri-Nya dan mengambil rupa seorang hamba. Itulah sebabnya Dia harus di urapi oleh Roh Kudus sebelum Ia bisa memulai pelayanan-Nya.
Meskipu sepenuhnya adalah Allah, Dia melakukan hal-hal dengan kuasa Roh Kudus. Yesus di urapi untuk membawa berkat-berkat Tuhan kedalam kehidupan orang-orang dimana Dia pertama kali berbicara tentang pengurapan-Nya ketika berkotbah di kampung-Nya sendiri “Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus Aku” (Lukas 4:18 TB)
"Tetapi kamu telah beroleh pengurapan dari Yang Kudus, dan dengan demikian kamu semua mengetahuinya. Sebab di dalam diri kamu tetap ada pengurapan yang telah kamu terima dari pada-Nya. Karena itu tidak perlu kamu diajar oleh orang lain. Tetapi sebagaimana pengurapan-Nya mengajar kamu tentang segala sesuatu -- dan pengajaran-Nya itu benar, tidak dusta -- dan sebagaimana Ia dahulu telah mengajar kamu, demikianlah hendaknya kamu tetap tinggal di dalam Dia." (1 Yohanes 2:20,27 TB)
Hari ini pengurapan Yesus telah ada atas setiap kita dimana firman-Nya mengatakan bahwa pengurapan yang telah anda terima dari-Nya telah berdiam didalam anda. Bagaimana menerima pengurapan yang diam di dalam kita?
"harum bau minyakmu, bagaikan minyak yang tercurah namamu, oleh sebab itu gadis-gadis cinta kepadamu!" (Kidung Agung 1:3 TB)
Pengurapan itu akan bisa anda terima dengan memanggil Nama-Nya seperti di ayat dalam kidung agung diatas yang berkata tentang gadis-gadis yang mewakili gereja-Nya yang mencintai Nama-Nya. Seperti ada minyak yang tercurah ketika berbicara atau memanggil Nama-Nya dan urapan itu pun dicurahkan.
Jadi ketika anda memanggil Nama Yesus itu seperti anda sedang melepaskan pengurapan-Nya. Ketika anda sedang merasa sedih dan kemudian memanggil Nama-Nya maka pengurapan yang di curahkan-Nya akan mengangkat semangat anda untuk kembali bergairah, begitu pun ketika anda merasa kering dan kosong anda cukup memanggil nama-Nya “Yesus, Yesus,Yesus” tanpa anda sadari ada aliran air yang mengalir di dalam diri anda sebagai aliran pengurapan-Nya atau ketika anda membutuhkan terobosan dalam hidup anda, pengurapan-Nya akan membuat anda melihat terobosan demi terobosan akan dibukakan-Nya.
"Sebab, barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan, akan diselamatkan." (Roma 10:13 TB)
Jadi memanggil Nama Yesus dan menerima pengurapan-Nya maka pembebasan, penyembuhan, perlindungan dan penyediaan-Nya anda akan terima dengan utuh.
Amin, Tuhan Yesus memberkati…
TANPA RASA TAKUT
Ps Joseph Hendrik Gomulya
Banyak hal dalam hidup ini yang menyebabkan rasa takut itu datang; takut kehilangan pekerjaan, takut terkena penyakit, takut serangan teroris dan sebagainya, ketika hal-hal ini kita hadapi kecenderungan untuk kita untuk berbicara dan berimajinasi tentang ketakutan itu.
"Aku, Paulus, seorang yang tidak berani bila berhadapan muka dengan kamu, tetapi berani terhadap kamu bila berjauhan, aku memperingatkan kamu demi Kristus yang lemah lembut dan ramah. Aku meminta kepada kamu: jangan kamu memaksa aku untuk menunjukkan keberanianku dari dekat, sebagaimana aku berniat bertindak keras terhadap orang-orang tertentu yang menyangka, bahwa kami hidup secara duniawi. Memang kami masih hidup di dunia, tetapi kami tidak berjuang secara duniawi, karena senjata kami dalam perjuangan bukanlah senjata duniawi, melainkan senjata yang diperlengkapi dengan kuasa Allah, yang sanggup untuk meruntuhkan benteng-benteng. Kami mematahkan setiap siasat orang dan merubuhkan setiap kubu yang dibangun oleh keangkuhan manusia untuk menentang pengenalan akan Allah. Kami menawan segala pikiran dan menaklukkannya kepada Kristus," (2 Korintus 10:1-5 TB)
Apabila anda selalu berpikiran atau berkata negatif, suka menggerutu dan memikirkan bahwa segala sesuatu itu salah. Anda mungkin tidak mengetahui mengapa anda melakukan itu tetapi anda selalu cenderung untuk memikirkan bahwa segala sesuatu tidak akan bekerja dengan baik bagi anda, seolah-olah seperti ada awan gelap yang mengikuti anda yang mencegah anda untuk mempercayai banyak hal-hal yang baik dari Tuhan.
"Kami mematahkan setiap siasat orang dan merubuhkan setiap kubu yang dibangun oleh keangkuhan manusia untuk menentang pengenalan akan Allah. Kami menawan segala pikiran dan menaklukkannya kepada Kristus," (2 Korintus 10:5 TB)
Firman-Nya mengajarkan setiap kita untuk bisa menawan setiap pikiran negatif, imajinasi dan khayalan yang salah. Terkadang kita memang terpancing untuk mengkonsumsi sesuatu yang buruk seperti ketika anda merasakan sesuatu yang sakit pada salah satu anggota tubuh anda dan kemudian dalam benak anda kemudian berimajinasi bahwa anda mungkin sedang mengalami gejala sebuah penyakit yang menakutkan dan tanpa anda sadari imajinasi anda akan semakin liar dan membawa diri anda dalam segala macam skenario yang negatif. Apabila anda mempercayainya dan itu tinggal dalam imajinasi anda cukup lama maka sering kali itu akan terjadi.
"Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya." (Amsal 18:21 TB)
Salah satu orang dalam Alkitab yang mengalaminya adalah Ayub, dia terus-menerus berada dalam ketakutan bahwa Allah akan menghukumnya dan juga keluarganya karena terus berpikir bahwa anak-anaknya telah berdosa terhadap Allah.
"Setiap kali, apabila hari-hari pesta telah berlalu, Ayub memanggil mereka, dan menguduskan mereka; keesokan harinya, pagi-pagi, bangunlah Ayub, lalu mempersembahkan korban bakaran sebanyak jumlah mereka sekalian, sebab pikirnya: “Mungkin anak-anakku sudah berbuat dosa dan telah mengutuki Allah di dalam hati.” Demikianlah dilakukan Ayub senantiasa. Pada suatu hari datanglah anak-anak Allah menghadap Tuhan dan di antara mereka datanglah juga Iblis. Maka bertanyalah Tuhan kepada Iblis: “Dari mana engkau?” Lalu jawab Iblis kepada Tuhan : “Dari perjalanan mengelilingi dan menjelajah bumi.” Lalu bertanyalah Tuhan kepada Iblis: “Apakah engkau memperhatikan hamba-Ku Ayub? Sebab tiada seorang pun di bumi seperti dia, yang demikian saleh dan jujur, yang takut akan Allah dan menjauhi kejahatan.” Lalu jawab Iblis kepada Tuhan : “Apakah dengan tidak mendapat apa-apa Ayub takut akan Allah? Bukankah Engkau yang membuat pagar sekeliling dia dan rumahnya serta segala yang dimilikinya? Apa yang dikerjakannya telah Kauberkati dan apa yang dimilikinya makin bertambah di negeri itu. Tetapi ulurkanlah tangan-Mu dan jamahlah segala yang dipunyainya, ia pasti mengutuki Engkau di hadapan-Mu.” Maka firman Tuhan kepada Iblis: “Nah, segala yang dipunyainya ada dalam kuasamu; hanya janganlah engkau mengulurkan tanganmu terhadap dirinya.” Kemudian pergilah Iblis dari hadapan Tuhan." (Ayub 1:5-12 TB TB)
Ayub terus mengakui dosa-dosa anak-anaknya dan kemudian diliputi ketakutan bahwa sesuatu yang buruk akan menimpa keluarganya, bahkan kesadaran akan dosa-dosa itu tidak hanya mengahsilkan rasa takut bahkan ia menjadi sangat ketakutan.
"Karena yang kutakutkan, itulah yang menimpa aku, dan yang kucemaskan, itulah yang mendatangi aku." (Ayub 3:25 TB)
Mari memahami bahwa kesadaran akan dosa yang ada dialami oleh Ayub itu menjadi pintu untuk iblis, menjadi terlena dengan dosa-dosa yang anak-anaknya terus lakukan menjadi pijakan untuk iblis untuk membawa kematian dan kehancuran dalam hidupnya. Allah sebenarnya membentengi Ayub dengan pagar perlindungan-Nya tetapi ketika Ayub kuatir dan takut akan penghakiman atasa dosa-dosa anak-anaknya maka pagar perlindungan itu dihapuskan dan menjadi celah untuk iblis masuk menyerangnya.
Apabila mungkin hari ini anda melakukan dosa atau kesalahan jangan mengatakan bahwa anda telah gagal lagi dan pantas untuk di hokum oleh Allah karena “Ketahuilah bahwa anda sudah memiliki pengampunan dosa karena Yesus telah dihukum dan dikutuk di atas kayu salib yang seharusnya menjadi tempat anda” (Efesus 1:7 TB) , jadi perkatakanlah Firman-Nya “Akulah kebenaran Allah di dalam Kristus Yesus, Dia adalah kekudusan dan kesempurnaan anda” (1 Korintus 1:30 TB) .
Jadi berhati-hatilah dengan apa yang anda percayai dan perkatakan karena kematian dan kehidupan berada di ujung lidah anda. Ketika anda mendengar virus mematikan, jangan pernah mengatakan bahwa virus itu mungkin bisa menjangkit anda karena belum menjadi seorang Kristen yang baik tetapi perkatakanlah bahwa Yesus adalah kebenaran dan perlindungan anda yang sanggup melepaskan anda dari jerat penangkap burung dan penyakit sampar yang busuk.
Tuhan selalu sangat menghargai IMAN kita karena iblis selalu menyerang melalui tuduhan dan ketakutan. Mungkin bisnis anda sekarang ini sedang sepi dan kemudian iblis membuat tuduhan-tuduhan masuk kedalam pikiran anda dan kemudian anda merasa bahwa anda telah gagal dalam pikiran anda dengan melihat bahwa para kreditur datang dan menyita asset yang anda miliki. Kebaskan dan patahkan-lah setiap tuduhan dan ketakutan yang iblis dan mulai memperkatakan firman-Nya dan mulai melihat bahwa bisnis anda akan mengalami perubahan. Mungkin anda sedang sedang bergumul dengan kehidupan pernikahan dan anda telah melihat bahwa anda akan bercerai dan hidup sendiri, ikat dan tawanlah pikiran-pikiran itu dan lihatlah bahwa Tuhan sedang mencurahkan anggur yang baru dalam pernikahan anda.
Jadi ketika anda melihat alam pikiran bahwa diri anda sebagai orang yang gagal, kalah dan itu terus menjadi pergumulan, arahkanlah pikiran anda kearah yang benar, kembangkanlah kebiasaan yang positif dalam pikiran dan setiap perkataan anda bahwa anda adalah orang yang kuat, bahagia, sehat dan Tuhan sedang dan selalu membawa anda naik ke level yang baru, HIDUPLAH DALAM IMAN.
Hiduplah dengan Iman dan buang semua ketakutan, buatlah keputusan hari ini bahwa anda tidak akan menyerah lagi kepada kekuatiran dan ketakutan yang diakibatkan oleh pikiran-pikiran negatif yang dihembuskan oleh iblis, mempercayai setiap Firman-Nya tidak hanya akan menyenangkan Allah tetapi itu juga menutup setiap celah untuk iblis berpijak dalam hidup anda. Mulailah untuk memikirkan hal-hal yang baik, sehat dan patut di puji dan Tuhan menjaga anda dengan pintu perlindungan-Nya dalam Damai Sejahtera-Nya yang sempurna.
Amin, Tuhan Yesus memberkati…
DEKLARASI 40 HARI JALANI INDONESIA
Dengan Kuasa dan Otoritas TUHAN YESUS KRISTUS: kami Bahtera, berdiri untuk Indonesia dan mengangkat Perjanjian2 TUHAN atas Indonesia:
1. Darah TUHAN YESUS telah membayar Lunas bangsa Indonesia maka semua tuntutan iblis, perjanjian kegelapan, kutuk, tumbal dan kematian sia2 DIBATALKAN! Darah TUHAN YESUS menghapus dosa, pelanggaran, kejahatan dan menutup celah atas Indonesia. Indonesia diTudungi oleh Kuasa DarahNYA. Shalom TUHAN melingkupi seluruh Indonesia dan Pendamaian TUHAN turun atas Indonesia.
2. Kerajaan dan Pemerintahan TUHAN YESUS sudah diTegakkan, Kebenaran dan KeadilanNYA memerintah atas Indonesia. Indonesia diterangi oleh ke TUJUH ROH TUHAN ( ROH TUHAN, ROH HIKMAT, ROH PENGERTIAN, ROH NASEHAT ROH KEPERKASAAN ROH PENGENALAN dan ROH TAKUT AKAN TUHAN ) Yesaya 11:2. Hikmat dan Kebijakan TUHAN menetapkan bapak Presiden melangkah, membuat Kebijakan dan Keputusan seperti yang TUHAN kehendaki. Kendali Penuh TUHAN atas Pemerintahan. Semua bentuk kekacauan kerusuhan perpecahan, rancangan2 dan persepakatan2 Jahat atas Indonesia digagalkan!
Indonesia tetap Bersatu dengan Kuat dan tidak tergoyahkan!
3. Langit adalah Tahta TUHAN dan Bumi Tumpuan KakiNYA! Seluruh wilayah darat, laut dan udara di Indonesia Terkendali dalam Kuasa TUHAN! JEHOVAH NISSI-TUHAN lah Panglima Perang atas TentaraNYA, semua kubu2 kekuatan musuh dihancurkan dan dihabisi! TUHAN menghukum Lewiatan dengan PedangNYA dan membunuh naga yang di Laut! Semua kekuatan musuh ditahan! Semua portal kegelapan lubang neraka lubang maut ditutup oleh Kunci Daud dan termeterai oleh DarahNYA!
4. Kami sepakat menahan kekuatan musuh: penyesatan, naga merah, pembinasa keji, antikris dan pendakwa; roh cinta dunia ( babel besar ), roh kemiskinan dan kegelapan dalam segala bidang! Semua manifest kegelapannya ditahan! Semua yang Garang dan Sombong dihabisi! Roh Teroris ISIS faham radikal Garis Keras kami ikat, ditundukkan dan ditahan oleh Pikiran KRISTUS! Semua bentuk kerusuhan, pemberontakan, perpecahan, huru hara, api asing dan kematian sia2 ditahan.
5. Gunung Rumah TUHAN berdiri tegak mengatasi semua gunung dan menjulang tinggi di atas bukit-bukit. Di Gunung TUHAN kami mempersembahkan Korban Sembelihan yang Benar! Maka bangsa2 berduyun-duyun datang ke Rumah TUHAN. Pemulihan Segala Sesuatu sedang terjadi atas seluruh Indonesia! Sekarang sudah tiba waktunya: Keselamatan, Pertobatan, Lawatan dan Tuaian 250 juta jiwa rakyat Indonesia diselamatkan! Setiap Lutut bertelut dan semua Lidah mengaku YESUS KRISTUS adalah TUHAN. Dari Tempat2 Tinggi kami Tahan semua bentuk Bencana Alam, Kerugian2, Kecelakaan2, wabah sakit penyakit, tulah dan kematian sia2. Sektor Perindustrian, Pertanian, Perkebunan dan Peternakan dikuasai dan dikelola bagi Kemuliaan TUHAN!
6. Panji TUHAN atas Indonesia adalah CINTA, Tudung Pelangi Perjanjian2 Illahi dan CintaNYA menundungi Indonesia! Gereja2 TUHAN dibangkitkan, kebekuan, kerutinitasan, agamawi dan liturgi disingkirkan! GerejaNYA kembali bergelora dan masuk dalam Kegerakan TUHAN berdiri bagi Indonesia! Tongkat PerkenanNYA diulurkan dan Indonesia mengalami Pembalikan Keadaan! Kelepasan Besar! Indonesia adalah Rumah Kesukaan TUHAN dan TUHAN menetap atas Indonesia!
7. Kemurahan, Kasih Setia dan Kasih Karunia TUHAN dicurahkan atas Indonesia! Oleh AnugrahNYA Pilar2 berdiri teguh kokoh kuat di segala aspek kehidupan dan tidak tergoncangkan. TUHAN mengokohkan Perjanjian2NYA atas Indonesia! Tangan TUHANlah yang Menopang Indonesia! Karena Patok TUHAN sudah DiTancapkan dengan Kuat atas Indonesia! hanya Kehendak TUHAN yang sempurna yang terjadi atas Indonesia!
Semua yang kami deklarasikan TUHAN menyempurnakan dan memeteraikan nya,
Amin7x
..
Sabtu, 20 Mei 2017
MENARI DI HADAPAN TUHAN
TravellerS Phinisi, Holy Glory Church (HGC)
(Jumat, 19/05/2015)
Ps Joseph Hendrik Gomulya
Setiap kali kita melayani Tuhan baik itu pelayanan di dalam gereja atau pun pelayanan yang di lakukan diluar gereja lakukanlah dengan sungguh-sungguh bahkan berikanlah yang terbaik karena ketika Tuhan mempercayakan kita untuk melayani-Nya dari kota ke kota bahkan sampai ke bangsa-bangsa maka berkat kota dan bangsa-bangsa itu akan turun atas setiap kita.
"Tiga bulan lamanya tabut Tuhan itu tinggal di rumah Obed-Edom, orang Gat itu, dan Tuhan memberkati Obed-Edom dan seisi rumahnya. Diberitahukanlah kepada raja Daud, demikian: “ Tuhan memberkati seisi rumah Obed-Edom dan segala yang ada padanya oleh karena tabut Allah itu.” Lalu Daud pergi mengangkut tabut Allah itu dari rumah Obed-Edom ke kota Daud dengan sukacita. Apabila pengangkat-pengangkat tabut Tuhan itu melangkah maju enam langkah, maka ia mengorbankan seekor lembu dan seekor anak lembu gemukan. Dan Daud menari-nari di hadapan Tuhan dengan sekuat tenaga; ia berbaju efod dari kain lenan. Daud dan seluruh orang Israel mengangkut tabut Tuhan itu dengan diiringi sorak dan bunyi sangkakala. Ketika tabut Tuhan itu masuk ke kota Daud, maka Mikhal, anak perempuan Saul, menjenguk dari jendela, lalu melihat raja Daud meloncat-loncat serta menari-nari di hadapan Tuhan . Sebab itu ia memandang rendah Daud dalam hatinya. Tabut Tuhan itu dibawa masuk, lalu diletakkan di tempatnya, di dalam kemah yang dibentangkan Daud untuk itu, kemudian Daud mempersembahkan korban bakaran dan korban keselamatan di hadapan Tuhan . Setelah Daud selesai mempersembahkan korban bakaran dan korban keselamatan, diberkatinyalah bangsa itu demi nama Tuhan semesta alam." (2 Samuel 6:11-18 TB)
Tema dari kotbah ini adalah MENARI DI HADAPAN TUHAN, dimana ada 5 poin yang dapat kita ambil dan pelajari dari Daud ketika dirinya mengangkat dan memindahkan Tabut Tuhan dari rumah Obed Edom ini.
1) MENARI DI HADAPAN TUHAN
Daud sebelumnya sudah pernah mengangkat dan memindahkan Tabut Tuhan ini sebelumnya dari Baale-Yehuda ke kota Daud ketika sebelumnya Tabut Tuhan ini jatuh ke tangan orang Filistin tetapi yang dilihat oleh Daud justru adalah kematian ketika Tuhan menyambar Uza dengan kuat sampai mati sehingga Daud kemudian menitipkan Tabut Tuhan ini di rumah Obed Edom, orang Gat itu. Ketika Daud mengetahui dan melihat bahwa Tuhan memberkati Obed Edom dan seisi rumahnya ketika Tabut Tuhan itu di titipkan di rumahnya selama 3 bulan membuat Daud tidak tahan untuk segera memindahkannya dari sana ke Kota Daud.
Daud adalah tipe orang yang selalu mau belajar dari setiap kesalahan atau kegagalan yang dibuatnya karena dia mengetahui bahwa dirinya memang tidak sempurna dan hati Daud memang ada pada Tabut Tuhan itu karena mengetahui bahwa itu adalah gambaran hadirat Tuhan sehingga dia segera mengangkat dan memindahkannya. Karena Daud mengerti bahwa Tabut itu adalah gambaran dari hadirat Tuhan maka Daud mengekspresikan itu dengan menari dan memposisikan hatinya untuk MENARI DI HADAPAN TUHAN dengan SEKUAT TENAGANYA.
Firman Tuhan dengan sangat jelas mengatakan bahwa Daud meloncat-loncat dan menari-nari di hadapan Tuhan bukan di hadapan bangsa Israel atau di hadapan Imam yang mengangkat Tabut Tuhan. Kunci tarian yang membawa hadirat Tuhan adalah ketika para penari mengerti bahwa mereka menari bukan untuk manusia dan bukan untuk gereja tetapi mereka menari di hadapan Tuhan, ada Tuhan yang di senangkan, yang di muliakan, yang di tinggikan dan tersenyum serta berbicara tepat dihadapan mereka ketika menari.
Daud bukan seorang penari yang hebat apalagi sempurna tetapi seperti ketika Daud menari di hadapan Tuhan, kita juga akan bisa merasakan dan Tuhan akan memberitahukan kepada kita untuk menari seperti apa, kita melihat Tuhan menari di hadapan kita dan mencontoh apa yang Tuhan inginkan. Jadi ketika menari biarkanlah Tuhan yang memimpin kita di depan, ini lah yang disebut menari di hadapan Tuhan.
Begitu juga dengan pelayanan lainnya seperti halnya pemain music sebagai pemuji, ketika Shekinah Glory atmosfer Kerajaan Allah itu anda rasakan maka seluruh sel di tubuh anda di lingkupi dan anda merasakan hadirat Tuhan yang kuat. Anda merasakan Tuhan juga juga ikut bermain bersama anda ketika setiap lirik lagu yang anda mainkan itu seperti anda mengetahui bahwa itu yang Tuhan ingin anda mainkan. Begitu pun ketika anda sedang menyampaikan firman Tuhan, anda melihat seperti Tuhan sedang berbicara dengan anda dan kemudian menyampaikan apa yang menjadi isi hati-Nya, inilah yang disebut berkotbah di hadapan Tuhan.
Apabila kita mengerti bahwa ketika melayani ada Tuhan di hadapan kita maka kita akan merasakan hal yang berbeda sehingga pastinya membuat kita tidak akan bermain-main dan membuat kita melayani bukan lagi tergantung mood atau keadaaan.
2) ORANG YANG MENARI ADALAH ORANG YANG MENGANGKAT TABUT TUHAN DAN MERASAKAN HADIRAT TUHAN
Ketika kita sedang menari atau pelayanan apa pun di hadapan Tuhan, itu seperti kita sedang mengangkat Tabut Tuhan, membawa hadirat Tuhan karena Tuhan sangat menyukai penyembahan yang semuanya harus di jangkau dengan iman dan pengertian.
Daud yang menari di hadapan Tuhan bisa menjadi pelajaran atau memberi kita pengertian bahwa kita tidak sedang menari di sebuah acara, di sebuah event, di gereja, organisasi dan di hadapan manusia tetapi kita sedang menari di hadapan Tuhan. Semoga pelajaran dan pengertian ini bisa masuk kedalam hati setiap kita untuk kita bisa menjaga sikap dan memposisikan hati kita bahwa ketika menari di hadapan Tuhan maka kita tidak akan menari sekedar hanya untuk show atau ingin dilihat orang.
Ketika anda menari hanya untuk sekedar show atau hanya untuk sekedar mendapatkan uang (persembahan Kasih), gerakan tarian atau skill yang anda miliki mungkin bagus tetapi tidak di ikuti dengan karakter yang bagus ketika anda sedang berada di belakang panggung, anda tidak fokus, bermain-main dan mengeluarkan kata-kata yang tidak pantas, maka anda sama saja dengan penari dunia. Penari yang mengetahui bahwa dirinya sedang menari di hadapan Tuhan, Roh-nya akan selalu bergetar, ada rasa takut dan cinta kepada Tuhan, respon, sikap hati dan tindakannya akan selalu sama baik ketika sedang menari atau tidak bahkan ketika sedang berada di tempat tersembunyi yang tidak dilihat orang.
Daud menari dan mengangkat tabut Tuhan dari rumah Obed Edom tidak sendirian tetapi dirinya bersama rombongan Imam serta seluruh orang Israel tetapi dalam firman Tuhan dikatakan hanya Daud yang menari di hadapan Tuhan, kenapa? Karena hanya Daud yang mempunyai pengertian bahwa mereka sedang menari dan melakukannya di hadapan Tuhan, sedangkan yang lainnya tidak. Apabila mereka memiliki pengertian yang sama seperti Daud maka firman Tuhan akan berkata bahwa Daud dan mereka sedang menari di hadapan Tuhan.
Jangan pernah berpikir bahwa ketika hadirat Tuhan turun itu karena andil dari banyak orang karena bisa saja hanya dari satu orang seperti Daud yang betul-betul mengingini Tuhan, yang mau belajar dari kegagalannya dan mengetahui bagaimana menari di hadapan Tuhan sehingga Daud dan kerajaannya diberkati Tuhan. Tidak ada satu ayat pun yang menulis bahwa para penari-penari, imam atau orang-orang yang mengangkat tabut Tuhan bersama Daud diberkati Tuhan, padahal seharusnya ketika ada tabut Tuhan, ada hadirat Tuhan para penari atau orang-orang yang ikut mengangkut tabut Tuhan yang adalah kaum Imam Lewi diberkati seperti Daud. Ini adalah realita yang sering kali terjadi, anda sudah melayani Tuhan tetapi tidak pernah diberkati padahal dalam pelayanan anda melihat dan merasakan hadirat Tuhan karena tidak mempunyai pengertian bahwa anda menari atau melayani dihadapan Tuhan. Ketika anda menari dengan tidak serius itu seperti anda menjadikan itu hanya sebagai panggung dan bukan lagi sebagai mezbah.
Hadirat Tuhan bukan hanya di altar atau mimbar tetapi ketika di kamar mandi atau ketika di kamar ganti ketika anda sedang menari pun hadirat Tuhan itu ada sehingga membuat anda tetap bergetar dan menyembah Tuhan karena anda bisa menjaga sikap hati anda.
Saat Tabut Tuhan itu di pindahkan dari rumah Obed Edom sesungguhnya yang mengangkut tabut itu adalah para Imam tetapi yang Tuhan katakan adalah Daud yang mengangkat tabut Tuhan itu dimana saat ini tabut yang sesungguhnya adalah hadirat Tuhan sehingga setiap kali anda hadir, menari, berbicara atau pelayanan apa pun orang harus merasakan hadirat Tuhan.
3) MELETAKKAN KORBAN DI SETIAP LANGKAH
Sewaktu anda sedang menari di hadapan Tuhan akan ada revelation atau pewahyuan dari Tuhan, tarian apa yang Tuhan inginkan dan apa yang anda harus lakukan.
Seperti pewahyuan yang Daud dan para Imam dapatkan dari Tuhan di ayat 13 dimana mereka harus memotong korban setiap enam langkah, sewaktu korban itu di potong kaki mereka akan menginjak darah dari hewan korban itu selama enam langkah kemudian di langkah yang ketujuh baru mereka melangkah lagi. Enam langkah ini adalah pewahyuan yang baru dari Tuhan dimana ini adalah korban dari langkah hidup mereka diluar dan bukan pada langkah yang ketujuh. Tuhan ingin berkata adakah korban dari setiap langkah hidup anda?
Teman-teman atau orang-orang di sekitar anda cara hidupnya mungkin tidak benar tetapi anda tidak terpengaruh dan berkata hidup anda adalah hidup kudus di hadapan Tuhan dan mau membawa korban untuk hidup yang kudus. Membawa korban bukan hanya pada saat anda berada di gereja saja tetapi enam langkah sehari-hari yang adalah aplikasi dari penari yang membawa hadirat Tuhan. Korban adalah sesuatu yang pastinya berat dan sakit, seperti anda mau mengampuni orang yang bersalah kepada anda. Apabila anda menari dan masih mempunyai rasa benci kepada orang lain atau mungkin sesame penari maka anda tidak akan bisa membawa hadirat Tuhan, hanya ketika anda mau meletakkan korban dengan datang meminta maaf untuk berdamai.
4) MENARI DENGAN SUKACITA
Sukacita itu bukan hanya sekedar tertawa atau menangis tetapi posisi di hati anda sewaktu melayani, seperti Daud yang menari dengan sukacita karena anda mengerti bahwa anda melayani/menari di hadapan Tuhan. Tidak semua orang di pilih untuk bisa menari di hadapan Tuhan, jadi ketika anda di pilih untuk menari di hadapan Tuhan itu adalah anugerah yang membuat anda mensyukuri itu dengan penuh sukacita karena anda menyadari bahwa anda sebenarnya tidak pantas dan layak tetapi Tuhan mengetahui bahwa anda adalah orang yang selalu mau belajar untuk menari di hadapan Tuhan.
Daud menari-nari di hadapan Tuhan dengan sekuat tenaga dengan menggunakan baju Efod dari kain lenan yang adalah jubah keimaman. Jadi apabila anda mengerti dengan iman bahwa ketika anda menari memakai jubah yang adalah jubah keimaman anda di hadapan Tuhan maka anda akan menari dengan sekuat tenaga bukan setengah hati. Orang yang menari dengan sekuat tenaga, orang yang Roh-nya benar-benar mengejar Tuhan dengan sekuat tenaga semuanya tidak akan pernah sia-sia dan dirinya tidak akan pernah di permalukan oleh Tuhan. Jadi melayani/menari dengan sekuat tenaga adalah ketika anda melakukannya dengan tidak pernah hitung-hitungan dengan Tuhan tetapi anda melakukan itu semua sebagai persembahan yang terbaik bagi Tuhan. Tubuh, jiwa dan Roh anda persembahkan buat Tuhan dan berkat Tuhan akan turun atas anda. sebaliknya orang yang melayani/menari dengan sekedarnya atau setengah hati hidupnya tidak akan pernah berubah.
5) JANGAN PERNAH MEMANDANG RENDAH PANGGILAN ANDA SEBAGAI PENARI
"Ketika tabut Tuhan itu masuk ke kota Daud, maka Mikhal, anak perempuan Saul, menjenguk dari jendela, lalu melihat raja Daud meloncat-loncat serta menari-nari di hadapan Tuhan . Sebab itu ia memandang rendah Daud dalam hatinya." (2 Samuel 6:16 TB)
Apa yang dilakukan oleh Mikhal istri Daud ini adalah hal yang jangan di contoh, Mikhal melihat Daud yang melayani/menari buat Tuhan dengan sungguh-sungguh tetapi justru memandang rendah Daud dalam hatinya.
Jangan pernah memandang rendah panggilan sebagai penari yang menari di hadapan Tuhan, jangan pernah memandang rendah panggilan sebagai pelayan di hadapan Tuhan. Konsekuensi yang Mikhal terima adalah dirinya menjadi mandul, tidak mempunyai anak dari Daud, dimana sebagai istri seorang raja dan tidak mempunyai anak itu adalah seperti kutukan karena dirinya pasti akan dikucilkan.
Kemandulan disini juga berbicara tentang kemandulan rohani, tidak bisa berbuah-buah. Hargai setiap pelayanan dengan tidak memilih-milih pelayanan karena kita melayani di hadapan Tuhan, jadi dimana pun dan kapan pun anda harus selalu siap dan taat melakukannya. Disaat anda menari/melayani di tempat yang tidak seorang pun yang melihat disitu terkadang titik dimana Tuhan menurunkan tongkat perkenanan-Nya atas hidup anda dan hidup anda di ubahkan. Jadi bukan kita yang mengatur Tuhan tetapi Tuhan yang seharusnya mengatur hidup kita dan kita mengikuti-Nya serta menyelaraskan dengan apa yang menjadi kehendak-Nya dengan terus belajar dan belajar bagaimana melayani Tuhan.
Orang yang sungguh-sungguh mengetahui bagaimana menghormati dan tidak memandang rendah pelayanan, tidak memandang rendah menari di hadapan Tuhan, mengetahui bagaimana melayani/menari di hadapan Tuhan dengan penuh sukacita, mengetahui bagaimana membawa hadirat Tuhan, mengetahui bagaimana melayani/menari dan membawa korban, mengetahui bagaimana melayani/menari mengikuti pewahyuan yang Tuhan inginkan, mengetahui bagaimana melayani/menari dengan sekuat tenaga dan mau terus belajar dan belajar dan memberikan hidupnya maka hidupnya akan berbeda luar biasa dan Tuhan akan terus pakai hidupnya dari kota demi kota bahkan sampai ke bangsa-bangsa.
Ketika Daud pulang untuk memberi salam kepada seisi rumahnya, maka keluarlah Mikhal binti Saul mendapatkan Daud, katanya: “Betapa raja orang Israel, yang menelanjangi dirinya pada hari ini di depan mata budak-budak perempuan para hambanya, merasa dirinya terhormat pada hari ini, seperti orang hina dengan tidak malu-malu menelanjangi dirinya!” Tetapi berkatalah Daud kepada Mikhal: “Di hadapan Tuhan , yang telah memilih aku dengan menyisihkan ayahmu dan segenap keluarganya untuk menunjuk aku menjadi raja atas umat Tuhan , yakni atas Israel, -- di hadapan Tuhan aku menari-nari.
Amin…
Jumat, 19 Mei 2017
TUHAN MELAWAT DAN MEMULIHKAN HIDUP ANDA
Ps Joseph Hendrik Gomulya
“Terpujilah Tuhan, Allah Israel, sebab Ia melawat umat-Nya dan membawa kelepasan baginya," (Lukas 1:68 TB)
Ini adalah nubuatan dari nabi Zakharia bahwa Tuhan Yesus datang untuk melawat seluruh umat manusia karena kasih-Nya akan seluruh umat manusia sangat besar sehingga untuk itu setiap kita harus lebih sungguh-sungguh lagi kepada Tuhan. Setiap kita berdiri diatas batu karang yang teguh, mungkin ada ombak atau gelombang laut tetapi tetaplah percaya bahwa anda berdiri di atas batu karang yang teguh karena Tuhan mempunyai rencana untuk melawat hidup setiap kita.
Tidaka akan ada hal atau sesuatu yang besar bisa terjadi tanpa anda menginjinkan Tuhan melawat hidup anda. Jadi mari mulai mendekatkan diri anda kepada Tuhan, mari mulai datang beribadah untuk merasakan jamahan dan hadirat-Nya, menerima pewahyuan-pewahyuan gembala ataupun dari hamba-hamba Tuhan lainnya dan mengalami kuasa-Nya yang membuat anda semakin mencintai-Nya.
"sebab Ia melawat umat-Nya dan membawa kelepasan baginya, Ia menumbuhkan sebuah tanduk keselamatan bagi kita di dalam keturunan Daud, hamba-Nya itu," (Lukas 1:68b-69 TB)
Bagian terakhir dari ayat 68 dikatakan Tuhan memberikan kelepasan kepada setiap kita yang mungkin masih terikat atau terbelenggu. Tuhan rindu untuk memberikan kelepasan kepada setiap kita termasuk bebas dari jerat hutang karena ini adalah tahun pemulihan akan segala sesuatu. Mari ijinkan Tuhan untuk melawat dan masuk kedalam hidup anda, mari mulai lebih mengenal dan membangun hubungan yang intim serta lebih tekun lagi didalam Tuhan karena anda tidak mungkin bisa berdiri sendiri tanpa Tuhan.
Tanduk keselamatan itu bukan hanya buat diri kita sendiri tetapi untuk seluruh keluarga kita. Apabila Tuhan berbicara tentang keselamatan itu bukan berbicara tentang di selamatkan untuk masuk ke sorga tetapi keselamatan disini adalah yang dari bahasa aslinya dikatakan “PROSPERITY” yang berarti kemakmuran, pemulihan dan kesembuhan. Jadi mari mengajak keluarga anda untuk lebih dekat lagi kepada Tuhan dengan mulai mendoakan mereka, ini juga adalah saatnya bagi gereja-gereja Tuhan untuk membuka diri menjadi gereja yang di sukai oleh banyak anak-anak muda, gereja tidak lagi menjadi momok atau hal yang berat bagi anak-anak muda tetapi menjadi tempat kesukaan bagi mereka.
Ketika anak-anak muda berada di dalam Tuhan walau pun mungkin hidup mereka belum berubah tetapi percayalah ketika gereja menjadi tempat kesukaan mereka maka gereja itu akan menjadi gereja yang diberkati oleh Tuhan karena banyaknya anak-anak muda yang datang kepada Tuhan.
"-- seperti yang telah difirmankan-Nya sejak purbakala oleh mulut nabi-nabi-Nya yang kudus -- untuk melepaskan kita dari musuh-musuh kita dan dari tangan semua orang yang membenci kita," (Lukas 1:70-71 TB)
Yesus datang adalah untuk menjadi penggenapan dalam nubuatan Tuhan bagi hidup setiap kita. Ada banyak Firman dan janji-Nya bagi setiap kita dan itu tidak akan pernah gagal karena Firman-Nya itu YA dan AMIN.
Jangan pernah takut atau pun berputus asa ketika mungkin ada orang yang membenci anda karena Dia adalah Tuhan yang selalu bersama-sama dengan anda yang akan melepaskan anda dari orang-orang yang membenci anda untuk kemudian anda mampu mengampuni dan mengasihi mereka, yang secara tidak langsung anda sedang melepaskan berkat bagi hidup anda.
Banyak orang yang doanya tidak di jawab oleh Tuhan karena dirinya membenci orang yang memusuhinya. Jadi berbalik dan pergilah berdamai dengan orang yang memusuhi anda seperti Tuhan Yesus yang sudah mengampuni anda, ini bukan sesuatu yang berat karena kasih Tuhan itu membebaskan/melepaskan diri anda.
"untuk menunjukkan rahmat-Nya kepada nenek moyang kita dan mengingat akan perjanjian-Nya yang kudus, yaitu sumpah yang diucapkan-Nya kepada Abraham, bapa leluhur kita, bahwa Ia mengaruniai kita, supaya kita, terlepas dari tangan musuh, dapat beribadah kepada-Nya tanpa takut, dalam kekudusan dan kebenaran di hadapan-Nya seumur hidup kita." (Lukas 1:72-75 TB)
Tuhan memberikan rahmat dan Kasih karunia-Nya kepada nenek moyang kita yang berarti janji itu juga buat kita. Perjanjian-Nya kepada Abraham diberikan juga kepada kita, jadi ini juga doa-doa orang-tua atau doa-doa buat anak-anak anda untuk mengalami kelepasan dari Tuhan.
Ini adalah waktunya dimana perjanjian kepada Abraham digenapi juga dalam hidup setiap kita. Kita adalah orang-orang yang diberkati Tuhan sama seperti Abraham yang menjadi berkat bagi banyak bangsa, rancangan Tuhan atas hidup kita tidak pernah gagal bahkan perjanjian itu selalu berhasil. Ini adalah tahun pengharapan, tahun terobosan, tahun tuaian dan tahun pemulihan segala sesuatu dimana anda akan melihat perjanjian Tuhan itu digenapi atas hidup anda.
Amin…
MENGENAL ISI HATI BAPA (Bagian Pertama)
MENGENAL ISI HATI BAPA (Bagian Pertama) Sabtu, 04 Februari 2023 Ps Joseph Hendrik Gomulya Sejak awal manusia diciptakan Allah ...
-
RECEIVE DUNAMOS Oleh : Ps. Joseph Hendrik Gomulya, M. Th Tuhan yang kita sembah adalah Tuhan yang hidup, Dia Tuhan yang kita bisa rasaka...
-
Di atas perjanjian Lewi, kami berdiri di antara Tuhan dan bangsa Indonesia. Kami berdiri membawa pendamaian bagi bangsa Indon...